English For Bussiness Flashcards

1
Q

What is the bottom line

A

Arti: Apa inti dari masalah ini?
Konteks: Digunakan untuk meminta fokus pada hal yang paling penting atau inti dari suatu masalah.
Contoh:

“We’ve discussed all the details, but what’s the bottom line?”

“I understand the risks, but what’s the bottom line for our team?”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

We need to streamline the process

A

Arti: Kita perlu menyederhanakan atau memperlancar proses.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu proses perlu dibuat lebih efisien atau sederhana.
Contoh:

“To improve efficiency, we need to streamline the approval process.”

“Let’s streamline our workflow to reduce unnecessary steps.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

This is a low-hanging fruit

A

Arti: Ini adalah tugas yang mudah atau masalah yang mudah diatasi.
Konteks: Digunakan untuk menggambarkan tugas atau masalah yang mudah diselesaikan.
Contoh:

“Let’s focus on the low-hanging fruit first before tackling the more complex tasks.”

“Improving customer service response time is low-hanging fruit.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

This will require a paradigm shift.

A

Arti: Ini akan memerlukan perubahan mendasar dalam cara berpikir atau pendekatan kita.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa perubahan besar atau radikal diperlukan untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan masalah.
Contoh:

“To remain competitive, this will require a paradigm shift in our approach to innovation.”

“The current strategy isn’t working; it’s clear that this will require a paradigm shift.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Let’s take a holistic approach

A

Arti: Mari kita mengambil pendekatan menyeluruh, melihat keseluruhan situasi atau masalah daripada hanya sebagian.
Konteks: Digunakan untuk menyarankan bahwa suatu masalah atau proyek harus dilihat dari berbagai sudut pandang dan dalam konteks keseluruhan.
Contoh:

“We need to take a holistic approach to the marketing campaign, considering both digital and traditional media.”

“The company needs to take a holistic approach to employee wellness.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

“Let’s circle back to this later.

A

Arti: Mari kita kembali membahas ini nanti.
Konteks: Digunakan saat diskusi perlu dihentikan sementara dan dilanjutkan pada waktu yang lebih tepat.
Contoh:

“We’ve covered a lot today, but let’s circle back to the budget issue later.”

“Let’s circle back to this after we have more data from the client.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

“We’re experiencing some headwinds

A

Arti: Kita sedang menghadapi beberapa hambatan atau tantangan.
Konteks: Digunakan untuk menggambarkan kondisi yang tidak menguntungkan atau tantangan yang sedang dihadapi oleh perusahaan.
Contoh:

“We’re experiencing some headwinds with the supply chain, but we’re working on solutions.”

“The company is facing headwinds in the market due to increased competition.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

“Let’s keep our options open.

A

Arti: Mari kita tetap membuka berbagai kemungkinan.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa Anda belum membuat keputusan final dan ingin mempertimbangkan berbagai pilihan.
Contoh:

“We should keep our options open while evaluating all potential partners.”

“It’s important to keep our options open until we see how the market responds.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

“That’s a stretch

A

Arti: Itu terlalu jauh atau tidak realistis.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu ide atau proposal terlalu ambisius atau sulit dicapai.
Contoh:

“Meeting this target within a month is a stretch given the current resources.”

“That timeline is a stretch; we’ll need more time to deliver the results.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

“Let’s not reinvent the wheel

A

Arti: Mari kita tidak membuat sesuatu yang sudah ada atau mengulang usaha yang sudah dilakukan.
Konteks: Digunakan untuk menyarankan bahwa kita harus memanfaatkan apa yang sudah ada dan tidak membuang waktu pada hal-hal yang tidak perlu.
Contoh:

“We don’t need to reinvent the wheel—let’s use the existing framework to build this.”

“Let’s not reinvent the wheel when it comes to our marketing strategy; we can improve on what’s already working.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

It’s a steep learning curve

A

Arti: Itu adalah proses belajar yang cepat dan menantang.
Konteks: Digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang atau tim harus cepat memahami atau menguasai keterampilan atau informasi yang sulit.
Contoh:

“Starting the new role has been a steep learning curve, but I’m adjusting quickly.”

“Implementing the new system has been a steep learning curve for the entire team.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

We need to get buy-in from the stakeholders

A

Arti: Kita perlu mendapatkan dukungan atau persetujuan dari para pemangku kepentingan.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan pentingnya mendapatkan persetujuan atau dukungan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu proyek atau keputusan.
Contoh:

“Before moving forward, we need to get buy-in from the stakeholders on the new proposal.”

“Getting buy-in from the team is crucial before implementing the new process.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Let’s fast-track this project

A

Arti: Mari kita percepat proyek ini.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa proyek atau tugas perlu dipercepat agar dapat diselesaikan lebih cepat dari yang dijadwalkan.
Contoh:

“Due to the urgency, we need to fast-track this project to meet the deadline.”

