Deck Flashcards

1
Q
1. Tindakan neurotisasi pada pasien dengan lesi saraf tepi atau pleksus dapat menggunakan graft dari :	
A. N.Suralis	
B. N. Interkostalis	
C. N. Kutaneus antebrahii	
D. N.Kutaneus Femoralis	
E. Semua benar
A
  1. E
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q
  1. Jenis tumor Prolaktinoma dapat diketahui dari sifat-sifatnya:
    A. sering sangat besar
    B. Dapat disertai destruksi tulang disekitar sella
    C. Kadar Prolaktin > 500
    D. Proses lebih cepat dari kromophobadenoma
    E. Semua benar
A
  1. E
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q
  1. Sindrom Apert mempunyai tanda sbb :
    A. Autosamal resessif
    B. Jarang disertai Mental retardasi
    C. Kadang-kadang disertai Sindaktili
    D. Sering disertai gangguan perkembangan tulang wajah
    E. Semua Benar
A
  1. D
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q
4. Trigonosefali adalah gangguan sutura  :		
A. Koronaria ,unilateral	
B. Koronaria, bilateral	
C. Lambdoidea	
D. Sagitalis	
E. Metopika
A
  1. E
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q
5. Kista koloid di ventrikel III dapat memberi gejala sbb:		
A. Kejang	
B. Sudden death	
C. Sefalgi	
D. Dementia	
E. Semua Betul
A
  1. E
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q
6. Factor yang paling menentukan Meningioma untuk rekuren adalah 
A. Umur	
B. Jenis Histologi	
C. Invasi Tumor ke tulang	
D. Sisa tumor	
E. Jenis Kelamin
A
  1. D
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q
7. Gejala HNP Torakal paling sering adalah :		
A. Paresa tungkai	
B. Rasa tebal pada Tungkai	
C. Inkontinensia urin	
D. Nyeri Punggung	
E. Semua benar
A
  1. D
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q
8. Stenosis Resessus Lateralis Lumbalis paling sering disebabkan :
A. Hipertrofi Ligamen	
B. Paramedian HNP	
C. Osteofit
D. Hipertrofi Pedikel	
E. Hipertrofi Faset Inferior
A
  1. E
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q
9. Tindakan Bedah paling tepat untuk HNP paramedian di regio Torakalis ,adalah :		
A. Laminektomi Ipsilateral	
B. Laminektomi Midline	
C. Transpedikuler Ipsilateral	
D. Kostotransversektomi Ipsilateral	
E. Semua Benar	
A
  1. D
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q
10. Obat yang mana yang paling kurang manfaatnya untuk Terapi Neuralgi Trigeminal:		
A. Lioresal (Baclofen)	
B. Oxcarbazepin (Trileptal)	
C. Gabapentin (Neurontin )	
D. Clonazepam (Rivotril)	
E. Ketoprofen (Kaltrofen
A
  1. E
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q
11. Antiepilepsi yang mempunyai half life terpendek :	
A. Karbamasepin	
B. Phenitoin	
C. Phenobarbital	
D. Asam Valproat	
E. Clonazepam
A
  1. D
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q
12. Ptosis yang terjadi beberapa jam setelah keluhan nyeri dsiekitar mata, tanpa ada gangguan reflek pupil biasanya disebabkan oleh :		
A. Aneurisma AcoA	
B. Aneurisma ICA	
C. Aneurisma ACA	
D. Neuropati diabetika	
E. Semua benar
A
  1. D
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q
13. Tanda Meningitis TBC pada Cairan Serebro Spinal yang tidak sesuai:		
A. Glukosa  30 mg/dl	
B. Protein 35 mg%	
C. Leukosit 200 /mm3	
D. Tekanan 200 mm	
E. Mononuclear dominant sesudah seminggu
A
  1. B
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q
14. Penyebab Meningitis Viral paling sering adalah :		
A. Enterovirus	
B. Mumps	
C. Leptospirosis	
D. HIV	
E. Rubella
A
  1. A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q
15. Terapi paling baik untuk Toxoplasmosis adalah :		
A. Penicillin	
B. Sefalosporin	
C. Rifampisin	
D. Pyrimethamin-sulfadiazine	
E. Kloramphenikol
A
  1. D
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q
16. Duramater intracranial dipersarafi oleh saraf-saraf  dibawah ini kecuali :		
A. Trigeminal	
B. Vagus	
C. Fasialis	
D. Cabang dari saraf Servikal atas	
E. Cabang mandibularis  nervus V
A
  1. C
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q
17. Lesi N. Femoralis berakibat :	
A. kelemahan ekstensi Hip	
B. kelamahan fleksi Hip	
C. kelemahan adduksi Paha	
D. kelemahan abduksi Paha	
E. kelemahan fleksi lutut
A
  1. B
18
Q
18. Blood Brain Barier dibentuk oleh :A. jonjot dari Astrosit
B. Membarana basalis	
C. sel ependimal	
D. Mikroglia	
E. endotel kapiler “tight junctions
A
  1. E
19
Q
19. Perpindahan molekul melalui Blood Brain Barier menggunakan, kecuali:		
A. Difusi	
B. Osmose	
C. Carrier –mediated transport	
D. Active transport dgn ATP
A
  1. B
20
Q

