P4 Flashcards
judul dan tujuan
judul: analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin C menggunakan HPLC
tujuan: mempelajari cara kerja HPLC, menganalisis vit C dalam jus buah dan tablet vit C pakai HPLC
definisi vitamin C dan HPLC
vitamin C atau asam askorbat:
- nutrien/vitamin yg larut dalam air
- penting dan harus dipenuhi untuk mempertahankan metabolisme tubuh yang optimal
- struktur mirip monosakarida, tapi punya gugus enediol (sertakan struktur)
HPLC:
- high performance liquid chromatography
- untuk misahin berbagai komponen dalam campuran
- teknik lanjutan dari kromatografi cair, di mana pelarut mengalir kolom dengan bantuan gravitasi tapi di HPLC diberi tekanan tinggi shg bisa terpisah bds afinitas
- prinsip: pemisahan analit bds kepolarannya thd fase diam (kolom) dan fase gerak (larutan tertentu)
- campuran terpisah dg waktu retensi tertentu shg memberikan puncak2 terpisah di kromatogram
- skema alat
asam askorbat: salah satu senyawa vitamin C, mudah larut dalam air shg konsumsi berlebihan mudah dikeluarkan bersama urin
sistem pemisahan HPLC
- pemisahan dg sistem pemisahan balik (reverse)
- fase gerak = polar, fase diam = nonpolar
perhitungan
kurva standar
sb y = luas area puncak (mAU*min)
dicari nilai x (jangan lupa dikali fp = 100) shg hasil x dalam satuan %
dicari konsentrasi asam askorbat dalam jeruk dan vit.C per 100 gram sampel
x(Vo/m sampel)(a gram/100 gram)
di mana a = 100 gram (volume pengenceran sebelum HPLC?)
Keunggulan HPLC
- waktu singkat
- sensitivitas detektor tinggi
- bisa meningkatkan throughput
- hemat biaya karena cuma butuh sedikit sampel
- bisa buat organik & anor
- bisa menggunakan bermacam-macam detector, misal diode array detector
- kolom dapat digunakan kembali
- mudah melakukan βsample recoveryβ
pemisahan dan pemompaan HPLC: normal phase, Reverse phase, isokratik, gradien
macam sistem pemisahan
1. normal phase: fase diam silika gel β> u/senyawa organik
2. reverse phase: fase diam C8/C18 (kolom desil dan oktadesil) β> u/senyawa organik
3. sistem penukar ion β> u/ion anorganik
4. pemisahan bds ukuran β> u/makromolekul organik
sistem pemompaan
isokratik: komposisi pelarut selalu tetap selama analisis
gradien: komposisi pelarut berubah menurut program komposisi tertentu
contoh fase gerak dan fase cair
fase gerak: pelarut polar (metanol, air, asetonitril) maupun nonpolar (n-heksana)
fase diam: dipack dalam kolom HPLC, material fase diam menentukan sistem pemisahan
metode HPLC berdasarkan sifat serapan terhadap β¦
- UV-Vis
- indeks refraksi (RID)
- fluoresensi
- deteksi elektrokimia
- digabungkan dengan MS (LC-MS)