Teks Eksposisi Flashcards

1
Q

Definisi Teks Eksposisi

A

Teks eksposisi adalah suatu teks yang berfungsi untuk memaparkan dan menjelaskan suatu informasi. Tujuan tersebut dapat dengan mudah kita pahami berdasarkan kata bahasa Inggrisnya, yaitu expose yang berarti ‘menyingkap’ atau ‘membongkar’.
Teks eksposisi dapat berisi satu topik (permasalahan) tertentu. Topik yang berisi permasalahan tersebut lalu dikaji berdasarkan sudut pandang penulis. Di sini tugas penulis adalah berusaha membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Struktur Teks Eksposisi

A

Struktur tek s eksposisi terdiri atas tiga bagian: (1) tesis, (2) argumentasi, dan (3) penegasan ulang.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Tesis

A

Tesis adalah bagian yang berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Istilah ini mengacu ke suatu bentuk pernyataan atau bisa juga sebuah teori yang nantinya akan diperkuat oleh argumen. Dalam teks eksposisi, bagian ini merupakan bagian penting yang muncul di awal teks walau ada kemungkinan dapat diletakkan kembali pada bagian akhir (penegasan ulang).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Argumentasi

A

Argumentasi adalah bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis walaupun dalam pengertian yang umum, argumentasi juga dapat digunakan untuk menolak suatu pendapat. Argumentasi dapat berupa pernyataan umum (generalisasi) atau dapat juga berupa data hasil temuan penelitian, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang didasari atas referensi yang dapat dipercaya.

Contoh argumentasi

a. Kopi ternyata mengandung senyawa yang bersifat antibakteri sehingga dapat membunuh bakteri yang bersarang dalam mulut.
b. Kopi juga mengandung zat trigonelline yang mencegah gigi berlubang.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Penegasan Ulang/Simpulan

A

Ini adalah bagian terakhir dari struktur teks eksposisi. Bagian ini mengandung pernyataan simpulan yang menegaskan kembali tesis yang telah dikemukakan di awal teks dan dibuktikan atau diperkuat oleh unsur argumen pada poin kedua.

Contoh penegasan ulang
Kopi yang mengandung senyawa antibakteri terbukti dapat menjaga kesehatan mulut dari bakteri dan mampu mencegah gigi berlubang karena mengandung zat trigonelline.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Sifat/Ciri Teks Eksposisi

A

Sebuah teks eksposisi, walaupun menonjolkan sisi faktual, harus tetap menunjukkan bahwa teks tersebut muncul atas dasar sudut pandang penulis. Dengan demikian, teks eksposisi dapat dilihat dari sifat kebahasaannya melalui penggunaan kata-kata yang menunjukkan sikap penulis, seperti penggunaan pronomina/ kata ganti orang (saya, kami, kita) atau penggunaan kata-kata bernada opini (seharusnya, dapat, bisa).

Selain hal di atas, teks eksposisi pun harus mampu menghubungkan fakta-fakta agar tercipta susunan yang sistematis/runut. Hal ini membuat teks eksposisi sarat dengan penggunaan konjungsi/kata sambung yang menunjukkan berbagai macam hubungan makna, seperti

a. sebab-akibat/kausalitas : dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi
b. pertentangan/konsesif : namun, akan tetapi, meskipun demikian
c. kronologi : kemudian, lalu,

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Poin Penting I

A

Teks eksposisi (expose) berisi penjelasan/pembeberan/pembuktian suatu permasalahan yang dikembangkan berdasarkan sudut pandang penulis.

Struktur teks eksposisi terbagi atas tiga hal:

a. Tesis (pernyataan awal)
b. Argumentasi (pembuktian)
c. Penegasan ulang (simpulan)

Ciri teks eksposisi

a. Penunjukan sikap penulis melalui penggunaan pronomina dan kata bernada saran
b. Adanya hubungan yang sistematis antara satu fakta dan fakta yang lain melalui penggunaan kata hubung.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Ciri-ciri bahasa teks eksposisi:

A
  1. Bersifat nonfiksi/ilmiah: teks eksposisi memaparkan informasi atau pengetahuan sering kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta.
  2. Bersifat informatif/menjelaskan /memaparkan: teks eksposisi bertujuan memberikan informasi atau penjelasan dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan itu.
  3. Berdasarkan fakta: teks eksposisi menggunakan fakta-fakta untuk membuat rumusan dan kaidah yang dikemukakan itu lebih konkret.
  4. Tidak memengaruhi: teks eksposisi tidak berusaha untuk memengaruhi pendapat orang lain, tetapi berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang setelah membaca uraiannya.
  5. Sering menggunakan kata pronomina (kita atau saya).
  6. Menggunakan istilah.
  7. Menggunakan bahasa baku.
  8. Akhir teks berupa penegasan: bagian akhir dari teks eksposisi berupa penguatan kembali atau penegasan terhadap pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta.Cirinya berupa kesimpulan bahwa apa yang diuraikan itu penting.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Cara atau metode yang biasa digunakan untuk mengembangkan tulisan eksposisi ialah identifikasi, perbandingan, definisi, proses, klasifikasi, ilustrasi, dan laporan.
Pehatikan contoh-contoh di bawah ini.

a. Perbandingan

A

Dalam metode ini dapat ditunjukkan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara dua hal yang mempunyai kedudukan sama. Ada dua cara membandingkan.

