Fraud Tree Flashcards
Corruption
Corruption (korupsi), merupakan tindakan yang dilakukan biasanya oleh satu atau lebih orang yang saling menguntungkan
1) Conflicts of Interest (Konflik Kepentingan)
2) Bribery
3) Illegal Gratuities (persenan ilegal)
4) Economic Extortion (pemerasan ekonomi)
Conflict of Interest
Corruption
Conflicts of Interest (Konflik Kepentingan).
Konflik kepentingan muncul ketika seorang pegawai bertindak atas nama kepentingan pihak ketiga selama melakukan pekerjaannya atau atas nama kepentingan diri sendiri dalam kegiatan yang dilakukannya
Purchases Schemes, Sales Schemes
Purchasing Schemes
Corruption - Conflict of Interest
Skema penjualan untuk melakukan kecurangan. Contoh: transaksi overbilling dari sebuah perusahaan untuk barang atau jasa oleh vendor, dimana seseorang karyawan memiliki kepemilikan dan kepentingan keuangan yang dirahasiakan.
Sales Schemes
Corruption - Conflict of Interest
Sales Schemes yaitu adanya skema penjualan untuk melakukan kecurangan. Contoh : karyawan tersebut mempunyai kepentingan tersembunyi.
Bribery (Penyuapan)
Corruption
Bribery (Penyuapan)
Penyuapan melibatkan pemberian, penawaran, permohonan, atau penerimaan sesuatu yang berharga untuk mempengaruhi seorang petugas dalam melakukan pekerjaannya menurut hukum. Para petugas tersebut mungkin dipekerjakan oleh pemerintah (atau pihak yang berwenang) atau oleh organisasi swasta
a) Invoice Kickbacks (suap faktur)
b) Bid Rigging
Invoice Kickbacks
Corruption - Bribery (Penyuapan)
Invoice Kickbacks (Pembayaran suap) yaitu pembayaran pada perusahaan fiktif. Contoh: Si A menyuap petugas dalam proses pembuatan suatu dokumen perizinan, karena prosedur tahap awal hingga tahap akhir sangat rumit untuk dilakukan.
Bid Rigging
Corruption - Bribery (Penyuapan)
Bid Rigging (Persekongkolan tender) adalah merupakan korupsi dalam hal penjualan yang merupakan permainan dalam tender. Contoh: kerja sama antara peserta tender pada perusahaan untuk memenangkan peserta tender tertentu.
Illegal Gratuities
Corruption
Illegal Gratuities adalah tindakan yang melibatkan pemberian, penerimaan, penawaran atau permohonan sesuatu yang berharga karena tindakan resmi yang dilakukan. Transaksinya terjadi setelah tindakan tersebut dilakukan.
Contohnya: hadiah perkawinan, hadiah ulang tahun, hadiah perpisahan, dan sebagainya.
Economic Extortion
Corruption
Economic Extortion (pemerasan ekonomi) adalah tindakan yang menggunakan ancaman kekuatan oleh individual atau organisasi untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai. Item yang benilai tersebut dapat berupa aktiva keuangan, informasi, dan kerjasama untuk mendapatkan keputusan yang diinginkan mengenai sesuatu yang dikaji. Contohnya: seorang staff pembelian mengancam pemasok untuk memberikan uang kepada dia, agar perusahaan tempat dia bekerja tidak membeli barang kepada pemaok lain.
Asset Misappropriation
Asset Misappropriation (penyalahgunaan aset) Merupakan penyalahgunaan terhadap aktiva tetap atau harta perusahaan yang digunakan untuk keuntungan pribadi. Jenis yang paling umum dari penipuan dan sering terjadi sebagai penipuan karyawan
1) Cash
2) Inventory and all Other Assets
Cash
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset)
Cash
Merupakan kecurangan pada bagian kas (uang tunai yang dapat digunakan untuk membiyai operasi perusahaan)
Contohnya: penyalahgunaan kas kecil untuk kepentingan pribadi
a) Theft of Cash on Hand
b) Theft of Cash Receipt
c) Fraudulent Disbursements
Theft of Cash on Hand
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash
Theft of Cash on Hand adalah Pencurian uang tunai yang tersedia di perusahaan. Contohnya: mengambil uang perusahaan.
