1-50 Flashcards

1
Q

A. Sindroma TOLOSA - HUNT
B. Sindroma GRANDENIGO
C. Sindroma RAEDER
Sindroma HORNER dan hipestesi wajah

A

C. Sindroma RAEDER

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

A. Sindroma TOLOSA - HUNT
B. Sindroma GRANDENIGO
C. Sindroma RAEDER
Nyeri retro-orbital dan paralise saraf keenam

A

B. Sindroma GRANDENIGO

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

A. Sindroma TOLOSA - HUNT
B. Sindroma GRANDENIGO
C. Sindroma RAEDER
Optalmoplegia yang terasa sangat nyeri disertai paralise saraf ketiga, keempat dan kelima

A

A. Sindroma TOLOSA - HUNT

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Seorang laki-laki berusia 56 tahun dengan riwayat merokok dan hipertensi dibawa kepada seorang neurolog dengan kelainan vaskular yang melibatkan bagian kranial dari nucleus ambiguus. Problem klinis manakah yang seringkali dapat dihindari pada kelainan ini ?
A. Paralisis palatal
B. Paralisis paringeal
C. Paralisis laryngeal
D. Bukan salah satu dari A sampai dengan C
E. A, B dan C semuanya benar

A

C. Paralisis laryngeal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q
Kelemahan muskulus trapezius dan sternokleidomastoideus ipsilateral, disponia dan dispagia, hilang rasa pengecap pada sepertiga belakang dari lidah, dan berkurangnya sensasi pada faring merupakan ciri-ciri khas sindroma:
A. Collet-Sicard
B. Vernet
C. Schmidt
D. Garcin
E. Weber
A

B. Vernet

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q
Seorang anak berusia 7 tahun dibawa ke ruang gawat darurat dengan gejala terus tertawa tanpa dapat dikendalikan (kejang gelastik) dan pubertas prekok. Pemeriksaan MRI otak bisa menunjukkan lokasi kelainan dimana?
A. Amigdala
B. Hipokampus
C. Girus singulate
D. Hipotalamus
E. Sella turcica
A

D. Hipotalamus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Skenario: Seorang pekerja bangunan berusia 52 tahun mencatat beberapa kelemahan pada tangannya saat dia bekerja, yang diikuti oleh semakin parahnya masalah bicara dan menelan beberapa bulan kemudian. Meski pun kelemahannya adalah letih dan gatal extrenitas atas & bawah, pemeriksaan fisik tidak mencatat adanya mati rasa atau gangguan panca indera. Lengan, kaki, dan lidahnya mengalami faskikulasia dan atropi yang jelas. serta gangguan refleks hiperaktif dan tanda-tanda Babinski
7. Diagnosis yang paling mungkin pada laki-laki usia pertengahan ini adalah sebagai berikut:
A. Mielopati servikal
B. Sklerosis majemuk
C. Miastenia Gravis
D. Sindroma GUILLAIN-BARRE
E. Sklerosis lateral amiotropik

A

E. Sklerosis lateral amiotropik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Skenario: Seorang pekerja bangunan berusia 52 tahun mencatat beberapa kelemahan pada tangannya saat dia bekerja, yang diikuti oleh semakin parahnya masalah bicara dan menelan beberapa bulan kemudian. Meski kelemahannya adalah letih dan gatal extrenitas atas & bawah, pemeriksaan fisik tidak ada mati rasa atau gangguan panca indera. Lengan, kaki, dan lidahnya mengalami faskikulasia dan atropi yang jelas. serta refleks hiperaktif dan tanda Babinski. Apa prognosisnya?
A. Relatif baik jika kadar gula di dalam darah dinaikkan
B. Seringkali pasien akan sembuh dalam jangka waktu yang lama dengan perawatan plasmaperesis dan steroid
C. Baik sekali jika diberikan medikasi antikolinergik
D. Pembedahan dapat membantu mencegah gejalanya menyebar menjadi neurologik
E. Seringkali akan menjadi fatal dalam jangka waktu 3 – 5 tahun