Semua pernyataan dibawah ini tentang acetylcholine (Ach) adalah benar kecuali :
A. neurotranmitter utama dari sistim saraf perifer
B. dijumpai dalam kadar yang tinggi di Striatum
C. dijumpai dalam kadar yang tinggi di basal nucleus of Meynert
D. kadarnya meningkat pada penyakit Alzheimer
E. berperan dalam myasthenia gravis

A
  1. D
21
Q
21. Rinorea dapat disebabkan fraktur dari tulang :		
A. Ethmoid	
B. Frontal	
C. Lacrimal	
D. Nasal	
E. Palatine
A
  1. A
22
Q
Olfaktori meningioma kiri dapat menyebabkan deficit neurologist ssebagai berikut KECUALI :		
A. Papil atrofi kiri	
B. papilledema kanan	
C. anosmia kiri	
D. penurunan visus kanan	
E. papil kabur dan buta mata kiri	
A
  1. D
23
Q
23. Tumor serebellum yang paling sering pada anak  :		
A. Astrositoma	
B. Ependimoma	
C. Glioblastoma multiforme	
D. Oligodendrositoma	
E. Medulloblastoma
A

A

24
Q
  1. Semua pernyataan ini yang berhubungan dengan neuralgi trigeminal adalah benar KECUALI
    A. Karakteristik berupa nyeri rekuren paroksismal tajam seperti ditusuk
    B. Terjadi pada cabang dari nervus trigeminus
    C. Umumnya pada usia diatas 50 tahun D. Pria lebih sering dari wanita
    E. Dapat timbul akibat penekanan pada cabang saraf tersebut oleh arteri didekatnya
A
  1. D
25
Q
25.All Semua hal dibawah ini dapat menyebabkan “nerve deafness” KECUALI :		A. Virus Sitomegali	
B. marijuana	
C. rubella	
D. streptomisin	
E. sifilis
A
  1. B
26
Q

. Semua pernyataan tentang degenerasi WALLERIAN adalah benar KECUALI
A. Dapat terjadi pada Sistim saraf sentral B. Dapat terjadi pada Sistim saraf perifer C. Degenerasinya berjalan retrograde
D. Menghilangnya akson dan lapisan myelin
E. Proliferasi sel Schwann

A
  1. C
27
Q

Semua pernyataan yg terkait saraf spinal adalah benar KECUALI
A. Radik dorsalis mengandung input sensoris
B. Radik ventralis mengandung output motorik
C. Semua saraf spinal mempunyai ramus komunikantes di grey matter
D. Semua saraf spinal mempunyai ramus komunikantes di white matter
E. Saraf spinal servikal pertama biasanya tidak mempunyai radik dorsalis