Skimming, Cash Larceny
Skimming
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt
Skimming (penggelapan)
Dalam skimming kas dicuri sebelum kas tersebut secara fisik masuk keperusahaan. Cara ini terlihat dalam fraud yang sangat dikenal oleh auditor, yaitu lapping.
Sales, Receivables, Refunds and Others
Sales Skimming
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt - Skimming
Skimming dalam penjualan dengan ciri-ciri penjualan tetap atau menurun dengan harga pokok penjualan yang meningkat.
Unrecorded, Understated
Unrecorded (Sales Skimming)
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt - Skimming - Sales Skimming
Unrecorded biasanya dilakukan oleh karyawan yang menjual barang dan jasa kepada pelanggan dengan tidak mencatat penjualan tersebut.
Understated (Sales Skimming)
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt - Skimming - Sales Skimming
Understated biasanya dilakukan dengan mencatat penjualan tetapi dengan nominal yang lebih kecil daripada aslinya yang dilakukan oleh pelaku.
Receivables Skimming
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt - Skimming
Skimming dalam piutang dengan ciri-ciri meningkatnya piutang usaha dibandingkan dengan kas. Kekosongan pembayaran muncul didalam pembukuan sebagai akun tunggakan
Write Off, Lapping Schemes, Unconcealed
Write-Off Schemes
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt - Skimming - Receivables Skimming
Write-Off Schemes yaitu ditagih tapi tidak dicatat.
Lapping Schemes
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt - Skimming - Receivables Skimming
Lapping Schemes yaitu mengkredit rekening satu pelanggan dengan pembayaran yang diterima dari pelanggan lain.
Unconcealed
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt - Skimming - Receivables Skimming
Unconcealed
Refunds and Others
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt - Skimming
Refunds and Others Merupakan pengembalian dana dari pihak ketiga tidak diserahkan kepada perusahaan
Cash Larceny
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Theft of Cash Receipt
Berbeda dengan skimming maka larceny adalah menjarah kas ketika sudah masuk dalam perusahaan.
Contohnya: atas Cash on Hand yaitu ditandai dengan tidak adanya penjelasan terhadap selisih kas yang terjadi.
Fraudulent Disbursements
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash
Terjadi ketika arus uang sudah terekam dalam (atau sudah masuk ke) sistem. Fraudulent Disbursements mempunyai tanda-tanda awal terjadinya penyalahgunaan kas yaitu meningkatnya pengeluaran ringan (misalnya biaya konsultasi atau iklan), alamat rumah pegawai sama dengan alamat vendor, alamat vendor merupakan PO. BOX, nama vendor terdiri atas inisial huruf atau tujuan bisnis yang tidak jelas.
1) Billing Scehemes,
2) Payroll Schemes,
3) Expense Reimbursement Schemes,
4) Check Tampering
5) Register Disbursement Schemes
Billing Schemes
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements
Billing Schemes
Skema dengan menggunakan proses pembebanan tagihan sebagai sarananya. Pelaku dapat mendirikan perusahaan bayangan yang seolah-olah merupakan pemasok atau rekanan atau kontraktor sungguhan.
Shell company, Non-accomplice vendor, Personal purchases.
Shell Company
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Billing Schemes
Shell Company merupakan badan palsu yang didirikan oleh karyawan untuk tagihan barang dan jasa yang tidak diterima. pemasok atau rekanan atau kontraktor sungguhan.
Non Accomplice Vendor
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Billing Schemes
Non Accomplice Vendor merupakan skema dimana pelaku memanipulasi rekening vendor yang sah dan menyebabkan pembayaran faktur dua kali lipat.
Personal Purchases
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Billing Schemes
Personal Purchases merupakan pembelian pribadi dengan menggunakan dana perusahaan.
Payroll Schemes
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements
Payroll Schemes
Adalah skema dimana para pelaku membuat dokumen palsu yang menyebabkan perusahaan tersebut tidak menyadarinya membuat kecurangan pembayaran.
Ghost employees, Commission schemes, Workers’ compensation, Falsified wages.
Ghost Employee
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Payroll Schemes
Ghost Employee merupakan seseorang yang sebenarnya tidak bekerja untuk perusahaan tersebut melalui pemalsuan atau penipuan catatan gaji.
Falsified Wages
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Payroll Schemes
Falsified Wages merupakan pemalsuan dana dari gaji dengan kelebihan pembayaran upah oleh karyawan
Commision Schemes
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Payroll Schemes
Commision Schemes yaitu mencurangi komisinya yang dapat menghasilkan pendapatannya, dengan cara memalsukan jumlah penjualan yang dilakukan dan meningkatkan lajunya komisi.
Expense Reimbursement Schemes
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements
Expense Reimbursement Schemes (skema pergantian biaya) yaitu skema Penggantian Biaya adalah sebuah skema dimana karyawan membuat klaim penggantian fiktif atau meningkatkan biaya bisnis. Contoh: seorang salesman mengambil uang muka perjalanan dan sekembalinya dari perjalanan dia membuat perhitungan biaya perjalanan.
(a) Mischaracterized Expenses
(b) Overstated Expenses
(c) Fictitious Expenses
(d) Multiple Reimbursement
Mischaracterized Expenses
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Expense Reimbursement Schemes
Mischaracterized Expenses merupakan skema yang dilakukan oleh karyawan yang menggunakan uang untuk penggantian biaya pribadi. Contohnya mengeklaim biaya penginapan.
Overstated Expenses
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Expense Reimbursement Schemes
Overstated Expenses adalah skema yang dilakukan oleh karyawan dengan cara melebihkan biaya pengeluaran bisnis yang sebenarnya.
Fictitious Expenses
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Expense Reimbursement Schemes
Fictitious Expenses merupakan skema yang dilakukan oleh karyawan dengan melakukan penggantian biaya seluruhnya secara fiktif dan karyawan hanya menciptakan beban dan meminta beban tersebut diganti perusahaan.
Multiple Reimbursement
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Expense Reimbursement Schemes
Multiple Reimbursement pengajuan beberapa jenis dukungan oleh karyawan untuk penggantian biaya yang sama.
Check Tampering
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements
Check Tampering adalah sebuah skema dimana seseorang mencuri dana pekerja lain dengan menghalangi atau mengubah cek atau pembayaran elektronik salah satu akun bank di suatu organisasi.
Forged maker, Forged endorsement, Altered payee, Concealed check, Authorized maker.
Forged Maker
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Check Tampering
Forged Maker merupakan skema yang melibatkan penempaan tanda tangan resmi di cek perusahaan.
Forged Endorsement
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Check Tampering
Forged Endorsement merupakan skema yang terdiri dari penempaan dukungan tanda tangan dari penerima yang dimaksud pada cek perusahaan.
Altered Payee
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Check Tampering
Altered Payee merupakan skema yang melibatkan pengubahan pembayaran dari cek ke pelaku atau kaki tangannya.
Authorized Maker
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Check Tampering
Authorized Maker merupakan skema yang melibatkan pengubahan pembayaran dari cek ke pelaku atau kaki tangannya.
Register Disbursements
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements
Register Disbursements adalah sebuah skema dimana karyawan membuat catatan palsu pada cash register untuk menyembunyikan penipuan uang tunai.
False Voids, False Refund.
False Voids
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Register Disbursements
False Voids sebuah skema dimana karyawan membuat catatan palsu pada cash register untuk menyembunyikan penipuan uang tunai.
False Refunds
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Cash - Fraudulent Disbursements - Register Disbursements
False Refunds pelaku menyimpan salinan tanda terima pelanggan pada saat penjualan dan menggunakannya untuk membuat kekosongan fiktif, seperti pelanggan mengembalikan barang dagangan.
Inventory And All Other Assets
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset)
Inventory And All Other Assets
Persediaan dan aset non kas lain, kecurangan disini diartikan dengan pelaku yang menargetkan barang inventaris, peralatan, perlengkapan, aset selain kas untuk dicuri dengan berbagai cara.
Misuse, Larceny.
Misuse
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Inventory And All Other Assets
Misuse (penyalahgunaan asset)
Merupakan aset yang disalahgunakan tetapi tidak dicuri. Biasanya aset ini berupa peralatan, kendaraan, komputer perusahaan, dll.
Larceny
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Inventory And All Other Assets
Larceny
Merupakan pencurian persediaan aset perusahaan. Skema ini menjelaskan dimana karyawan hanya mengambil persediaan pada lokasi perusahaan, tanpa menyembunyikannya dalam bentuk buku ataupun catatan.