A

E. Seringkali akan menjadi fatal dalam jangka waktu 3 – 5 tahun

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Skenario: Seorang pekerja bangunan berusia 52 tahun mencatat beberapa kelemahan pada tangannya saat dia bekerja, yang diikuti oleh semakin parahnya masalah bicara dan menelan beberapa bulan kemudian. Meski pun kelemahannya adalah letih dan gatal extrenitas atas & bawah, pemeriksaan fisik tidak ada mati rasa atau gangguan panca indera. Lengan, kaki, lidahnya mengalami faskikulasia dan atropi yang jelas. serta gangguan refleks hiperaktif dan tanda-tanda Babinski
Penyakit ini bisa berasosiasi dengan penyakit atau kelainan apa?
A. Kejang-kejang bayi
B. Sindroma KLUVER-BUCY
C. Parkinson
D. Sindroma Down
E. Degenerasi sistem saraf otonom

A

C. Parkinson

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q
Mutisme akinetik merujuk pada keadaan, dimana pasien meskipun tampak bangun, tetapi tetap tak bergerak dan diam. Keadaan umumnya dikaitkan dengan lesi yang melibatkan seluruh struktur di bawah ini, KECUALI
A. Hipotalamus
B. Sistem aktivasi dopaminergik menanjak
C. Girus singulate
D. Talamus
E. Nucleus raphe
A

E. Nucleus raphe

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q
Sindrom GERSTMANN meliputi semua hal di bawah ini, KECUALI
A. Agnosia jari
B. Akalkulia
C. Agrafia
D. Kebingungan kanan dan kiri
E. Anosognia
A

E. Anosognia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q
Cacat biokimiawi pada penyakit REFSUM telah dipastikan sebagai kekurangan enzim apa?
A. Arilsulfatase A
B. Pitanoil-koenzim A hidroksilase
C. β-glukosilase
D. α-galaktosidase
E. Asam seramidase
A

B. Pitanoil-koenzim A hidroksilase

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Seorang perempuan berusia 65 tahun didiagnosis skizofrenia paranoid dan menjalani rawat inap. Perawatan dimulai dengan pemberian risperidon dosis rendah (Risperdal). Beberapa hari sebelum masuk perawatan rumah sakit ini, dia mengeluh karena sakit perut yang semakin lama semakin parah. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak terdapatnya kejang perut, tapi ditemukan adanya demam, leukositosis, diare, hipertensi dan tacikardia. Pemeriksaan melalui pencitraan otak dan rongga perut tidak begitu mencolok.
Diagnosis manakah yang paling mungkin?
A. Gangguan konversi
B. Skizofrenia dengan fitur-fitur depresif
C. Poripiria intermiten akut
D. Appendisitis
E. Sindroma infuse dengan picuan riperidon

A

C. Poripiria intermiten akut

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Skenario: Seorang perempuan berusia 65 tahun didiagnosis skizofrenia paranoid dan menjalani rawat inap. Perawatan dimulai dengan pemberian risperidon dosis rendah (Risperdal). Beberapa hari sebelum masuk perawatan rumah sakit ini, dia mengeluh karena sakit perut yang semakin lama semakin parah. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak terdapatnya kejang perut, tapi ditemukan adanya demam, leukositosis, diare, hipertensi dan tacikardia. Pemeriksaan melalui pencitraan otak dan rongga perut tidak begitu mencolok.
Uji atau intervensi yang paling dapat diandalkan untuk menguatkan diagnosis ini meliputi:
A. Sintase asam aminolevulinik
B. Uji sintetase homokistein
C. Uji aktivitas deaminase porpobilinogen
D. seliotomi eksploratoris
E. Diskriminasi medikasi antipsikotik dengan resolusi gejala-gejala

A

C. Uji aktivitas deaminase porpobilinogen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Skenario: Seorang perempuan berusia 65 tahun didiagnosis skizofrenia paranoid dan menjalani rawat inap. Perawatan dimulai dengan pemberian risperidon dosis rendah (Risperdal). Beberapa hari sebelum masuk perawatan rumah sakit ini, dia mengeluh karena sakit perut yang semakin lama semakin parah. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak terdapatnya kejang perut, tapi ditemukan adanya demam, leukositosis, diare, hipertensi dan tacikardia. Pemeriksaan melalui pencitraan otak dan rongga perut tidak begitu mencolok.
Sakit perutnya dapat segera sembuh secara dramatis dengan obat yang mana?
A. Propranolol
B. Barbiturat
C. Sulfonamid
D. Gabapentin
E. Merkuri

