Koloid Tanah

Question 1

Semakin kecil partikel koloid maka luas permukaannya

Answer 1

Semakin besar

Question 2

Kenapa koloid penting di dalam tanah?

Answer 2

Penting pada proses penyerapan hara dan air oleh tanaman

Question 3

Ukuran mibneral pada koloid tanah

Answer 3

kurang dari 1 mikrom

Question 4

Jenis mineral dan golongannya

Answer 4

Primer (Kuarsa, Pelspat, Piroksin, Amfibol dan Mika) Sekunder (Liat Silikia, Liat nonsilika)

Question 5

Jenis Pelspat

Answer 5

Ortoklas, Na/Ca-plagioklas

Question 6

Jenis Piroksin

Answer 6

Augit, Hipersten, Diopsida

Question 7

Jenis Amfibol

Answer 7

Horblende, Aktinolit

Question 8

jenis Mika

Answer 8

Biotit, Muskovit

Question 9

Jenis Liat silika

Answer 9

Kaolinit, Monmorilonit, Illit, Verrmikulit,
Khlorit

Question 10

Jenis liat nonsilika

Answer 10

Kalsit, Dolomit, Gips, Apatit,
Limonit/Goetit, Hematit, Gibsit, Sendawa
chili, Halit, Tawas

Question 11

Jelaskan sifat swellinig pada mineral koloid

Answer 11

Masuknya air pada interlayer dan memungkinkan adanya pertukaran kation, peristiwa ini tergantung pada tipe mineralnya

Question 12

Ikatan hidrogen berfungsi sebagai

Answer 12

pencegah swelling pada minerl silika

Question 13

Liat siliki tersusun 1: 1 dari

Answer 13

lempeng atau lembaran atau juga lapisan tetra/oktahedral

Question 14

Mineral 2: 1 tersusun dari

Answer 14

2 lembar gibsit dan 1 lembar silika

Question 15

Air tidak dapat masuk pada mineral 2:1 karena adanya

Answer 15

lapisan yang saling berdekatan akan saling menarik karena adanya ikatan van der waals lemah

Question 16

Pada bagian Substitute mineral 2:1 apa yang berdekatan?

Answer 16

layer akan saling berdekatan dan adanya tarikan pada kation interlayer dan gaya van der Waals

Question 17

Unsubsititute bersifat apa secara alami?

Answer 17

Hidrofobik tidak ada kation di interlayer yang menjadi subjek untuk terhidrasi

Question 18

Substitute, afinitas tergantung dari tarikan

Answer 18

muatan negatif tanah dengan kation interlayer

Question 19

Jika afinitas layer ke kation interlayer kuat

Answer 19

air
tidak dapat masuk ke interlayer, menghidrasi
kation interlayer

Question 20

Jika afinitas lemah,

Answer 20

air akan masuk dan terjadi swelling karena hidrasi kation di intralayer meningkat

Question 21

Sumber muatan negatif liat adalah

Answer 21

Subs isomorfi, patahan pinggiran lempeng kristal liat, dan sembuhal gugus O/OH pada permukaan koloid liat

Question 22

Sumber muatan positif liat

Answer 22

Protonasi, pertukaran gugus hidroksil dengan anion, kadar kation bervalensi tinggi lebih banyak dari pada kation valensi rendah, patahan terjadi relatif di tengah, sehingga muatan posiitif di satu sisi dan muatan negatif di sisi yang lain

Question 23

Jelaskn Mika

Answer 23

punya unit layer charge yang tinggi (banyak subs isomorfi), muatan negatif diimbangin kation K/Ca, Tidak terjadi swelling karena besar unit layer change kecuali ada pelapukan

Question 24

Jelaskan Smectites

Answer 24

Unnitlayer charge rendah 0,5 - 0,9, kation terikat lemah dalam interlayer sehingga mudah tyertukar

Question 25

Koloid organik terdiri dari 2 senyawa utama yaitu

Answer 25

nonhumus (lipd, asm amino, karbo) dan humus (senyawa amorf dengan BM tinggi hasil pembentukan dekomposisi)

Question 26

Humus dibagi menjadi 3 yaitu

Answer 26

Humic acid (amorf warna gelap larut dlm basa kuat ada gugus fungsi fenol dan a.karboksilat BM 20 rb -1.360. jt), Fulvic acid (diekstrak dari basa kuat ada gugus fungsi asam/basa larut di asam kuat dengan BM 275-2110), Humin (tidak larut dalam asam/basa BM terbesar tidak aktif dan warna paling gelap)

Question 27

Kenapa humic acid dan fulvic acid merupakan koloid hidrofilik dengan afinitas tinggi?

Answer 27

memiliki muatan negatif dari disosiasi gugus fungsuional kakboksil dan fenol

Question 28

CEC merupakan singkatan dari apa. kemudian menjelaskan tentang apa?

Answer 28

Cation Exchange Capacity, jumlah total kation yang dapat dipertukarkan pada koloid permukaan bermuatan negatif yang fungsinya untuk mengetahui kesuburan tanah

Question 29

Faktor yang berpengaruh terhadap distribusi kation antara larutan tanah dengan permukaan koloid adalah

Answer 29

Konsentrasi kation dalam lar tanah, valensi dari kation yang tertukar, r hidrasi kation, kepadatan muatan pada permukaan koloid

Question 30

Contoh : 2Na-clay + Ca2+ (aq)  Ca-clay + 2 Na+ (aq). Jika konsentrasi Ca meningkat maka?

Answer 30

reaksi bergerak ke kanan, Konsentrasi ca meningkat dan melepaskan ion Na ke lar tanah

Question 31

Contoh : 2Na-clay + Ca2+ (aq)  Ca-clay + 2 Na+ (aq). Jika konsentrasi Ca menurun maka?

Answer 31

Ca dilepaskan ke lar tanah dan reaksi bergeser ke kiri

Question 32

Reaksi pertukaran kation dapat terjadi pada

Answer 32

kolod tanah bermuatan negatif, kation yg lebih mudah terikat ada di permukaan tanah, kation dengan ukuran terhdirasi kecil akan mudah teradsorpsi, dan deret liotrofik monovalen

Question 33

Reaksi pertukaran pada anion akan terjdai pada

Answer 33

koloid tanah bermuatan positif, dihasilkan sudut kristal mineral liat, Kapasitas pertukaran anion lebih kecil dari nilai kapasitas pertukaran kation, bergantung pada perubahan elektrolit dan pH tanah, Deret liotropik untuk anion SiO4 4->PO4 3->>SO4 2->NO3- (makin kecil ion makin gede )