Basic Flashcards
Nomina
Nomina atau yang lebih dikenal dengan kata benda adalah kata yang megacu kepada benda, manusia, konsep, atau pengertian.
Pronomina
Pronomina atau yang lebih dikenal dengan kata ganti merupakan kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain.
Jenis-Jenis Pronomina
A. Pronomina Persona (Kata Ganti Orang)
Pronomina persona adalah kata ganti yang dipakai untuk mengacu kepada orang. Ada tiga jenis promonima persona, yaitu sebagai berikut.
- Pronomina Orang PertamaPromonima orang pertama adalah kata ganti yang mengacu kepada diri sendiri atau pihak yang sedang berbicara.
Contoh:
saya, aku, dikau, daku, ku-, dan -ku (tunggal)
kami dan kita (jamak)
2. Pronomina Orang Kedua
Pronomina orang kedua adalah kata ganti yang dipakai untuk mengacu kepada mitra bicara atau orang yang diajak bicara.
Contoh:
kamu, engkau, Anda, kau- dan -mu (tunggal)
kalian, Anda, dan kita (jamak)
3. Pronomina Orang Ketiga
Pronomina orang ketiga adalah kata ganti yang dipakai untuk mengacu kepada pihak yang berada di luar pembicaraan atau orang yang sedang dibicarakan.
Contoh:
ia, dia, beliau, dan -nya (tunggal)
mereka (jamak)
B. Pronomina Penunjuk
Pronomina penunjuk merupakan kata ganti yang mengacu kepada nomina yang bukan orang. Pronomina ini bisa merujuk kepada benda, konsep, atau pengertian. Ada dua jenis pronomina penunjuk, yaitu sebagai berikut.
- Pronomina Penunjuk UmumPronomina penunjuk umum yang terdapat dalam bahasa Indonesia adalah kata ini *dan *itu. Kata ini *mengacu pada acuan yang yang dekat dengan pembicara atau pada informasi yang akan disampaikan. Untuk acuan yang jauh dari pembicara atau informasi yang sudah disampaikan, kata ganti yang digunakan adalah kata *itu.
- Pronomina Penunjuk TempatPronomina penunjuk tempat yang terdapat dalam bahasa Indonesia adalah kata sini, situ, dan sana. Kata ganti penunjuk tempat digunakan untuk merujuk kepada letak/lokasi. Kata *sini *merujuk lokasi yang dekat dengat dengan pembicara, kata *situ *merujuk kepada lokasi yang agak jauh, sedangkan *sana *merujuk kepada lokasi yang jauh.
C. Pronomina Penanya
Pronomina penanya adalah kata ganti yang dipakai sebagai penanda pertanyaan. Ada tiga bentuk pronomina penanya secara umum. Pertama, pronomina penanya orang, yaitu siapa. Kedua, pronomina penanya barang, yaitu apa. Ketiga, pronomina penanya pilihan, yaitu mana.
Ciri-ciri nomina.
- Dalam kalimat yang berpredikat verba (kata kerja), nomina biasanya menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap.
Contoh:
Rafi *memakan *nasi.
- Nomina umumnya dapat diikuti adjektiva (kata sifat), baik secara langsung maupun dengan perantara yang.
Contoh:
- mobil *mewah
- mobil *yang mewah
3. Nomina tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak. Kata pengingkar yang tepat untuk nomina adalah bukan
Contoh:
Ini bukan batu, melainkan kayu.
- Nomina berpotensi didahului dengan kata depan di, pada, atau dari.
Contoh:
di rumah
pada tanggal
dari kertas
Jenis-Jenis Nomina
- Nomina DasarNomina dasar adalah kata benda yang dasar katanya sudah menunjukkan sebuah benda. Nomina jenis ini tidak bisa diuraikan lagi ke dalam bentuk lain.
Contoh:
rumah meja bunga awan 2. Nomina Turunan
Nomina turunan adalah kata benda yang merupakan hasil pemberian imbuhan (afiksasi).
Contoh:
besar(adjektiva) + ke-an → kebesaran
makan(verba) + -an → makanan
satu(numeralia) + pe-an → persatuan
ADJEKTIVA
Adjektiva atau yang sering dikenal dengan kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan atau mengungkapkan sifat/keadaan makhluk hidup ataupun benda mati.
Ciri-Ciri Adjektiva
Ciri-Ciri Adjektiva
Adjektiva dapat diawali dengan kata keterangan lebih, paling, atau sangat. Contohnya lebih tinggi, paling hebat, dan sangat kejam.
Adjektiva dapat diikuti dengan kata sekali. Contohnya cantik sekali, pandai sekali, dan elok sekali.
Adjektiva dapat diingkari dengan kata tidak. Contohnya tidak jahat, tidak mahal, dan tidak salah
Adjektiva dapat ditambahkan imbuhan se- -nya dalam bentuk ulang. Contohnya sejelek-jeleknya, sebaik-baiknya, dan seindah-indahnya*.
Jenis-Jenis Adjektiva
- Adjektiva DasarAdjektiva bentuk dasar adalah kata sifat yang tidak dapat diuraikan ke bentuk yang lebih kecil. Sebagian besar adjektiva dalam bahasa Indonesia merupakan adjektiva bentuk dasar.
Contoh :
baik jahat pandai indah cantik
- Adjektiva Turunan
Adjektiva turunan adalah kata sifat yang memiliki imbuhan atau berupa kata ulang.
Contoh :
terhormat
kekanak-kanakan
ilmiah
mencekam
NUMERALIA
Numeralia adalah kata yang menunjukkan bilangan, kuantitas, jumlah, atau urutan yang mengacu kepada nomina (kata benda).
** Jenis-Jenis Numeralia**
- Numeralia (Kata Bilangan) UtamaNumeralia utama adalah kata bilangan yang menyatakan jumlah benda. Kata bilangan ini merupakan bentuk dasar bagi pembentukan kata bilangan jenis lain. Contohnya satu, dua, tiga, dan empat.
- Numeralia (Kata Bilangan) TingkatNumeralia tingkat adalah kata bilangan yang menjelaskan urutan atau tingkatan. Contoh pertama, kedua, ketiga, dan terakhir.
- Numeralia (Kata Bilangan) KumpulanNumeralia kumpulan adalah kata bilangan yang menjelaskan suatu himpunan. Secara sepintas, kata bilangan ini memiliki kesamaan dengan kata bilangan urutan. Namun, perbedaannya dapat terlihat dari konteks kalimatnya. Contoh : *Kelima *buku itu milik saya.
- Numeralia (Kata Bilangan) Tidak Tentutidak tentu dalah kata bilangan yang menjelaskan jumlah barang dalam satu himpunan yang tidak tentu. Contoh beberapa *dan *semua