  1. Pola AB+AB
    Dengan pola AB+AB, rincian tentang A dan B disajikan dalam paragraf yang sama, jadi cukup satu paragraf. Pola ini juga dikenal dengan pola sebagian-sebagian

Contoh:
Bandung berbenah. Tampak perubahan nyata di berbagai sudut kota Bandung. Hal ini terlihat dari adanya taman-taman bertema yang membuat penduduk Kota Bandung memiliki kesempatan untuk berekreasi bersama keluarga atau teman di taman-taman tersebut. Demikian halnya dengan Jakarta, kota inipun berbenah. Terlihat pengerukan sampah di sungai-sungai. Hal ini menjadikan Kota Jakarta tampak lebih bersih.

Contoh perbandingan yang pertama memberi informasi kepada pembaca bahwa ada perbedaan antara Anisa dan Andri. Jadi, dalam perbandingan itu sekaligus ada perbedaan. Contoh perbandingan yang kedua berisi perbedaan konsep priyayi antara Emha Ainun Najib dan Sugih Tanpa Banda yang ditulis Umar Khayam.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

b. Laporan

A

Teks eksposisi bentuk laporan dituls berdasarkan laporan penelitian.
Contoh:
Pemantauan kualitas air sungai sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Pemantauan periode pertama telah dilaksanakan pada bulan Februari dan periode kedua dilaksanakan pada bulan Juni 2013.
Data kualitas air sungai hasil pemantauan ini dapat diunduh secara gratis di website www.blh.jogjaprov.go.id. Data ini diperlukan dalam langkah pengambilan keputusan mengenai pengendalian pencemaran air di DIY.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Poin Penting Interpretasi Teks Eksposisi

A

Interpretasi teks eksposisi dilakukan untuk mengambil informasi yang bermanfaat dari teks tersebut.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis teks eksposisi antara lain:

  1. Penulisan Kata Penghubung
A
  1. Penulisan Kata Penghubung
    a. menyatakan penjumlahan, misalnya: di samping itu, selain itu, lagi pula, lagi
    b. menyatakan perturutan, misalnya: dan, lalu, kemudian
    c. menyatakan perlawanan, misalnya: tetapi, namun, padahal, walaupun begitu, walaupun demikian, meskipun begitu
    d. menyatakan sebab-akibat, misalnya oleh sebab itu, karena itu, maka, akibatnya
    e. menyatakan waktu, misalnya: sesudah itu, ketika itu, sebelumnya, sementara itu
    f. menyatakan syarat, misalnya: jika demikian, jika begitu, apabila begitu
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis teks eksposisi antara lain:

  1. Penulisan Kata Berimbuhan
A

a. awalan (prefiks) me-, bermakna:
1) menjadi, contohnya membatu, mengeras
2) menyerupai, contohnya membukit, menyemut
3) menuju, contohnya menepi, melaut
4) mengeluarkan bunyi, contohnya mengeong, meraung
b. awalan (prefiks) ber-, bermakna:
1) mengeluarkan, contohnya bertelur, bersuara
2) memakai, contohnya berdasi, berbaju
3) mempunyai, contohnya berkedudukan, berlantai
4) melakukan perbuatan, contohnya berjalan, bersantai
c. awalan (prefiks) ter-, bermakna:
1) tidak sengaja, contohnya tersenggol, termakan
2) paling, contohnya tertinggi, terpintar
3) menjadi, contohnya tertidur, terjatuh
4) dalam keadaan, contohnya terluka, terombang-ambing
d. awalan + akhiran (konfiks) ber- -an, bermakna:
1) melakukan kegiatan, contohnya berlarian, bepergian
2) timbal balik, contohnya bermusuhan, berjauhan
e. awalan + akhiran ke- -an, bermakna:
1) dalam keadaan, contohnya kepanasan, kehausan
2) tindakan, contohnya kejahatan
3) proses, contohnya keamanan
f. akhiran (afiks) –kan, bermakna:
1) menjadikan, contohnya manusiakan, uangkan
2) menempatkan, contohnya penjarakan, sekolahkan
g. akhiran (afiks) –i, bermakna:
1) memberi, contohnya garami, bumbui
2) menjadikan, contohnya panasi, terangi
3) melakukan perbuatan, contohnya tanami, pukuli

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis teks eksposisi antara lain:

  1. Penulisan Unsur Serapan
A

Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing. Penyerapan terbagi dua. Pertama, unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Kedua, unsur pinjaman yang penulisan dan pengucapannya memenuhi kaidah bahasa Indonesia. Contoh kata serapan aksesori (berasal dari kata accessory), idealis (berasal dari kata idealist), kualitas (berasal dari kata quality), dsb.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly