MIKROBIO PUFTT Flashcards
Infeksi traktus urinarius banyak disebabkan oleh
bakteri gram negative aerob yang hidup di perut
yang tidak tumbuh baik dan jarang terlibat dalam infeksi urin track adalah
florafekal anaerob
organisme yang banyak ditemukan dalam keadaan tanpa komplikasi adalah ….. contoh…..
enterobacteriaceae
contoh: E.coli, klebsiella, proteus, enterobacter, psedomonas, stafilikokus, streptokokus grup D
PEPE KSS
Macam bakteri yang sulit diobati karena resistan dan tubus hospes yang abnormal
Pseudomonas, proteus, enterobacter
pada penanganan instrumen seperti kateterisasi sering sebabkan infeksi oleh…
serratia marcescens (serat marces)
Candida albicans
Criptococcus neoformans
mima herellea
pengguna kortikosteroid, DM, imunosupresif sering alami koloni mikroorganisme seprti
diphteroid
staphylococcus
epidermidis
bakteri yang paling sering ditemukan pada kasus infeksi sal kemih
e. coli
E coli memiliki
streptipe lebih 150 antigen berbeda dan 90 macam antigen berkapsul (K) atau berflagela (H)
Indikasi pemeriksaan mikrobiologi urine
ISK, Glomerulonefritis, penyakit ginjal, tifoid dan kelenjar tifoid
Urine tampak keruh tanda
ada bakteri, leukositm, kristal
bau menusuk pada urine bisa disebabkan karena
bakteri, setalah konsumsi sesuatu (aspargus)
tanda infeksi oleh proteus
adanya gravitasi spesifik dan pH B
Dipstick untuk memeriksa … hanya beri dukungan sangat sedikit untuk diagnosa ISK
glukosa
Glikosuria tanda
pasien DM> beresiko peningkatan bakteriuria
Proteinuria tidak memungkinkan adanya
bakteriuria, asimptomatik cystitis, pyelonefritis akut
Hubungan hematura dengan urinalisa
dapat diperhitungkan, terutama cyctitis akut, tapi tidak dapat langsung dikenali
Hematurian sering pada kasus batu tumor
cara koleksi spesimen
- Urine midstream (pancar tengah): pancaran awal dibuang, pancaran tengah ditampung
- Urine Paediatric: sulit tampung urine pada anak <5 tahun. Urine dikumpulkan dengan kantong plastik yang direkatkan ujungnya di kulit sekitar orifisium> kantong dilepas setalah urine terpancar. Bila hasil diragukan» cek suprapubic bladder puncture
- Suprapubic Bladde Puncutre: bagi pasien yang sulit melakukan midstream> hindari urinasi sebelum ambil sempel> kulit suprapubic dibersihini dengan 70% klohedixine alkohol> tusuk diatas pubes sampai VU> ambil 10-20 ml urine ke botol screw capped steril
- kateter: sangat jarang dipakai> snagat beresiko timbul infeksi
Pancaran urine dibagi menjadi 3:
1/3 bagian : urine pertama keluar» pendorong dan pembersih
1/3 bagian berikutnya: ditampung dalam kontainer steril
1/3 bagian: urine akhir> dibuang
dalam transportasi Urine sebaiknya dimasukkan dalam …. dan langsung diperiksa dalam waktu …
almari pendingin
tidak melebihi 2 jam
jika urine perlu ditransport jarak jauh perlu di
pak dalam es kering, ditambah 0.5 gr borric acid di kontainer steril kemudian diisi urine 28 ml
fungsi boric acid adalah
menghambat pertumbuhan bakteri tanpa menurunkan jumlahnya dan sebagai buffer mencegah kerusakan leukosit
fungsi pengecatan gram
untuk dikolerasikan dengan kultur kwantitatif
Pemeriksaan sedimen tanpa pengecatan dikatakan positif bila
ditemukan > 20 bakteri, pyuria tutupi bakteri dalam sedimen
mengapa yang dipakai harus urine segar
agar tidak muncul kristal yang kaburkan bakteri> kalo sudah terbentuk kristal > perlu dihangatkan
pyuria tergantung oleh
aliran urine dan ph
pyuria bisa menetap berapa lama?