A
  1. D
28
Q
28. Semua pernyataan tentang Kauda Ekuina adalah benar KECUALI		
A. Mengandung serat motorik	
B. Mengandung serat sensorik	
C. Berada di ruang subarakhnoid	
D. Tumbuh dari pia	
E. Didapatkan mulai dari Lumbal kesatu
A
  1. D
29
Q
  1. Semua pernyataan tentang siringomielia adalah benar KECUALI : A. adalah kavitasi sentral di mielum
    B. Biasanya ditemukan di daerah lumbosakral
    C. Biasanya termasuk lesi lower motor neuron (LMN)
    D. Biasanya menyebabkan hilangnya rasa suhu dan nyeri bilateral
    E. Dapat meyebabkan sindrom Horner
A
  1. B
30
Q
30. Hemiseksi mielum pada T-1 di sisi kiri berakibat gejala dibawah ini KECUALI		
A. plantar response flexor disisi kiri	
B. hilangnya rasa vibrasi di kaki kiri	
C. distaksia kaki kanan	
D. peningkatan KPR kiri	
E. rasa nyeri dan suhu sisi kiri normal
A
  1. A
31
Q
31 Lesi Lower motor neuron (LMN) menyebabkan gejala dibawah ini KECUALI	A. Hilangnya refleks otot/tendon	
B. Hilangnya refleks superficial	
C. fasikulasi	
D. atrofi otot	
E. Ekstensi dari reflek plantar
A
  1. E
32
Q
  1. Semua yang teRkait Sindrom Horner dibawah ini adalah benar KECUALI A. dapat ditemukan bila lesi di atas mielum T-1
    B. ipsilateral dari lesi
    C. disebabkan terputusnya saluran otonom yang desenden
    D. menyebabkan midriasis and ptosis ringan
    E. mneyebabkan hemi-anhidrosis fasialis
A
  1. B
33
Q
33. Amenorea and galaktorea		
A. Anoreksia	
B. kraniofaringioma	
C. Diabetes insipidus	
D. Hipertermi	
E. Kesulitan mengatur tempratur	
F. Obesitas	
G. Adenoma hipofise	
H. Ensefalopati “Wernicke”
A
  1. G
34
Q
34. Perdarahan di korpus mamilaris		A. Anoreksia	
B. kraniofaringioma	
C. Diabetes insipidus	
D. Hipertermi	
E. Kesulitan mengatur tempratur
F. Obesitas	
G. Adenoma hipofise	
H. Ensefalopati “Wernicke
A
  1. H
35
Q
. Berkaita dengan kantong “Rathke		A. Anoreksia	
B. kraniofaringioma	
C. Diabetes insipidus	
D. Hipertermi	
E. Kesulitan mengatur tempratur	
F. Obesitas	
G. Adenoma hipofise	
H. Ensefalopati “Wernicke”
A
  1. B
36
Q
36. Destruksi nucleus hipotalamikus anterior		
A. Anoreksia	
B. kraniofaringioma	
C. Diabetes insipidus	
D. Hipertermi	
E. Kesulitan mengatur tempratur	
F. Obesitas	
G. Adenoma hipofise	
H. Ensefalopati “Wernicke”	
A
  1. D
37
Q
37. Stimulasi nucleus ventromedial thalamus		
A. Anoreksia	
B. kraniofaringioma	
C. Diabetes insipidus	
D. Hipertermi	
E. Kesulitan mengatur tempratur	
F. Obesitas	
G. Adenoma hipofise	
H. Ensefalopati “Wernicke”
A
  1. A
38
Q
Lesi bilateral dari nucleus ventromedial hipotalamus		
A. Anoreksia	
B. kraniofaringioma	
C. Diabetes insipidus	
D. Hipertermi	
E. Kesulitan mengatur tempratur	
F. Obesitas	
G. Adenoma hipofise	
H. Ensefalopati “Wernicke”
A
  1. F
39
Q
Lesi bilateral dari nucleus  posterior hipotalamus	 	
A. Anoreksia	
B. kraniofaringioma	
C. Diabetes insipidus	
D. Hipertermi	
E. Kesulitan mengatur tempratur	
F. Obesitas	
G. Adenoma hipofise	
H. Ensefalopati “Wernicke”
A
  1. E
40
Q
Destruksi nucleus supraoptik and paraventrikular		
A. Anoreksia	
B. kraniofaringioma	
C. Diabetes insipidus	
D. Hipertermi	
E. Kesulitan mengatur tempratur	
F. Obesitas	
G. Adenoma hipofise	
H. Ensefalopati “Wernicke”
A
  1. C
41
Q
Berkaitan dengan defisiensi thiamine (B1)	
A. Anoreksia	
B. kraniofaringioma	
C. Diabetes insipidus	
D. Hipertermi	
E. Kesulitan mengatur tempratur	
F. Obesitas	
G. Adenoma hipofise	
H. Ensefalopati “Wernicke”
A
  1. H