BEDAH 2 Flashcards
DD/ muntah pada anak
non bilier (putih) - git atas: atresia esofagus, HPS
bilier (hijau) - git bawah
- mekonium < 24 jam: atresia duodenum, jejenum, ileum
- meko nium > 24 jam: hirschprung, atresia ani
dd/ nyeri perut, diet tidak sesuai pada anak
- volvulus
- intususepsi
dd/ benjolan di umbilikus pada anak
omfalokel
gastroschisis
dx khas atresia esofagus
- muntah tidak hijau
- drooling +
- NGT ga masuk/ menggulung
- ro abdomen: glasses abdomen (no gas)
dx khas HSP (hipertrofi stenosis pylori)
- muntah tidak hijau
- palpasi: olive sign
- BNO: single bubble
px tepat pada HSP
- USG: menilai ketebalan pylorus
2. barium meal: caterpillar sign, mushroom/umbrella
perbedaan barium meal dan enema
barium meal untuk git atas,
barium enema untuk git bawah
gx khas git bawah pada anak + muntah
- muntah hijau
- distensi abdomen
- darm contour, steifung
- asu: metallic sound
dx khas atresia duodenum, jejenum, ileum
mekonium < 24 jam
bno ->
duodenum: double bubble
jejenum: triple bubble
ileum: multiple bubble
dx khas hirscprung
- mekonium >24 jam
- RT: lubang ani ada
- BNO: mega colon
- barium enema: saw tooth/corong
- GOLD: biopsi
tipe hischprung
letak rendah: BAB menyemprot
letak tinggi: BAB tidak menyemprot
dx khas atresi ani
- mekonium>24 jam
- RT: tidak ada lubang ani
- PP: invetogram (menentukan letak tinggi/rendah)
tx atresia ani
awal: NDIAR
letak tinggi >1.5cm: kolostomi
letak rendah: ditarik
tx atresia esofagus dan HSP
NDIAR:
nucter: puasa Dekompresi lambung: NGT infus: kristaloid Ab profilaksis: sefalosporin Rujuk
tx atresia duodenum, jejenum, ileum
NDIAR:
nucter: puasa Dekompresi lambung: NGT infus: kristaloid Ab profilaksis: sefalosporin Rujuk