“Let’s fast-track the approval process so we can start working on the next phase immediately.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

We are on the same page

A

Arti: Kita sepaham atau memiliki pemahaman yang sama.
Konteks: Digunakan untuk memastikan bahwa semua orang terlibat memiliki pemahaman yang sama tentang suatu topik atau keputusan.
Contoh:

“Before we proceed, let’s make sure we are on the same page regarding the project goals.”

“It’s important to align our objectives so we’re all on the same page moving forward.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

We need to leverage our resources

A

Arti: Kita perlu memanfaatkan sumber daya yang kita miliki secara maksimal.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan pentingnya menggunakan sumber daya yang ada secara efektif untuk mencapai tujuan.
Contoh:

“To achieve our goals, we need to leverage our existing technologies and partnerships.”

“Let’s leverage our network to build stronger relationships with potential clients.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

It’s a moving target.

A

Arti: Itu adalah sesuatu yang sulit untuk dipahami atau dicapai karena terus berubah.
Konteks: Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat dinamis atau tidak pasti, seperti pasar atau tren bisnis.
Contoh:

“The project scope is a moving target, so we need to stay flexible with our approach.”

“The competitive landscape is a moving target, so we need to continuously adapt our strategy.”

17
Q

“We need to level the playing field

A

Arti: Kita perlu menciptakan kondisi yang adil bagi semua pihak.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa kondisi atau persaingan perlu dibuat lebih seimbang.
Contoh:

“We need to level the playing field by giving smaller businesses equal access to resources.”

“To foster competition, we need to level the playing field for all participants in the industry.”

18
Q

We need to stay ahead of the curve.

A

Arti: Kita perlu tetap berada di depan tren atau perkembangan.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan pentingnya tetap mengikuti atau bahkan memimpin perkembangan terbaru di industri.
Contoh:

“To remain competitive, we need to stay ahead of the curve by adopting new technologies.”

“Our innovation strategy is designed to keep us ahead of the curve in the market.”

19
Q

We’re not out of the woods yet

A

Arti: Kita belum bebas dari masalah atau tantangan.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, masih ada masalah yang perlu diselesaikan.
Contoh:

“We’ve made some progress, but we’re not out of the woods yet on this project.”

“The financial situation has improved, but we’re not out of the woods yet.”

20
Q

Let’s table this discussion

A

Arti: Mari kita tunda pembahasan ini.
Konteks: Digunakan ketika Anda ingin menunda diskusi atau pertemuan mengenai suatu topik untuk waktu lain.
Contoh:

“Let’s table this discussion for the next meeting and revisit it then.”

“We have too many points to cover today, so let’s table this one for later.”

21
Q

It’s a tough pill to swallow

A

Arti: Itu adalah sesuatu yang sulit diterima atau dihadapi.
Konteks: Digunakan untuk menggambarkan situasi yang sulit atau mengecewakan yang harus diterima.
Contoh:

“The decision to lay off employees is a tough pill to swallow, but it’s necessary for the company’s survival.”

“The news of the market decline is a tough pill to swallow, but we need to adjust our strategy.”

22
Q

We need to iron out the details

A

Arti: Kita perlu merampungkan atau memperjelas rincian.
Konteks: Digunakan ketika Anda perlu menyelesaikan masalah kecil atau mengatur detail yang belum jelas.
Contoh:

“The contract is almost ready, but we still need to iron out the details.”

“We’ve agreed on the main points, now let’s iron out the details of the partnership.”

23
Q

It’s a no-brainer.

A

Arti: Itu adalah keputusan yang sangat mudah dibuat.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa keputusan yang diambil sangat jelas atau mudah, sehingga tidak memerlukan pemikiran yang mendalam.
Contoh:

“Offering a discount on the new product is a no-brainer to attract more customers.”

“Investing in new technology is a no-brainer given the competitive advantage it provides.”

24
Q

We need to get the ball rolling

A

Arti: Kita perlu memulai atau menggerakkan sesuatu.
Konteks: Digunakan ketika Anda ingin memulai suatu proyek atau aktivitas.
Contoh:

“It’s time to get the ball rolling on the new marketing campaign.”

“We’re ready to get the ball rolling on the project once the budget is approved.”

25
Q

It’s business as usual

A

Arti: Segalanya berjalan seperti biasa, meskipun ada masalah atau perubahan.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa tidak ada gangguan atau perubahan signifikan yang terjadi, meskipun mungkin ada tantangan.
Contoh:

“Despite the recent challenges, it’s business as usual at the company.”

“We had a few hiccups, but overall, it’s business as usual in the sales department.”

26
Q

Let’s put this on the back burner

A

Arti: Mari kita tunda ini untuk sementara waktu.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu topik atau masalah tidak menjadi prioritas saat ini dan akan dipertimbangkan nanti.
Contoh:

“Let’s put this on the back burner for now, and focus on the more urgent tasks.”

“We can put this project on the back burner until we resolve the issues with the current one.”

27
Q

We need to pivot

A

Arti: Kita perlu mengubah arah atau strategi secara signifikan.
Konteks: Digunakan ketika ada kebutuhan untuk beradaptasi atau mengubah strategi dalam menghadapi perubahan atau tantangan.
Contoh:

“The market has shifted, so we need to pivot our approach to attract new customers.”

“After reviewing the feedback, we may need to pivot and focus on a different target audience.”

28
Q

That’s a tall order.

A

Arti: Itu adalah permintaan atau tugas yang sangat sulit untuk dipenuhi.
Konteks: Digunakan untuk menggambarkan suatu tugas atau permintaan yang tampaknya sangat menantang atau hampir tidak mungkin dilakukan.
Contoh:

“Completing the project in two weeks is a tall order, but we can try.”

“Getting all stakeholders on board with the changes is a tall order, but we need to make it happen.”

29
Q

That’s a big ask

A

Arti: Itu adalah permintaan yang sangat besar atau sulit untuk dipenuhi.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa permintaan yang diajukan cukup menantang atau sulit untuk dipenuhi.
Contoh:

“Asking for a 50% increase in the budget is a big ask, but we can justify it with the new data.”

“That’s a big ask, considering the tight deadline, but we’ll give it a try.”

30
Q

We need to play catch-up

A

Arti: Kita perlu mengejar ketertinggalan.
Konteks: Digunakan ketika Anda atau tim perlu menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang tertunda atau yang tertinggal.
Contoh:

“We missed several deadlines last week, so now we need to play catch-up.”

“Let’s play catch-up on the project and get back on track for the next phase.”

31
Q

This project is in the pipeline

A

Arti: Proyek ini sedang dalam proses atau akan segera dilaksanakan.
Konteks: Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu proyek sedang direncanakan atau akan dimulai dalam waktu dekat.
Contoh:

“We have several new initiatives in the pipeline for next quarter.”

“The new product launch is in the pipeline and will be ready by the end of the month.”

32
Q

We need to get our ducks in a row

A

Arti: Kita perlu menyiapkan atau mengorganisir segala sesuatunya dengan baik.
Konteks: Digunakan ketika Anda ingin memastikan bahwa segala sesuatunya diatur dengan baik dan siap untuk dilaksanakan.
Contoh:

“Before we start the project, we need to get our ducks in a row and make sure everything is in place.”

“Let’s get our ducks in a row and finalize the details before the big meeting.”

33
Q

Let’s dive right in

A

Frasa “let’s dive right in” berarti “mari kita mulai segera” atau “mari kita langsung masuk ke inti pembahasan”. Frasa ini digunakan untuk mengajak orang untuk langsung mulai atau fokus pada topik atau kegiatan yang sedang dibicarakan tanpa berlama-lama dengan pembukaan atau penundaan.

Contoh penggunaan:

“We have a lot to cover in this meeting, so let’s dive right in.”
(Kita punya banyak hal yang harus dibahas dalam pertemuan ini, jadi mari kita langsung mulai.)

“The presentation is long, so let’s dive right in and get to the important points.”
(Presentasinya panjang, jadi mari kita langsung mulai dan menuju ke poin-poin penting.)

Frasa ini biasanya digunakan dalam situasi yang membutuhkan fokus langsung pada hal yang perlu dilakukan atau dibahas, dengan tujuan menghemat waktu dan efisiensi.

34
Q

Let’s dive right in

A

Frasa “let’s dive right in” berarti “mari kita mulai segera” atau “mari kita langsung masuk ke inti pembahasan”. Frasa ini digunakan untuk mengajak orang untuk langsung mulai atau fokus pada topik atau kegiatan yang sedang dibicarakan tanpa berlama-lama dengan pembukaan atau penundaan.

Contoh penggunaan:

“We have a lot to cover in this meeting, so let’s dive right in.”
(Kita punya banyak hal yang harus dibahas dalam pertemuan ini, jadi mari kita langsung mulai.)

“The presentation is long, so let’s dive right in and get to the important points.”
(Presentasinya panjang, jadi mari kita langsung mulai dan menuju ke poin-poin penting.)

Frasa ini biasanya digunakan dalam situasi yang membutuhkan fokus langsung pada hal yang perlu dilakukan atau dibahas, dengan tujuan menghemat waktu dan efisiensi.

35
Q

No need to redo everything from the scratch

A

Frasa “no need to do everything from scratch” berarti “tidak perlu memulai semuanya dari awal”. Frasa ini digunakan untuk menyarankan bahwa seseorang tidak perlu memulai sesuatu tanpa dasar sama sekali, karena mungkin sudah ada bahan, ide, atau kerangka yang dapat digunakan sebagai titik awal.

Contoh penggunaan:

“We already have a template for the report, so there’s no need to do everything from scratch.”
(Kita sudah memiliki template untuk laporan, jadi tidak perlu memulai semuanya dari awal.)

“Why create a new plan? We can improve the existing one—no need to do everything from scratch.”
(Kenapa membuat rencana baru? Kita bisa memperbaiki yang sudah ada—tidak perlu memulai semuanya dari awal.)

Frasa ini sering digunakan untuk menghemat waktu atau usaha dengan memanfaatkan apa yang sudah tersedia, daripada memulai proses dari nol.