beberapa hari setelah infeksi sal kemih
dapat diobati dengan antibiotik
keuntungan pemeriksaan mikroskopik
murah, cepat,peka
bisa menguji kepekaan
dapat menguji respon terapi
bakteri biasanya tidak tahan lama dalam urine setelah…
respon ini disebut
24-48 jam setelah terapi antibiotik
uji sensitivitas invitro
jelaskan tentang teknik kultur sederhana
=kulture tradisional yang butuh biaya lebih tinggi> hasil keluar setelah beberapa hari
apa saja jenis kultur urine
- teknik kultur sederhana
- metode kertas saring
- metode dip slide
jelaskan metode dip slide
-pakai lempeng plastik>dilapisi medium agar di kedua sisi
-lempeng dicelupin ke spesimen urin- inkubasi
- perbedaan tipe media kedua sisi> identifikasi bakteri penyebab, hitung angka kuman
- contoh: medium mc concey (untuk bakteri gram negatif), sisi lain pakai CLED medium (untuk gram +/-)
- Bila batang gram - tumbuh banyak di kedua sisi> fix infeksi
- Metode ini tunjukkan korelasi metode standar pour plate dan streak plate
jelaskan metode kertas saring
=1 strip kertas saring diletakkan di permukaan agar TSA
-strip memiliki porositas standar sehingga bisa serap urine dengan kwantitas setara petri
-kultur di inkubasi 10-24 jam suhu 37
->25 koloni = 10.000 bakteri permilimeter urine
-banyak bakteri aerob bisa tumbuh di nutrien agar> untuk identifikasi perlu subkultur di media diagnostik
-Kelebihan: false kecil, relatif murah, dapat digunakan inkubator kecil
Dip slide terdiri atas
-bagian isi media: ada 2 sisi: Mc Concey (utk kuman gram - sisi -), dan sisi lain CLED (utk kuman gram + dan -)
-bagian penutup
-bagian media dicelup ke kontainer urine-tutup-kirim ke lab
-dieram suhu 37 selamam 24 jam
-jumlah koloni dibaca dengan standar angka kuman dip slide (amati warna dan bentuk koloni)
Jelaskan prosedur metode kultur standar metode pipette dengan pengenceran
- urine diencerkan sampai 10*4/5
- tuang 1 ml urine ke petri berisi agar darah (utk gram +) atau mc conkey (gram -)
- urine diratakan-petri dimiringkan (Tujuan: agar sisa urine yang sudah basahi petri terkumpul di bawah dan bisa dibuang
- Perkiraan urine yang melekat di media=1/10 dari 1 ml (0.1 ml)
- inkubasi 37 derajad, 24 jam
Apa saja metode kultur standar/isolasi bakteri
- metode pippete dengan pengenceran
- metode pour plate
- streak plate
Rumus hitung kultur metode pippete dengan pengenceran
urine asli = x.10.1ml= ..CFU/ml urine
Pengenceran 1/10
=x.10.10.1ml=…CFU/ml urine
jelaskan metode pour plate
a. 0.1 ml urine + 10 ml pelarut (kaldu/buffer), tabung di gojok> ambil 0,1 > tambahin ke petri
b. Agar cair (dari waterbath 45 drajat) disiapin > tuang ke petri> goyang supaya membeku dan petri di inkubasi 37 derajad
1 koloni = 1000 organisme hidup pada spesimen asli
jelaskan prosedur streak peak
-pakai ose > akan berikan 0.001 ml urine di permukaan agar
-100 koloni = 100.000 koloni per ml urine
langkah:
-urin mid stream> homogenkan
-celupin ose ke urin> gores ke agar darah dan tanpa dicelup bikin goresan kedua
-sterilkan ose, bikin lagi tapi dimedia mc conkey
kelebihan pour plate dibanding streak pour?
strain dengan motilitas tinggi (proteus) > metode pour plate dapat hambat migrasi bakteri ini
standar interpretasi streak plate
103=tidak tumbuh
20=104
50=2.5 x 104
100= 5 x 104
150= 7.5 x 104
>200 = >105
Interpretasikan hasil jumlah kuman/ml urine
a. 0- 103
b. 103-105
c. 105
a. koloni tidak tumbuh, ada kontaminasi kuman di kulit/vagina
b. kontaminasi/terlambat pengerjaan
c. telah terjaid infeksi
INGAT: gejala ISK +, tapi jumlah kuman 10*3 +temukan 1 kuman + indikasi kuat infeksi
a. 1 koloni =
b. 2 koloni bertumpuk =
c. beberapa koloni bergabung =
d. 2 koloni berhimpitan dan masih bisa dibedakan=
e. koloni terlalu besar (>1/2 luas cawan)=
f. koloni besar <1/2 luas cawan=
a. 1 koloni
b. 1 koloni
c. 1 koloni
d. 2 koloni
e. tidak dihitung
f. 1 koloni
kalo ada keraguan urine terkontaminasi antibiotik atau tidak, perlu pemeriksaan dengan…
LAWN CULTURE
letakkan antibiotik standar (B.subtilis) ke tengah goresan
-Urine kontaminasi antibiotik> aktivitasnya tampak dengan adanya zona hambatan disekitar cakram setelah inkubasi
Prosedur uji sensitivitas langsung
1 loop urine diratakan di permukaan Muller Hinton> pasang cakram antibiotik> inkubasi 18-24 jam, 37 derajat
apa saja metode tes sensitivitas
-metode disc diffusion (tes kirby dan bauer)
-e test
-Ditch Plate Technique
-Cup Plate Technique
-Gradient plate Technique
Metode disc diffusion bertujuan untuk
menentukan aktivitas agen antimikroba
E test berfungsi untuk
mengestimasi KHM
prinsip E test
strip plastik mengandung agen antimikroba dari kadar terendah-tertinggi> diletakkan di center media
Prinsip metode disc diffusion
cakram antibiotik diletakkan di media> akan berdifusi di media agar tsb
Prinsip disc plate technique
agar dipotong bagian tengahnya bentuk parit> diisi antimikroba> mikroba uji digores ke arah parit
prinsip cup plate technique
mirip disc diffusion
Bikin sumur di media yang telah ditanam bakteri> sumur diisi antimikroba
prosedur metode gradient plate technique
media agar + larutan uji> tuang ke cawan petri miring (konsentrasi tinggi-rendah)> inkubasi 24 jam> tanam bakteri dari arah konsentrasi tinggi ke rendah
Zona radikal adalah
area sekitar disc yang tidak ditumbuhi bakteri
potensi antibiotik bisa diukur dengan
mengukur diameter zona radikal
Zona irradikal adalah
area sekitar disc yang pertumbuhan bakteri dihambat antibiotik tapi tidak dimatikan