(1) Asset Req. & Transfers
(2) False Sales & Shipping
(3) Purchasing & Receiving
(4) Unconcealed Larceny
Asset Requisitions and Transfers
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Inventory And All Other Assets - Larceny
Asset Requisitions and Transfers
Penipuan yang melibatkan penggunaan internal dokumen seperti persediaan, persediaan, atau peralatan yang akan dipindahkan dari satu lokasi lain atau dialokasikan untuk proyek tertentu.
False Sales And Shipping
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Inventory And All Other Assets - Larceny
False Sales And Shipping
Pencurian yang melibatkan barang yang dijual dan akan dikirim perusahaan.
Purchasing and Receiving
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Inventory And All Other Assets - Larceny
Purchasing and Receiving
Pencurian yang melibatkan barang yang telah dibeli dan telah diterima perusahaan.
Unconcealed Larceny
Asset Misappropriation (Penyalahgunaan Aset) - Inventory And All Other Assets - Larceny
Unconcealed Larceny
Terjadi ketika seorang karyawan mengambil aset dari perusahaan tanpa berusaha menutupinya dalam pembukuan dan catatan. Kejahatan ini biasanya dilakukan oleh karyawan yang memiliki akses ke inventaris dan aset lainnya, seperti pegawai gudang personil dan persediaan.
FINANCIAL STATEMENT FRAUD
FINANCIAL STATEMENT FRAUD (KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN)
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) adalah kecurangan laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk penyajian laporan keuangan yang merugikan investor dan kreditor.
1) Net Worth/net income Overstatements
2) Net Worth/net income Understatements
Net Worth/net income Overstatements
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan)
Net Worth/net income Overstatements
Menyajikan asset atau pendapatan pada laporan keuangan lebih tinggi dari yang sebenarnya
a) Timing Differences
b) Fictitious Revenues
c) Concealed Liabilities and Expenses
d) Improper Asset Valuations
e) Improper Disclosures
Timing Differences
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) - Net Worth/net income Overstatements
Timing Differences
Bentuk kecurangan laporan keuangan dengan mencatat waktu transaksi lebih awal dengan waktu transaksi yang sebenarnya
Contoh: mencatat transaksi penjualan lebih awal dari transaksi sebenarnya.
Fictitious Revenues
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) - Net Worth/net income Overstatements
Fictitious Revenues
Mencatat penjualan barang atau jasa yang sebenarnya tidak terjadi.
Concealed Liabilities and Expenses
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) - Net Worth/net income Overstatements
Concealed Liabilities and Expenses
Memanipulasi dengan tidak mencatat hutang atau biaya yang sebenarnya, tidak mencatat biaya yang dibiayai dari sumber pendapatan yang lain.
Improper Asset Valuations
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) - Net Worth/net income Overstatements
Improper Asset Valuations
Bentuk kecurangan laporan keuangan dengan melakukan penilaian yang tidak wajar atau tidak sesuai prinsip akuntansi berlaku umum atas aset perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya.
Improper Disclosures
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) - Net Worth/net income Overstatements
Improper Disclosures
Merupakan suatu bentuk kecurangan perusahaan yang tidak melakukan pengungkapan atas laporan keuangan secara cukup dengan maksud untuk menyembunyikan kecurangan – kecurangan yang terjadi di perusahaan.
Net Worth/net income Understatements
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan)
Net Worth/net income Understatements
Menyajikan asset atau pendapatan pada laporan keuangan lebih rendah dari yang sebenarnya.
a) Timing Differences
b) Understated Revenues
c) Overstated Revenues
d) Overstates Liabilities and Expenses
Timing Differences
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) - Net Worth/net income Understatements
Timing Differences
Bentuk kecurangan laporan keuangan dengan mencatat waktu transaksi lebih lama dengan waktu transaksi yang sebenarnya.
Contoh: mencatat transaksi penjualan lebih lama dari transaksi sebenarnya
Understated Revenues
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) - Net Worth/net income Understatements
Understated Revenues
Tidak mencatat penjualan barang atau jasa yang sebenarnya terjadi atau dengan kata lain mencatat pendapatan lebih rendah.
Overstated Revenues
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) - Net Worth/net income Understatements
Overstated Revenues
Mencatat penjualan barang atau jasa yang sebenarnya tidak terjadi atau dengan kata lain mencatat pendapatan lebih tinggi.
Overstates Liabilities and Expenses
Financial Statements Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) - Net Worth/net income Understatements
Overstates Liabilities and Expenses
Memanipulasi dengan mencatat hutang atau biaya yang lebih tinggi.