A

A. Propranolol

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Hal tersebut di bawah ini merupakan karakteristik neuropati dipteritis (Diphtheritic Neuropathy), KECUALI
A. Organisme yang diisolasi dari laring dan paring seringkali adalah Corynebacterium diptheriae
B. Orgaisme-organisme seringkali melepaskan endotoksin yang dapat menyebabkan miokarditis atau neuropati asimetris
C. Neuropati seringkali dimulai dengan gangguan pada fungsi penglihatan
D. Dipteri dan neuropati yang berkaitan dengannya dapat dicegah dengan imunisasi
E. Seringkali menyebabkan neuropati demielinasi

A

B. Orgaisme-organisme seringkali melepaskan endotoksin yang dapat menyebabkan miokarditis atau neuropati asimetris

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

lesi dari psikosis Korsakoff seringkali melibatkan struktur otak yang mana?
A. Nucleus dorsomedial (DM) dari thalamus
B. Nukleus globose
C. Amigdala
D. Vermis dari serebelum
E. Girus dentate

A

A. Nucleus dorsomedial (DM) dari thalamus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Di antara ciri klinis di bawah ini, ciri klinis manakah yang merupakan ciri klinis neuroborreliosis?
A. Radikulitis sensori yang terasa sangat sakit dan muncul sekitar 3 minggu setelah eritema migrans
B. Mononeuropati kranial
C. Paresis anggota badan
D. Arthalgia
E. Vertigo

A

A. Radikulitis sensori yang terasa sangat sakit dan muncul sekitar 3 minggu setelah eritema migrans

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Diantara gangguan di bawah ini, manakah yang BUKAN merupakan kelainan DNA mitokondrial?
A. Miopati mitokondrial, enselopalopati, asidosis laktik, dan episode-episode mirip stroke (MELAS)
B. Epilepsi mioklonik dengan serat-serat merah …. (MERRF)
C. Neuropati optik bawaan dari Leber (LHON)
D. Sindrom KEARNS-SAYRE (KSS)
E. Penyakit LEIGH

A

E. Penyakit LEIGH

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Skenario: Seorang laki-laki berusia 74 tahun dengan penyakit vaskular peripheral dibawa ke ruang gawat darurat dengan lengan kiri terus terayun-ayun tanpa terkendali. Pencitraan resonansi magnetik (MRI) atas otak mengungkapkan adanya ventrikulomegali, atropi kortikal difusi, dan infark lakunar multiple
Diantara struktur-struktur di bawah ini, struktur manakah yang paling mungkin terkena sehingga menunjukkan ciri ini?
A. Globus pallidus lateral
B. Nukleus subtalamik
C. Talamus
D. Nukleus merah
E. Nukleus caudate

A

B. Nukleus subtalamik

21
Q

Skenario: Seorang laki-laki berusia 74 tahun dengan penyakit vaskular peripheral dibawa ke ruang gawat darurat dengan lengan kiri terus terayun-ayun tanpa terkendali. Pencitraan resonansi magnetik (MRI) atas otak mengungkapkan adanya ventrikulomegali, atropi kortikal difusi, dan infark lakunar multiple
Di antara kelainan neurotransmitter di bawah ini, kelainan neurotransmitter manakah yang paling mungkin diderita pasien yang bersangkutan?
A. Dopamin
B. Glutamat
C. GABA
D. Norepineprin
E. Asetilkolin

A

B. Glutamat

22
Q

Skenario: Seorang laki-laki berusia 74 tahun dengan penyakit vaskular peripheral dibawa ke ruang gawat darurat dengan lengan kiri terus terayun-ayun tanpa terkendali. Pencitraan resonansi magnetik (MRI) atas otak mengungkapkan adanya ventrikulomegali, atropi kortikal difusi, dan infark lakunar multiple
Perawatannya bisa mencakup semua perawatan di bawah ini, KECUALI
A. Haloperidol
B. Perpenazin
C. Reserpin
D. Tetrabenazin
E. L-DOPA

