5 Proses Evolusi dalam Populasi dan Spesies: Konsep Spesies pada Berbagai Organisme Flashcards
jenis > unit alami fundamental > unit
taksonomi, tingkatan kategori dalam klasifikasi
SPESIES
“Individu-individu merupakan anggota dari suatu
spesies tertentu jika mereka memiliki kesamaan
karakter dengan ‘tipe‘ yang merupakan karakterkarakter esensial dari spesies tersebut”
Konsep spesies morfologi/tipologi
Kelebihan Konsep spesies morfologi/tipologi
- Praktis dan relatif mudah dalam penerapan
- Dapat diterapkan untuk organisme saat ini dan fosil,
reproduksi aseksual dan seksual
Permaslaahn penerapan pada fosil untuk Konsep spesies morfologi/tipologi
- Ciri perilaku hilang (tidak dapat diamati pada fosil)
- Beberapa ciri morfologi mungkin hilang (contoh warna)
Konsep spesies morfologi/tipologi
Macam macam permasalahan penerapan pada variasi morfologi
- Perbedaan fase pertumbuhan
- Dimorfisme seksual / perbedaan peranan dalam koloni
- faktor lingkungan (habitat/ekologi/geografi)
- Tidak dapat mengenali spesies kriptik yang memiliki morfologi serupa namun ciri genetik berbeda
Contoh kasus
Perkembangan daun Philodendron
suamiferum dari juvenil > dewasa penuh > bentuk daun berubah
Konsep spesies morfologi/tipologi
Permaslaahn penerapan pada variasi morfologi antarindividu disebabkan perbedaan fase pertumbuhan
Contoh kasus
Alga merah Matocarpus sp. memiliki fase gametofit makroskopik bentuk daun berubah
berbentuk lembaran seperti Gigartina (Gbr. kiri), fase
tetrasporofit berbentuk seperti kerak yang dahulu pernah
diidentifikasi sebagai spesies dari pernah genus Petrocelis (Gbr.
kanan)
Konsep spesies morfologi/tipologi
Permaslaahn penerapan pada variasi morfologi antarindividu disebabkan perbedaan fase pertumbuhan
Contoh kasus
Tumbuhan dioecious yang memiliki morfologi
bunga berbeda, contoh Coprasma lucida
(Rubiaceae)
Konsep spesies morfologi/tipologi
permaslahan penerapan pada variasi morfologi karena dimorfisme seksual atau perbedaan peranan dalam koloni
Contoh kasus
Heliosperma
pusillum
Di Alpen Tenggara
Heliosperma pusillum: the mountain ecotype (leaves with dense indumentum,
left) differs morphologically from the alpine ecotype (leaves glabrous, right)
Photos © Ovidiu Paun
Konsep spesies morfologi/tipologi
Permaslaahn penerapan pada variasi morfologi antarindividu disebabkan faktor lingkungan
Contoh:
* Burung Oak Titmouse dan Juniper Titmouse di
Amerika Utara – memiliki pola kicauan berbeda
* Lalat buah D. pseudoobscura and D. persimilis
memiliki kromosom berbeda
Konsep spesies morfologi/tipologi
Tidak dapat mengenali spesies kriptik
(cryptic spesies) yang memiliki ciri
morfologi serupa tetapi ciri genetik
berbeda
*Spesies didefinisikan sebagai satu set organisme yang
terlihat serupa satu sama lain dan berbeda dari set lainnya
*Keserupaan dianalisis kuantitatif berdasarkan data numerik
dari semua karakter yang diukur dan dicatat.
Konsep spesies fenetik
*Analisis kuantitatif menghasilkan tingkat “keserupaan
fenetik“ yang dinyatakan sebagai …
*Perbedaan kosep spesies fenetik vs morfologi/tipologi: …
jarak fenetik
deskriptif vs kuantitatif; karakter verbal vs numerik
*Permasalahan dalam konsep spesies fenetik serupa
dengan konsep spesies morfologi/tipologi:
tanpa landasan
filosofis, cenderung menghasilkan pengelompokan yang
subyektif dan sewenang-wenang
“Sekumpulan populasi yang secara aktual atau
berpotensi dapat kawin silang untuk
menghasilkan keturunan yang viabel, dan yang
secara reproduktif terisolasi dari susunan lain
semacam itu dalam kondisi alami”
Konsep spesies biologi
Konsep spesies Biologi
* Esensi dari suatu spesies adalah …
* Spesiasi melalui …
aliran gen
isolasi reproduksi