soal semester 1 Flashcards
- Assement psikologi adalah :
a. pemeriksaan IQ seseorang
b. pemeriksaan kepribadian seseorang
c. Evaluasi problem seseorang
d. Evaluasi cara kerja sesorang
e. Benar semua
E
- Lesi UMN kecuali:
a. parese
b. tonus menurun
c. reflek patologi
d. atropi 1-2 minggu
e. penurunan reflek fisiologi
A
lesi LMN: Muscle wasting Muscle weakness: reduced power Hypotonia Loss of reflexes Fasciculations Fibrillations Associated changes in skin, nail, hair
lesi UMN:
Initial phase: limbs flaccid; loss of tendon reflexes
Several days to a week: return of motor function, but tone increases
Long term: Spasticity; Hyperreflexia
Ankle & patella clonus
Barbinski sign +ve: extensor plantar response
Absent abdominal reflexes
- Dissue atropi, kecuali:
a. Gips akibat fraktur 2 bln
b. Otot terpotong tendonnya
c. Paralisis UMN 6 bln
d. LMN 3 hari
e. Lesi brachialis claw hand
D
Disuse atrophy (type 2 myofiber atrophy, can be seen in any situation where the muscle is not active - can be seen in UMN disease, it is not at all specific for that condition; also often seen in hypercortisolism (most commonly in patients who are getting exogenous corticosteroids).
Denervation atrophy occurs when injury to components of the “motor unit” - specifically, damage to the peripheral nerve, spinal nerve root or lower motor neuron - deprives a muscle fiber of its normal input from the peripheral nerve. When denervation atrophy occurs for any reason (including LMN disease), it is quite common to see a disproportionate degree of type 2 atrophy, since, as you suggest, the muscle is less active than it would be with intact innervation.
Basis of Difference (STORM Baby) UMNL LMNL
S = Strength Lowers Lowers
T = Tone Increases (spastic) Decreases (flaccid)
O = Others
R = Reflexes = DTR or Deep tendon reflexes Increased Decreased
M = Muscle Mass Slight loss only Decreases / Atrophy
Baby = Babinski Sign Positive (toe up) Negative (toe down)
- Syarat-syarat atlet kembali kelapangan kecuali:
a. Koordinasi
b. Kekuatan
c. Kecepatan
d. Kelenturan
e. Ketahanan
C?
Tahap awal kaki, otot lemah sekali diberikan latihan
a. lat. Konsentrik melawan tahan manual
b. lat. Eksentrik & konsentrik melawan tahanan mekanik
c. lat. Eksentrik melawan tahan mekanik
d. lat. Eksentrik melawan tahanan manual ringan
e. BSSD
E
latihan eksentrik secara isometrik
Pada psn hemiplegi energi cost naik tangga :
a. 20- 25 % lebih besar dari N pd setiap stepnya
b. 18 - 35 % #
c. 16- 25 % #
d. 20 - 45 % #
e. BSSD
Above a pace of 40 m/min in women and 50 m/min in men, the energy cost was only 10 to 20% higher in some hemiplegics than in the able‐bodied,
Kelemahan yang berhubungan dengan penyakit spesifik dibawah ini kec.
a. disfungsi vaskuler pasif
b. MS
c. Vaskuler
d. Jantung
e. Benar semua
E
Abduksi hip
a. Gluteus medius
A
bila seseorang duduk dgn sisi meleolus lateral kaki kanan diatas lutut kiri maka ROM aktif secara cepat : a. fleksi panggul b. abduksi c. eksternal rotasi d. A,B e. A, B, C
D
Seseorang tidur tengkurap fleksi lutut kanan ,diletakkan tangan pemeriksa Pada krista iliaca kanan untuk stabilisasi pelvis, os extensi hip 30derajat aktif Berarti kekuatan otot ekstensor: a. rata-rata 1 b. rata-rata 2 c. rata-rata 3 d. rata rata 4 e. rata rata 5
C
sesorang berada dalam air setinggi leher, berat badannya:
a. 10 %
A
Kekuatan elektromotif potensial listrik :
a. Voltase
A
Pemeriksaan fisik dibawah ini yang dapat dilakukan pada posisi miring ,kecuali:
a. Hip fleksi poor
b. Hip ekstensi poor
c. Knee fleksi poor
d. Knee ekstensi poor
e. Semua diatas
E
Salah satu faktor utama dalam asessment psikososial :
a. Diagnosa penyakit
b. Berat ringannya penyakit
c. Masalah adat/budaya serta agama
d. Bukan salah satu diatas
C
Penatalaksanaan Program rehabilitasi koroner dilaksanakan :
a. selama rawat jalan di RS
b. selama rawat inap di RS
c. setelah keluar dari RS
d. semua diatas benar
D
Penatalaksanaan psikososial, vokasional penyakit jantung koroner setelah pulang dari RS perlu home program dilaksanakan oleh:
a. keluarga pasien
b. petugas sosial medis
c. tenaga paramedis
d. semua benar
D
Pemeriksaan Neuromuskuler
a. keseimbangan
b. koordinasi
c. sensori motor
d. semua benar
e. bukan salah satu diatas
D
luas area realistis pada terapi US
a. 2 X ERA
b. 1 X ERA
c. 1 X ERA
d. 4 X ERA
e. 5 X ERA
A
ideal 2-3 x ERA
Terapi SWD yang digunakan pada proses inflamasi kronik berada di :
a. subkutan
b. kutis
c. otot
d. tulang
e. a, b, c, benar
A dan C
inflammasi kronik yg biasa diterapi dg SWD adalah pelvic inflammatory disease –> mengenai uterus dan organ2nya.