A

E. L-DOPA

23
Q

Diantara pernyataan-pernyataan mengenai penyakit Huntington di bawah ini, pernyataan manakah yang paling benar?
A. Merupakan gangguan berulang trinukeotida (CAG) yang menumpuk pada kromosom 4
B. Merupakan kondisi resesif autosomal dengan penetransi tidak tuntas
C. Terutama merupakan penyakit yang menyerang proyeksi-proyeksi GABA/enkepalin dari amigdala ke stratum
D. Lebih lazim di kalangan perempuan dibandingkan dengan kalangan laki-laki
E. Memiliki onset lebih lambat pada generasi-generasi sesudahnya

A

A. Merupakan gangguan berulang trinukeotida (CAG) yang menumpuk pada kromosom 4

24
Q
A. Trigonosepalus
B. Skaposepalus
C. Plagiosepalus
D. Brakisepalus
E. Oksisepalus
F. Lacunar skull
G. Kleeblattschedel
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan F
Tengkorak cloverleaf-shape
A

G. Kleeeblattschedel

25
Q
A. Trigonosepalus
B. Skaposepalus
C. Plagiosepalus
D. Brakisepalus
E. Oksisepalus
F. lacunar skull
G. kleeblatschedel
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan F
Tengkorak tower
A

E. Oksisepalus

26
Q
A. Trigonosepalus
B. Skaposepalus
C. Plagiosepalus
D. Brakisepalus
E. Oksisepalus
F. lacunar skull
G. kleeblatschedel
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan F
Malformasi Chiarri
A

F. Lacunar skull

27
Q
A. A. Trigonosepalus
B. Skaposepalus
C. Plagiosepalus
D. Brakisepalus
E. Oksisepalus
F. lacunar skull
G. kleeblatschedel
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan F
Sinostosis metopik
A

A. Trigonosepalus

28
Q
A. Trigonosepalus
B. Skaposepalus
C. Plagiosepalus
D. Brakisepalus
E. Oksisepalus
F. lacunar skull
G. kleeblatschedel
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan F
Kepala datar pada satu sisi
A

C. Plagiosepalus

29
Q
A. Trigonosepalus
B. Skaposepalus
C. Plagiosepalus
D. Brakisepalus
E. Oksisepalus
F. lacunar skull
G. kleeblatschedel
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan F
Tengkorak boat-shape
A

B. Skaposepalus

30
Q
A. Trigonosepalus
B. Skaposepalus
C. Plagiosepalus
D. Brakisepalus
E. Oksisepalus
F. lacunar skull
G. kleeblatschedel
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan F
penutupan sutur sagital pradini
A

B. Skaposepalus

31
Q
A. Trigonosepalus
B. Skaposepalus
C. Plagiosepalus
D. Brakisepalus
E. Oksisepalus
F. lacunar skull
G. kleeblatschedel
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan F
Kepala datar pada dua sisi
A

D. Brakisepalus

32
Q

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dengan HIV dibawa ke ruang gawat darurat dengan keluhan sakit kepala, pening, dan hemanopia homonimus kanan. MRI T1 dengan kontras menunjukkan lesi parietookipital kiri 3-4 cm yang tidak menyangat, yang menunjukkan naiknya sinyal pada citra-citra FLAR MRI. Diantara luka-luka di bawah ini, luka manakah yang paling mungkin:
A. Infeksi measles yang menyebar ke otak
B. Serangan autoimun monophasik oleh sel-sel-T atas protein-protein dasar myelin
C. Peradangan perivenular dan demielinasi
D. Reaktivasi papovavirus menyerang oligodendrosit pada white matter subkortikal
E. Bukan salah satu dari A sampai dengan D

A

D. Reaktivasi papovavirus menyerang oligodendrosit pada white matter subkortikal

33
Q

Pasien-pasien yang mengalami koreksi cepat hiponatremia berisiko terkena masalah di bawah ini yang dapat menimbulkan kejang, disartria, palsi pseudobulbar, koma dan/atau kematian:
A. Penyakit MARCHIAFAVA-BIGNAMI
B. Mielinolisis pontin sentral
C. Leukoenselopalopati dengan penyebaran akut
D. Penyakit KRABBE
E. Penyakit ALEXANDER

