POCT Flashcards

1
Q

POCT adalah

A

Prosedur pemeriksaan diagnostik diluar laboratorium

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Hasil POCT terbilang

A

Cepat
Dapat dipercaya
Akurat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Indikasi POCT

A

Penyakit kronis
Infeksi akut
Kondisi perburukan
Rawat inap
Monitoring ketat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Ciri dari alat POCT

A

Meminimalisir ukuran instrumen
Menyederhanakan prosedur
Menggunakan teknologi canggih

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Sampel POCT

A

Whole blood

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Kelebihan dari POCT

A

Waktu pengambilan sampel, analisa hingga hasil keluar cepat
Prosedur sederhana dapat dilakukan oleh personel non laboratorium

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Mekanisme peralatan POCT

A

Poct itu pakai biomarker dan analit dengan mengkombinasi komponen biologi dan komponen detekstor fisikokimiawi
Komponen biologi ditaruh di permukaan datar dan berinteraksi dengan analit yang ada di sampel
Interaksi akan dideteksi oleh elektrokimiawi atau metode optik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Aplikasi klinis dan parametes POCT

A

HAKEM JADI PIFUT
Hematologi: Hb, AE,AL,AT,HmT
Analisa gas darah: asam basa, gas darah
Koagulasi: PT,APTT,D dimer, ACT, INR, Fungsi Trombosit
Elektrolit: natrium, kalium, clorida, magnesium
Enzim: amilase, ALP, ALT, AST, CK, GGK
Metabolit: kolesterol, gula darah, asam urat, ureum, kreatinin, bilirubin, amonia, laktat

Jantung: troponin I, troponin T, myoglobin, NT pro bnp
DM: glukosa, HbA1C, mikroalbumin

Protein : CRP
Infeksi: trichomas vaginal, chlamidia trachomatis, HIV, plasmodiun
Fertil: Hcg, LH, FSH, Sperma
Urin: urin strip
Tinja: darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

2 jenis POCT

A

Kuantitatif dan kualitatif
Kuanti dibagi 2: unit use (hitung 1 jenis parameter) dan kompleks (spektrofotometrik dan ukur aktivitas enzim)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Kesalahan alat yang dapat terjadi

A

Kerusakan strip, kerusakan elektroda strip, Strip Kadaluarsa, baterai lemah, layar buram/ rusak

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Kesalahan dari pengguna

A

Tidak masukin strip dengan tepat
Kalibrasi alat tidak sesuai nomor strip

Sampel terencerkan oleh air, alkohol, handrub
Sampel inadekuat
Menekan ujung terlalu berlebih sehingga yang keluar adalah plasma

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Faktor intrinsik pasien

A

Hematokrit terlalu tinggi» glukosa darah rendah palsu
Hematokrit terlalu rendah» glukosa darah tinggi palsu
Hipertrigliseridemia» glukosa darah rendah palsu
Oksigen darah rendah» glukosa tinggi palsu

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Metode prwktikum

A

Amperometrik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Ampirometrik itu bagaimana

A

Strip tes elektrokimiawi mengandung sistem kapiler yang tarik darah saat diteteskan ke ujung strip
Strip tes juga punya elektroda berenzim yang mengandung reagen» konversi kandungan glukosa, asam urat, kolesterol lewat reaksi kimia lewak reaksi kimiawi
Senyawa konversi akan bereaksi dengan bahan kimiawi atau e.ektron lain untuk bentuk senyawa akhir

Perubahan muatan yang melewati elektroda karena pembentukan elektron2 akan diukur dan sebanding dengan kadar senyawa dalam sampel darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Enzim yang digunakan pada POCT

A

Glukosa: glucose oxidase
Kolesterol: cholesterol oxidase
Asam uart: urikase

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Klasifikasi Dm

A

Dm 1
Dm 2
Dm gestasional
Dm tipe lain: penyakit eksokrin pankreas, akibat obat (glukokortikoid)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Nilai normal kadar glukosa

A

GDP
N: 70-99
Predm: 100-125
Dm >126

GDS
N: 70-139
Predm: 140-199
Dm>200

TTGO>200 : DM
TTGO 100-140: TGT/GDPT
N<140

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Diagnosa DM berdasarkan apa

A

Kadar gula darah (serum) + HBA1C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Pemeriksaan glukosa darah yang dia jurkan diperiksadengan metode…. pakai sampel….

A

Enzimatik
Sampel plasma darah vena

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Gula darah dapat diperiksa dengan sampel apa saja

A

Whole blood, plasma, seeum, LCS, cairan serosa dan urine

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Whole blood didapat dari
Plasma didapat dari

A

Pembuluh darah kapiler
Pembuluh vena

22
Q

Sampell yang tidak bisa dipakai untuk diagnostik, namun untuk diagnostik pakai, alasan?

