L014 : Sensory System

Question 1

Apa yang dimaksud dengan stimulus?

Answer 1

Perubahan lingkungan yang terdeteksi oleh reseptor sensorik.

Question 2

Apa perbedaan antara sensasi dan persepsi?

Answer 2

Sensasi: Proses mendeteksi lingkungan melalui indra.
Persepsi: Interpretasi otak terhadap informasi sensorik.

Question 3

Apa fungsi sistem sensorik?

Answer 3

Mengubah informasi dari luar sistem saraf menjadi aktivitas neural untuk bertahan hidup.

Question 4

Sebutkan 3 kategori utama somatosensasi!

Answer 4

Eksteroception, interoception, dan proprioception.

Question 5

Apa contoh eksteroception?

Answer 5

Sentuhan, tekanan, getaran, dan gerakan kulit.

Question 6

Apa fungsi proprioception?

Answer 6

Mendeteksi posisi dan gerakan tubuh di lingkungan.

Question 7

Reseptor apa yang terlibat dalam interoception?

Answer 7

Kemoreseptor, nosiseptor, dan mekanoreseptor

Question 8

Apa yang dimaksud dengan transduksi?

Answer 8

Konversi stimulus sensorik menjadi impuls saraf.

Question 9

Sebutkan 4 tahap fisiologi sensorik!

Answer 9

Transduksi, konduksi, transmisi, dan persepsi.

Question 10

Apa perbedaan reseptor fasik dan tonik?

Answer 10

Fasik: Adaptasi cepat (misal: penciuman).
Tonik: Tidak beradaptasi (misal: proprioseptor).

Question 11

Apa fungsi nosiseptor?

Answer 11

Mendeteksi rangsangan berbahaya (panas ekstrem, tekanan berlebih, bahan kimia inflamasi).

Question 12

Bagaimana mekanisme kerja reseptor nyeri?

Answer 12

Sel rusak melepaskan asam arakidonat → diubah menjadi prostaglandin oleh enzim siklooksigenase → aktivasi nosiseptor.

Question 13

Apa peran termoreseptor?

Answer 13

Mendeteksi perubahan suhu (misal: reseptor dingin di kulit superfisial, reseptor panas di lapisan lebih dalam).

Question 14

Apa contoh kemoreseptor?

Answer 14

Reseptor pH, CO₂, dan osmoreceptor dalam darah.

Question 15

Apa yang dimaksud dengan “receptive field”?

Answer 15

Area di mana stimulus dapat mengaktivasi reseptor sensorik tertentu.

Question 16

Mengapa dermatom di tulang belakang saling tumpang tindih?

Answer 16

Untuk memastikan transisi zona persarafan tidak tajam, sehingga anestesi total memerlukan blokade dermatom di atas dan bawah.

Question 17

Bagaimana otak menentukan lokasi stimulus?

Answer 17

Melalui pemetaan ruang eksternal ke struktur saraf pusat berdasarkan aktivasi reseptor dalam receptive field.

Question 18

Apa peran talamus dalam sistem sensorik?

Answer 18

Sebagai stasiun relay untuk impuls sensorik ke korteks serebral (“gerbang menuju korteks”).

Question 19

Sebutkan 3 tingkat pemrosesan sensorik!

Answer 19

Tingkat reseptor, sirkuit (sumsum tulang, batang otak), dan persepsi (korteks sensorik).

Question 20

Struktur otak apa yang terlibat dalam persepsi sensorik?

Answer 20

Korteks somatosensorik, talamus, dan korteks motorik.

Question 21

Apa yang terjadi pada reseptor selama adaptasi?

Answer 21

Sensitivitas menurun terhadap stimulus yang tidak berubah.

Question 22

Bagaimana aspirin bekerja sebagai pereda nyeri?

Answer 22

Menghambat enzim siklooksigenase, mengurangi produksi prostaglandin.

Question 23

Apa peran endorfin dalam modulasi nyeri?

Answer 23

Menghambat fungsi SSP untuk mengurangi persepsi nyeri.

Question 24

Apa perbedaan reseptor somatik dan viseral?

Answer 24

Somatik: Sadar (misal: sentuhan, nyeri kulit).
Viseral: Tidak sadar (misal: tekanan darah, kimia darah).

Question 25

Apa contoh baroreseptor?

Answer 25

Reseptor tekanan di pembuluh darah untuk regulasi denyut jantung dan tekanan darah

Question 26

Mengapa persepsi disebut proses integratif?

Answer 26

Dibangun aktif oleh otak berdasarkan memori pengalaman sebelumnya dengan stimulus.

Question 27

Faktor apa yang memengaruhi persepsi?

Answer 27

Modality (jenis stimulus), lokasi, intensitas, dan waktu.

Question 28

Mengapa nyeri viseral sulit dilokalisasi?

Answer 28

Karena persarafan dermatom yang tumpang tindih dan kurangnya reseptor spesifik di organ dalam.

Question 29

Apa yang terjadi jika jalur sensorik ke talamus rusak?

Answer 29

Gangguan transmisi informasi sensorik ke korteks, menyebabkan hilangnya persepsi.

Question 30

Apa fungsi mekanoreseptor?

Answer 30

Mendeteksi distorsi membran (misal: tekanan, getaran).

Question 31

Apa perbedaan kemoreseptor dan baroreseptor?

Answer 31

Kemoreseptor: Deteksi perubahan konsentrasi kimia (misal: pH). Baroreseptor: Deteksi perubahan tekanan (misal: di pembuluh darah).

Question 32

Bagaimana termoreseptor berperan dalam regulasi suhu tubuh?

Answer 32

Mendeteksi suhu di kulit dan organ, mengirim sinyal ke hipotalamus untuk respons homeostasis.

Question 33

Apa yang terjadi jika suhu melebihi jangkauan termoreseptor?

Answer 33

Nosiseptor akan teraktivasi, menyebabkan sensasi nyeri

Question 34

Apa itu dermatom?

Answer 34

Area kulit yang dipersarafi oleh serabut saraf spinal tunggal.

Question 35

Mengapa intensitas stimulus memengaruhi frekuensi impuls saraf?

Answer 35

Stimulus lebih kuat meningkatkan frekuensi impuls untuk mengirim sinyal lebih "kuat".

Question 36

Apa peran korteks somatosensorik?

Answer 36

Memproses informasi sentuhan, suhu, nyeri, dan proprioception

Question 37

Struktur apa yang terlibat dalam sirkuit level sensorik?

Answer 37

Sumsum tulang belakang, serebelum, pons, medula, dan reticular formation.

Question 38

Apa fungsi serebelum dalam pemrosesan sensorik?

Answer 38

Mengintegrasikan informasi proprioception untuk koordinasi gerakan.

Question 39

Mengapa sistem sensorik penting untuk bertahan hidup?

Answer 39

Memungkinkan respons adaptif terhadap perubahan lingkungan.

Question 40

Apa tiga komponen utama persepsi?

Answer 40

Jenis stimulus, lokasi, intensitas, dan durasi (Modality, Location, Intensity, Timing).