A

B. Mielinolisis pontin sentral

34
Q
Skenario: Seorang laki-laki berusia 16 tahun sedang melakukan uji coba tim sepak bola sekolahnya dan memperhatikan adanya kram kaki yang parah dan tidak kunjung mereda. Meski pun dia pernah mengalami masalah ini di masa lalu selama latihan, kram yang dialaminya belum pernah separah ini. Hasil pemeriksaan neurologi tidak begitu jelas tetapi tampaknya dia menderita kekurangan mioposporilase enzim yang sangat parah.
Diagnosis mana yang paling mungkin?
A. Penyakit VON GIERKE
B. Oenyakit Pompe
C. Penyakit McARDLE
D. Penyakit CORI
E. Distropi Duchene dengan onset lambat
A

C. Penyakit McARDLE

35
Q

Skenario: Seorang laki-laki berusia 16 tahun sedang melakukan uji coba tim sepak bola sekolahnya dan memperhatikan adanya kram kaki yang parah dan tidak kunjung mereda. Meski pun dia pernah mengalami masalah ini di masa lalu selama latihan, kram yang dialaminya belum pernah separah ini. Hasil pemeriksaan neurologi tidak begitu jelas tetapi tampaknya dia menderita kekurangan mioposporilase enzim yang sangat parah.
Apa yang mungkin tampak pada urinalisis pada pasien ini?
A. Mioglobinuria
B. Kelebihan garam
C. Hiperglikemia
D. Hiperkalsemia
E. Hiperposfatemia

A

A. Mioglobinuria

36
Q

Skenario: Seorang laki-laki berusia 16 tahun sedang melakukan uji coba tim sepak bola sekolahnya dan memperhatikan adanya kram kaki yang parah dan tidak kunjung mereda. Meski pun dia pernah mengalami masalah ini di masa lalu selama latihan, kram yang dialaminya belum pernah separah ini. Hasil pemeriksaan neurologi tidak begitu jelas tetapi tampaknya dia menderita kekurangan mioposporilase enzim yang sangat parah.
Cara penularan proses penyakit ini adalah:
A. Dominan autosomal
B. Resesif autosomal
C. Resesif rantai-X
D. dominan rantai-X
E. Penularan poligenetik

A

B. Resesif autosomal

37
Q

Semua ciri ataksia dari Friedrich di bawah ini adalah benar, KECUALI
A. merupakan gangguan repeat trinukleotida (GAA) resesif autosomal yang melibatkan gen frataksin
B. Gejala-gejala awalnya biasanya tampak pada usia 10 sampai dengan 15 tahun
C. Seringkali menyebabkan degenerasi kolom belakang dan saluran sinoserebelar
D. Perubahan-perubahan iskemik kortikal serebelar dan serebral seringkali dapat diasosiasikan dengan kardiomiopati yang menyertainya.
E. Dengan perawatan yang efektif, perkembangan penyakit yang berasosiasi dengan degenerasi neuronal dapat dihentikan sekitar 60% dari waktunya, meski pun gagal jantung biasanya bersifat refraktoris atas terapi.

A

E. Dengan perawatan yang efektif, perkembangan penyakit yang berasosiasi dengan degenerasi neuronal dapat dihentikan sekitar 60% dari waktunya, meski pun gagal jantung biasanya bersifat refraktoris atas terapi.

38
Q

Sindrom LESCH-NYHAN merupakan gangguan resesif rantai-X yang disebabkan kekurangan enzim yang mana?
A. Protein transporter-1 Glukose
B. Hidroksilase penilalanin
C. Fosforibosiltransferase hiposantin-guanin
D. Sintase sistationin
E. Dekarboksilase purin

A

C. Fosforibosiltransferase hiposantin-guanin

39
Q
A. Scissoring gait
B. Festinating gait
C. Hemiplegic gait
D. Steppage gait
E. Waddling gait
F. Reeling gait
G. Toppling gait
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan G
Mungkin sifatnya sekunder, dengan kondisi utama kelemahan/lumpuh pada otot pratibial dan peroneal
A