A

Pembuluh darah kapiler (whole blood)» gabisa utk dx
Pembuluh darah vena» sampel plasma punya akurasi tinggi

23
Q

Whole blood berikan hasil ….. dibanding sampel plasma
Presentase perbedaan tergantung kadar…., …..,…..

A

10-15% lebih rendah
Hematokrit, teknik px, waktu px

24
Q

Post peandial» gula darah lebih tinggi pada sampel

A

Kapiler > vena

25
Kecurigaan dm jika ada keluhan klasik yaigu Dan keluhan penyerta yaitu
4p Kelemahan, kesemutan, gatal, pandangan kabur, disfungsi ereksi
26
Pemeriksaan glukosa darah mandiri yang disarankan
Kondisi puasa/preprandial Post prandial 1 atau 2 jam Post prandial 1-2 jam Menjelanb tidur Diantara siklus tidur Ada gejala hipoglikemia
27
Dislipidemia adalah
Gangguan metabolisme lemak yang disebabkan karena penurunan atau peningkatan fraksi lipid dalam plasma
28
Dislipidemia adalah
Gangguan metabolisme lemak yang disebabkan karena penurunan atau peningkatan fraksi lipid dalam plasma
29
Kelainan utama dislipidemia adalah
Kenaikan kadar kolesterol total, ldl, trigliserid dan penurunan hdl
30
Lipid tidak bisa larut dalam darah sehingga perlu
Protein : apolipoprotein
31
5 lipid+apolipoprotein
Kilomikron, hdl, vldl, Idl, ldl
32
Kadar kolesterol
Kolesterol total N <200 B 200-239 Tinggi <240 Ldl N<100 Diinginkan 100-129 B 130-159 T >190 HDL N<40 T>60 TG N<150 B 150-200 T 201-499 S tinggi >500
33
Skrinning kolesterol ditujukan untuk
Wanita 45++, laki 55++ Faktor resiko PJK, perokok, Ht >140/90/ts OHT
34
Mengapa kapiler tidak bisa untuk diagnosa dislipidemia
Variabelitas terlalu tinggi, belum tervalidasi untuk kalibrasi dengan sampel vena
35
Asam urat adalah
Produksi pemecahan purin (bahan DNA atau RNA)
36
Asal purin
Dari dalam tubuh atau dari luar: daging merah, bayam, ikan sarden, jeroan
37
Ph normal 7,4>> asam urat akan bersirkulasi dlm bentuk ion yaitu
Urat
38
Metabolisme purin terjadi di
Liver dan jaringan lain yang punya xanthine oksidase (intertinal)
39
Porsi eksresi purin dalam ginjal dan usus
Ginjal 2/3 Usus 1/3
40
Proses purin dalam ginjal
Filtrasi, sekresi, 90% direabsorbsi
41
Hiperurisemia disebbkan karena
Peningkatan intake tinggi purin Peningkatan produksi purin endogen> peningkatan pembongkaran sel Penurunan eksresi di ginjal > penurunan laju fiktrasi glomerulus, penurunan sekresi tubulus, dan peningkatan reabsorbsi tubulus kurangi eksresi asam urat
42
Hiperurisemia merupakan
Peningkatan intake, penurunan fungsi ginjal
43
Akumulasi purin bisa menumpuk di ... dan.... sehingga picu terbentuknya
Darah dan jaringan >> nefrolithiasis dan gout
44
Bagaimana kristal purin bisa terbentuk
Terjadi presipitasi dari kristal urat monohidrat dalam sendi>>akibat lingkungan asam dan dingin, jaringan jenuh dengan urat
45
Lokasi tersering gout
Sendi jari 1 ekstremitas bawah
46
Mekanisme purin masuk sirkulasi
Purin > xantin> [XO]> Serum urate> masuk ginjal untuk direabsorbsi // masuk sirkulasi darah [serum urate] >> kalo lingkungan jenuh, asam, dingin> presipitasi dalam jaringan dan darah> nefrolithiasis dan gout
47
Penyebab nefrolithiasis
Dehidrasi, asam, hiperurikosuria
48
Hiperurikosuria adalah
Kadar asam uratdi urine>800mg/dL (laki laki), >750mg/dL (laki laki)
49
Nilai normal asam urat
Secara umum <6.8mg/dL Laki: 3,5 -7 mg/dL Cewe: 2,6-6 mg/dL
50
3 fase perjalanan gout
1. Hiperurisemia tanpa gejala 2. Arthritis gout akut 3. Athritis gout kronik