Sosialisasi

Question 1

apa itu sosialisasi

Answer 1

proses belajar yang dilakukan oleh
seseorang (individu) untuk berbuat atau bertingkah laku sosial berdasarkan nilai dan
norma yang terdapat dan diakui dalam masyarakat

Question 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sosialisasi

Answer 2

Kematangan fisik.Lingkungan dan sarana sosialisasi,Keinginan yang kuat,

Question 3

Proses Sosialisasi

Answer 3

George Herbert Mead berpandangan setidaknya terdapat 4 (empat) tahap yang harus
dilalui seorang individu dalam sebuah proses sosialisasi, yaitu:
1. Tahap Persiapan (Prepatory Stage)
Tahap ini dialami sejak manusia baru dilahirkan yakni disaat anak mempersiapkan diri
untuk mengenal dunia sosialnya. Tahap ini dicirikan dengan proses meniru namun
tidak sempurna atau masih coba-coba. Contoh: Ani yang berusia 2 tahun meniru
ibunya yang berprofesi sebagai dokter.
2. Tahap Meniru (Play Stage)

Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-
peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini, anak mulai terbentuk

kesadarannya tentang nama dirinya, orang tuanya, dan sebagainya. Kemampuan
untuk menempatkan diri pada posisi orang lain melalui proses meniru juga terbentuk
di tahap ini namun di tahap ini proses meniru belum dibarengi oleh pengetahuan akan
peran sesungguhnya.
3. Tahap Siap Bertindak (Game Stage)
Pada tahap ini peniruan yang dilakukan oleh seorang anak mulai berkurang dan
digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh
kesadaran disertai oleh pengetahuan nilai dan norma tentang peran yang dijalani.
4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Other)
Pada tahap ini seseorang mulai dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan
dirinya dalam posisi masyarakat luas.

Question 4

E. Bentuk-Bentuk Sosialisasi.

Answer 4

1. Sosialisasi Primer

Sosialisasi primer merupakan sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa
kecil dimana ia belajar menjadi anggota masyarakat yang berfungsi mengantar
mereka memasuki kehidupan sebagai anggota masyarakat. Sosialisasi primer terjadi
dalam keluarga.
2. Sosialisasi Sekunder

Merupakan sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang
memperkenalkan individu ke dalam lingkungan diluar keluarganya seperti sekolah,
lingkungan bermain dan lingkungan kerja. Dalam sosialisasi ini individu kerap
mengalami desosialisasi yaitu proses pencabutan identitas diri yang lama, dan
resosialisasi yaitu pemberian identitas baru yang didapat dari institusi sosial selain
keluarga.

Question 5

Tipe Sosialisasi.

Answer 5

1. Sosialisasi Formal

Tipe sosialisasi ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut
ketentuan yang berlaku dalam negara seperti pendidikan di sekolah ataupun
pendidikan militer
2. Sosialisasi Informal

Tipe sosialisasi ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat

kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub dan kelompok-
kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.

Question 6

G. Pola Sosialisasi

Answer 6

G. Pola Sosialisasi
1. Sosialisasi Represif
Menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan, komunikasi
dilakukan satu arah, kepatuhan anak penuh kepada orang tua, dan peran orang
tua sangat dominan.
2. Sosialisasi Partisipatif
Pola sosialisasi yang lebih mengutamakan penggunaan motivasi, persuasi,
komunikasi timbal balik dan penghargaan terhadap otonomi anak. Orang tua
merupakan partner sharing anak dan kerap memberikan reward atau imbalan
kepada anak disaat berprestasi.

Question 7

H. Agen Sosialisasi.

Answer 7

H. Agen Sosialisasi.
Agen sosialisasi merupakan pihak-pihak yang turut serta dalam pelaksanaan sosialisasi,
beberapa sebagai berikut:
1. Keluarga.
Keluarga merupakan tempat pertama dan utama seorang anak belajar hidup sosial.
2. Sekolah
Sekolah membentuk pola pikir dan perilaku secara luas. Individu akan diberi
kemampuan berpikir, bekal ilmu pengetahuan, dan kemampuan untuk hidup
dalam suasana sosial yang lebih luas.
3. Peer Group (Kelompok Bermain)
Kelompok pergaulan berupa kelompok bermain, kelompok persahabatan, dan
kelompok kerja yang setiap anggota memiliki kedudukan dan peran yang relatif
sama serta ikatan yang erat.
4. Media Massa
Media massa merupakan alat sosialisasi yang penting karena membantu

memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang norma-norma dan nilai-
nilai yang ada dalam masyarakat. Media massa dapat pula dipergunakan untuk

memengaruhi bahkan mengubah pendapat umum.