L16 : Analisa Cairan Otak dan Patologi Flashcards
Apa yang dimaksud dengan analisa cairan otak dalam pemeriksaan patologi klinik?
Analisa cairan otak adalah pemeriksaan laboratorium terhadap cairan serebrospinal (CSF) untuk membantu diagnosis penyakit neurologis seperti infeksi, perdarahan, atau penyakit autoimun.
Sebutkan komponen utama dari cairan serebrospinal (CSF)!
Komponen utama CSF meliputi air, protein, glukosa, elektrolit, dan sel darah putih dalam jumlah minimal
Apa fungsi utama dari cairan serebrospinal dalam tubuh manusia?
Fungsi utama CSF adalah melindungi otak dan sumsum tulang belakang, mengangkut nutrisi, membuang zat sisa metabolisme, serta menjaga keseimbangan tekanan dalam sistem saraf pusat.
Bagaimana proses pembentukan dan sirkulasi cairan serebrospinal di dalam tubuh?
CSF diproduksi oleh pleksus koroid dalam ventrikel otak, bersirkulasi melalui ventrikel ke ruang subaraknoid, dan akhirnya diserap oleh vili araknoid ke dalam sistem vena
Sebutkan indikasi klinis untuk melakukan analisa cairan serebrospinal!
Indikasi klinis meliputi diagnosis meningitis, encephalitis, perdarahan subaraknoid, penyakit autoimun, dan kanker sistem saraf pusat.
Apa saja metode yang digunakan untuk pengambilan cairan serebrospinal?
Metode utama adalah pungsi lumbal (lumbar puncture), yang dilakukan pada vertebra lumbal bawah
Bagaimana teknik yang benar dalam melakukan pungsi lumbal untuk mengambil cairan serebrospinal?
Pasien diminta dalam posisi lateral decubitus atau duduk membungkuk, kemudian jarum dimasukkan pada celah antara vertebra L3-L4 atau L4-L5
Apa saja risiko dan komplikasi yang bisa terjadi saat melakukan pungsi lumbal?
Komplikasi dapat berupa sakit kepala post-lumbal, infeksi, perdarahan, dan herniasi otak pada kondisi tertentu.
Bagaimana cara penyimpanan dan transportasi sampel cairan serebrospinal agar tetap dalam kondisi baik?
CSF harus dikirim dalam wadah steril, dijaga suhunya sesuai kebutuhan (misalnya suhu kamar untuk kultur bakteri), dan diperiksa sesegera mungkin.
Mengapa penting untuk segera menganalisis cairan serebrospinal setelah pengambilan sampel?
Karena beberapa komponen, seperti glukosa dan sel darah putih, dapat mengalami perubahan atau degradasi dalam waktu singkat
Apa saja parameter yang diperiksa dalam analisa makroskopik cairan serebrospinal?
Parameter makroskopik meliputi warna, kejernihan, dan adanya sedimen atau kontaminasi darah
Bagaimana interpretasi warna cairan serebrospinal yang normal dan abnormal?
Normal: bening dan tidak berwarna.
Kuning (xanthochromia): indikasi perdarahan lama.
Keruh: infeksi atau peningkatan sel darah putih.
Merah: perdarahan akut.
Apa arti dari adanya kekeruhan pada cairan serebrospinal?
Menunjukkan adanya peningkatan jumlah sel darah putih atau protein yang tinggi, yang dapat mengindikasikan infeksi bakteri.
Apa saja jenis sel yang dapat ditemukan dalam pemeriksaan mikroskopik cairan serebrospinal?
Sel normal meliputi limfosit dalam jumlah kecil. Sel abnormal dapat berupa neutrofil (meningitis bakteri), sel tumor, atau eritrosit (perdarahan).
Bagaimana cara membedakan sel darah putih normal dan patologis dalam pemeriksaan mikroskopik CSF?
Jumlah dan jenis sel yang ditemukan dibandingkan dengan nilai referensi. Peningkatan neutrofil mengindikasikan infeksi bakteri, sedangkan peningkatan limfosit dapat mengarah ke infeksi virus.
Apa saja pemeriksaan kimia yang dilakukan pada cairan serebrospinal?
Pemeriksaan kimia meliputi kadar glukosa, protein, laktat, dan klorida.
Bagaimana kadar glukosa dalam CSF dapat membantu dalam diagnosis penyakit tertentu?
Kadar glukosa rendah dapat mengindikasikan meningitis bakteri atau tuberkulosis.
Apa yang dapat diindikasikan oleh kadar protein yang tinggi dalam cairan serebrospinal?
Dapat mengindikasikan infeksi, inflamasi, perdarahan, atau penyakit degeneratif.
Bagaimana pemeriksaan mikrobiologi dilakukan untuk mendeteksi infeksi dalam cairan serebrospinal?
Dengan pewarnaan Gram, kultur mikrobiologi, dan pemeriksaan PCR untuk deteksi patogen spesifik.
Sebutkan beberapa patogen yang umum ditemukan dalam infeksi cairan serebrospinal!
Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, dan Mycobacterium tuberculosis.
Bagaimana perbedaan karakteristik cairan serebrospinal pada meningitis bakteri, virus, dan tuberkulosis?
Bakteri: Protein tinggi, glukosa rendah, leukosit dominan neutrofil.
Virus: Protein normal atau sedikit meningkat, glukosa normal, leukosit dominan limfosit.
Tuberkulosis: Protein tinggi, glukosa rendah, leukosit dominan limfosit.
Apa saja kondisi yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan cairan serebrospinal?
Peningkatan tekanan dapat disebabkan oleh infeksi, tumor, perdarahan, atau hidrosefalus.
Bagaimana perbedaan cairan serebrospinal pada pasien dengan meningitis viral dibandingkan dengan meningitis bakteri?
Meningitis viral menunjukkan leukosit dominan limfosit dengan glukosa normal, sedangkan meningitis bakteri menunjukkan dominasi neutrofil dengan glukosa rendah.
Apa arti dari adanya eritrosit dalam cairan serebrospinal?
Eritrosit dapat menunjukkan perdarahan subaraknoid atau trauma saat pungsi lumbal.