PROSES EVOLUSI DALAM POPULASI DAN SPESIES: Struktur Populasi, Genetic Drift, Seleksi Alam dan Adaptasi Flashcards
Struktur populasi
1. Populasi kecil
- Populasi besar
- Hayutan gen (genetic drift): teori
hayutan gen
* Silang dalam (inbreeding)
* Aliran gen (gene flow)
* Teori netral dari evolusi molekular
* Filogenetik
- Hayutan gen (genetic drift): teori
- Seleksi alam
* Adaptasi
- Seleksi alam
adanya perbedaan frekuensi alel secara sistematik antar subpopulasi dari suatu populasi
sebagai hasil dari perkawinan secara tidak acak (non-random) antar individu-individunya.
Struktur Populasi disebut struktur genetik dan stratifikasi populasi
dua atau lebih sub- populasi yang berbeda frekuensi alelnya, yang
saling terhubung karena adanya perpindahan individu dari satu sub-populasi ke
sub-populasi lainnya —– adanya Konektivitas
Metapopulasi
Metapopulasi terdiri dari
sekelompok populasi yang terpisah secara spasial dari
spesies yang sama yang berinteraksi pada tingkat tertentu (Konektiviti)
metapopulasi di mana satu subpopulasi dengan sub-populasi lain terhubung
dengan baik, sehingga perpindahan antar individu dapat terjadi dengan lancar
Metapopulasi struktur
1. Patchy
terjadi pada patch yang kurang lebih ukurannya
sama dan sebagian (atau semua) sub-populasi kesulitan berpindah ke patch yang
berisi sub-populasi lain karena adanya berbagai hambatan pada matriks . Akibatnya sebagian patch akan kosong karena tidak terisi oleh sub-populasi
dari patch lain. Masing-masing patch memiliki peluang yang tinggi untuk terjadi
kepunahan secara lokal.
Metapopulasi struktur
2. Classical
terdapat satu (atau beberapa) areal dengan luasan geografis yang lebih besar,
sehingga areal besar ini (‘daratan utama’) merupakan sumber populasi yang memberi
‘tambahan’ populasi kepada sub-populasi kecil di sekitarnya
Metapopulasi struktur
3. Mainland-island
Masing-masing
sub-populasi pada model ini memiliki hambatan yang tinggi untuk melakukan
dispersal melintasi matriks. Kolonisasi tidak terjadi dan akibatnya perlahan-lahan
terjadi kepunahan pada setiap sub-populasi
Metapopulasi struktur
4. Noneequilibrium
perubahan dalam genpool karena suatu
kejadian yang menyebabkan alel dalam populasi tersebut
terfixasi menjadi alel lainnya atau frekuensi alel dalam suatu
populasi tersebut menjadi 0 atau 1
Hanyutan gen
Akibat hanyutan gen (lebih terlihat pada populasi kecil
- Fiksasi gen (frekuensi alel tertentu menjadi 100%)
- Populasi yang lebih homogen
- Persilangan ke arah Inbreeding (silang dalam)
HW menyatakan bahwa
Populasi Panmixi
1. Perkawinan acak
2. Tidak ada migrasi, mutasi,
dan aliran gen
3. Tidak mengalami seleksi
alam (padahal bersifat
mungkin (deterministik,
probablistik)
Teori Hardy-Weinberg (HW)
Rumus
Populasi besar
Frekuensi alel relatif stabil
p^2 + 2pq + q^2 = 1
p + q = 1
populasi baru tidak merepresentasikan
gen pool, hanya terwakili oleh sekelompok genotipe tertentu.
Bottleneck effect
Pemisahan sub-populasi untuk membentuk koloni baru
(Founder effect)
- Pengaruh silang dalam adalah
terjadinya deficit heterozigot
* Turunan yang secara genetik lebih seragam
(penurunan heterogenisitas= peningkatan homogenisitas)
* Hilangnya generasi (Generation Lost)