Kemampuan ad functionam berjalan dari pasien CP total body involvement dg rehabilitasi medik:
a. dubia ad malam
b. ad malam
c. ad bonam
d. dubia ad bonam
e. dubia
A
total body involvement = quadriplegic
Penatalaksanaan rehabilitasi medik untuk kasus pediatrik yang progresif spt spinal muskular Atropi type infantile bersifat:
a. preventif terhadap komplikasi
b. kuratif
c. suportif thd gejala
d. a,b,c, benar
e. a,c benar
E
Type I (also known as Werdnig-Hoffman disease, or infantile-onset SMA) is evident at birth or within the first few months. Symptoms include floppy limbs and trunk, feeble movements of the arms and legs, swallowing and feeding difficulties, and impaired breathing. The prognosis is poor for babies with SMA Type I. Most die within the first two years.
rujukan ke petugas sosial medis diperlukan untuk :
a. masalah ekonomik
b. masalah sosial
c. masalah lingkungan pendidikan
d. a,b,c benar
e. a,b benar
D
Gerakan pada bidang sagital;
a. fleksi
b. extensi
c. hiperextensi
d. benar semua
e. salah semua
D
Derajat kebebasan gerakan sendi sangat tergantung pada:
a. artikulasi pembentukan sendi
b. ruang sendi
c. jaringan ikat sekitar sendi
d. benar semua
e. salah semua
D
pemeriksaan fisik pada kasus pediatrik dimulai dari
a. gross motor
b. fine motor
c. personal sosial
d. kemampuan komun ikasi dan bicara
e. tidak perlu ada urutan
E
Dasar patofisiologi TOS adalah:
a. kompresi vaskuler
b. kompresi nervus
c. kompresi neurovaskuler
d. obstruksi vaskuler
e. BSSD
C
Thoracic outlet syndrome (TOS) is a syndrome involving compression at the superior thoracic outlet wherein excess pressure placed on a neurovascular bundle passing between the anterior scalene and middle scalene muscles
Pada parese N. supraskapular total kekuatan abd. Bahu:
a. = 0
b. tidak mengalami gangguan
c. berkurang , LGS bahu masih dapat penuh
d. melemah,LGS bahu terbatas
e. tidak dapat dinilai
D
the muscles it supplies (supraspinatus and infraspinatus) lose their innervation, which causes the signs and symptoms seen with a suprascapular nerve palsy.
Pada kondisi normal LGS bahu untuk abd tdk mancapai penuh pada keadaan :
a. pasien tidur terlentang
b. pasien tidur tengkurap
c. pasisi awal lengan eksorotasi
d. posisi awal lengan endorotasi
e. fleksi siku &pronasi
D
Pada imobilisasi bagian tubuh,
a. Konsumsi energi bertambah 40 % pada imobilisasi lutut 135
b. Konsumsi energi bertambah 13 % pada imobilisasi lutut 180
c. Konsumsi energi bertambah 13 % pada imobilisasi lutut 180
d. A dan C benar
e. B dan C benar
E
energy consumption increased 22.7 % in gait in level ground when knee is immobilized.
Otot type II, kecuali :
a. Putih, mitokondria sedikit
b. Putih, kontraksi lambat
c. Putih, glikogen tinggi
d. Putih, myoglobin sedikit
B
type II –> kontraksi cepat, glikogen tinggi, myoglobin sedikit, mitokondria sedikit
Prinsip penatalaksanaan pada para usia lanjut dgn penyakit kronis adalah ,Kecuali:
a. attention on patient function
b. first slow, go slow
c. identify reversible desease
d. poli farmacia
e. address psikosocial problem
D
Lesi yang mngenai UMN mempunyai gejala-gejala sbb .:
a. Refleks Patologis
b. Refleks Fisiologis
c. Tonus otot meningkat
d. Atropi otot dalam 1-2 mg
e. BSSD
E
Tahanan jaringan tubuh terhadap arus listrik, disebut
a. Impedence
b. Voltase
c. Resistance
d. Capasitance
e. BSSD
A
impedance: The effective resistance of an electric circuit or component to alternating current.
capacitance: The ability of a system to store an electric charge
resistance: The refusal to accept or comply with something
Yang termasuk pemeriksaan fisiatrik neuromuskuler adalah :
- Koordinasi
- Sensori motor
- Keseimbangan
- Fungsi Luhur
semua benar
Otot yang berfungsi sebagai fleksi hip & Ekstensi knee adalah :
a. Ms. Gluteus Maximus
b. Ms. Semi tendinosus
c. Ms. Rectus femoris
d. Ms Bicep Femoris
e. M. Semi membranosus
C
Semua termasuk dlm anamnesis fisiatrik adalah benar, kecuali:
a. riwayat penyakit sekarang
b. review of system
c. analisis pola berjalan
d. riwayat penyakit keluarga
e. riwayat tumbuh kembang
C
Pemeriksaan ROM dibawah ini benar, kec:
a. sistem knapp&west
b. sistem norkim&white
c. sistem Cobb
d. inclinometer
e. goniometer
A