Sintesis Asetanilida

Question 1

Tujuan sintesis asetanilida adalah…

Answer 1

1. 1 Melakukan sintesis anilida melalui reaksi substitusi nukleofilik
2. 2 Melakukan pemurnian asetanilida melalui proses rekristalisasi

Question 2

Prinisp sintesis asetanilida adalah…

Answer 2

1. Substitusi nukleofilik
2. Filtrasi
3. Rekristalisasi

Question 3

Substitusi nukleofilik adalah…

Answer 3

Reaksi tersebut melibatkan muatan positif atau parsial positif (elektrofil) pada suatu substrat dengan reagen nukleofilik. Bagian molekul yang bermuatan positif tersebut tercipta karena perbedaan keelektronegatifan pada ikatan dengan kelompok gugus fungsi lain yang lebih elektronegatif. Gugus fungsi lain yang lebih elektronegatif akan dilepaskan sebagai gugus pergi.

Question 4

Filtrasi adalah…

Answer 4

Metode pemisahan dengan melewatkan suatu cairan dengan partikel-partikel di dalamnya melalui suatu celah dengan ukuran tertentu

Question 5

Reaksi dari sintesis asetanilida adalah…

Answer 5

Anilin + Anhidrida asetat > Asetanilida

Question 6

Pada proses sintesis asetanilida, mengapa perlu dihindari kondisi kelembaban yang tinggi?

Answer 6

Karena reaksinya dengan kelembaban udara akan menghasilkan asam asetat yang dapat bereaksi dengan anilin

Question 7

Mengapa penambahan anhidrida asetat dilakukan secara perlahan?

Answer 7

Agar proses asetilasi tidak berlangsung dengan cepat

Question 8

Apa fungsi boiling chips?

Answer 8

Boiling chips berfungsi situs nukleasi untuk pembentukan gelembung pelarut

Supaya tidak meledak

Question 9

Mengapa proses pemanasan perlu dilakukan sampai seluruh padatan dan minyaknya terlarut?

Answer 9

Agar reaksi dapat berjalan dengan sempurna

Karena jika dilakukan pemanasan energi kinetik (EK) akan meningkat, sehingga tumbukan antar molekul akan semakin kuat, sehingga jarak antar molekul akan semakin jauh dan memungkinkan keduanya untuk larut

Question 10

Apa fungsi pendinginan bertahap pada suhu kamar dalam proses ini?

Answer 10

Untuk membentuk kristal pada larutan secara perlahan sehingga zat pengotor tidak terjebak di dalam kristal

Question 11

Mengapa proses pendinginan perlu dilanjutkan menggunakan penangas es?

Answer 11

Untuk mempercepat pembentukan kristal pada larutan sebagai reaksi dari anilin dengan anhidrida asetat

Question 12

Berapa temperatur pengeringan kristal asetanilida yang disarankan?

Answer 12

100°C karena pelarutnya adalah air

Question 13

Pada proses sintesis asetanilida, mengapa padatan dan minyaknya harus terlarut?

Answer 13

Telah bereaksi sempurna

Question 14

Berapakah kelarutan asetanilida dalam air?

Answer 14

Kelarutan asetanilida dalam air panas adalah 5.5 gram per 100 mL air pada suhu 100°C dan 0.53 gram per 100 mL liter pada 0°C sehingga air panas digunakan sebagai pelarut asetanilida.

Question 15

Mengapa asetanilida dicampurkan dengan air panas?

Answer 15

Pencampuran asetanilida dengan air panas dilakukan agar asetanilida dapat larut dan zat pengotor bisa lepas.

Question 16

Mengapa penggunaan pelarut pada proses rekristalisasi tidak boleh berlebihan?

Answer 16

Penggunaan pelarut yang berlebihan memungkinkan kristal asetanilida tidak terbentuk

Question 17

Mengapa pencucian pada tahap rekristalisasi akhir menggunakan air dingin?

Answer 17

Pencucian menggunakan air dingin dilakukan agar produk kristal asetanilida tidak hilang karena apabila yang digunakan adalah air panas, kristal akan larut

Question 18

Bagaimana cara mengetahui bahwa kristal asetanilida tidak mengandung air?

Answer 18

Penimbangan berulang

Question 19

Mengapa selama proses pendinginan kristal harus disimpan dalam desikator?

Answer 19

Kristal asetanilida harus disimpan dalam desikator selama proses pendinginan agar uap pengotor dapat diserap oleh silika di dalam desikator

Question 20

Bagaimana cara mengetahui bahwa kristal asetanilida telah murni?

Answer 20

Cek titik leleh