D. Steppage gait

40
Q
A. Scissoring gait
B. Festinating gait
C. Hemiplegic gait
D. Steppage gait
E. Waddling gait
F. Reeling gait
G. Toppling gait
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan G
Penyakit Parkinson
A

B. Festinating gait

41
Q
A. Scissoring gait
B. Festinating gait
C. Hemiplegic gait
D. Steppage gait
E. Waddling gait
F. Reeling gait
G. Toppling gait
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan G
Berasosiasi dengan sirkumduksi pada kaki
A

C. Hemiplegic gait

42
Q
A. Scissoring gait
B. Festinating gait
C. Hemiplegic gait
D. Steppage gait
E. Waddling gait
F. Reeling gait
G. Toppling gait
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan G
Sindrom WOHLFART-KUGELBERG-WELANDER kronis atau progresif
A

E. Waddling gait

43
Q
A. Scissoring gait
B. Festinating gait
C. Hemiplegic gait
D. Steppage gait
E. Waddling gait
F. Reeling gait
G. Toppling gait
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan G
Mungkin menyertai lesi pada spine thorak
A

A. Scissoring gait

44
Q
A. Scissoring gait
B. Festinating gait
C. Hemiplegic gait
D. Steppage gait
E. Waddling gait
F. Reeling gait
G. Toppling gait
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan G
Seringkali tampak dengan foot drop
A

D. Steppage gait

45
Q
A. Scissoring gait
B. Festinating gait
C. Hemiplegic gait
D. Steppage gait
E. Waddling gait
F. Reeling gait
G. Toppling gait
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan G
Infark pada kapsul interna
A

C. Hemiplegic gait

46
Q
A. Scissoring gait
B. Festinating gait
C. Hemiplegic gait
D. Steppage gait
E. Waddling gait
F. Reeling gait
G. Toppling gait
H. Bukan salah satu diantara A sampai dengan G
Batas anterior dan lateral sol sepatu seringkali rusak
A

C. Hemiplegic gait

47
Q

Skenario: Seorang perempuan berusia 34 tahun tiba-tiba mengalami hemiparesis kiri. Dia menderita trombosis venous yang dalam pada kaki kirinya sekitar 4 tahun sebelumnya
Diantara penyebab-penyebab defisit dari pasien di bawah ini, penyebab manakah yang paling mungkin?
A. Fibrilasi atrial
B. Tumor otak metastatis
C. Sklerosis majemuk
D. Antikoagulan lupus
E. Cacad septal artrial

A

D. Antikoagulan lupus

48
Q

Skenario: Seorang perempuan berusia 34 tahun tiba-tiba mengalami hemiparesis kiri. Dia menderita trombosis venous yang dalam pada kaki kirinya sekitar 4 tahun sebelumnya
Ciri laboatoris non-spesifik dari gangguan ini mungkin meliputi :
A. PT dan PTT menahun yang tidak pulih ketika plasma pasien tercampur dengan plasma normal
B. Pita oligoklional pada CSF
C. Kelainan gen distropia
D. Elevasi antibodi lgE pada serum
E. bukan salah satu dari A sampai dengan D

A

A. PT dan PTT menahun yang tidak pulih ketika plasma pasien tercampur dengan plasma normal

49
Q

Skenario: Seorang perempuan berusia 34 tahun tiba-tiba mengalami hemiparesis kiri. Dia menderita trombosis venous yang dalam pada kaki kirinya sekitar 4 tahun sebelumnya
Yang dapat memperkuat Diagnosisnya adalah:
A. Membuktikan adanya reaksi-reaksi penghambatan di dalam sistem penggumpalan dengan uji hambatan trombioplastin (TTI) dan uji venom biper dari Russell
B. Penguatan adanya cacad pada faktor V
C. Luka majemuk pada materi putih dalam dengan MRI
D. Mencatat adanya cacad septal atrial dengan menggunakan ekokardiografi
E. Pendarahan yang berlebihan setelah mencukur

A

A. Membuktikan adanya reaksi-reaksi penghambatan di dalam sistem penggumpalan dengan uji hambatan trombioplastin (TTI) dan uji venom biper dari Russell