MCQ Hemato-onkologi Flashcards

1
Q

Pasien usia dewasa muda datang dengan Hb rendah, MCV 70 (normal 80-94), MCHC 24 (normal 24-32), apa penyebab yang mungkin?

A

Anemia mikrositik hipokromik ec defisiensi besi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Laki-laki 35 tahun, didiagnosa menderita Hemoroid externa
stadium III, setelah seminggu ini mengalami perdarahan dari duburnya, merasa badan lemas, sering pusing.
Hasil lab → Hb 6 gr/dL, MCV 71 fl, MCH 23 pg, LED 50
mm/jam, PCV 18%, AL 12.000 sel/mm3, AT 350.000/mm3.
Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis
anemia nya adalah?

A

Serum iron (SE), Total Iron Binding Capacity (TIBC)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Lemas, Hb 5, MCV turun, MCHC turun

A

Anemia mikrositik hipokromik defisiensi besi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

DD anemia mikrositik hipokromik

A

ADB, anemia on chronic disease, thalassemia, anemia sideroblastik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

gejala khas ADB / Iron deficiency anemia, apusan darah

A

anisositosis = variation in size,
poikilocytosis = irregular shape

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

gejala khas defisiensi besi

A

pica, disfagia, stomatitis angularis, atrofi papil lidah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

ADB caused by

A

Peningkatan kebutuhan dan turunnya suplai

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Tidak ada pada ADB

A

Leukositosis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Seorang wanita berusia 57 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan badan sering merasa lemas. Pada pemeriksaan fisik tampak kurus, gizi kurang, kulit dan
mukosa tampak pucat, konjungtiva anemis, vital sign dalam batas normal. Hasil pemeriksaan darah didapatkan Hb 7 g/dL, MCV 50 pg, MCHC 24 fL. Pemeriksaan penunjang awal
apa yang disarankan?

A

Morfologi darah tepi, retikulosit dan status besi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Seorang wanita berusia 57 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan badan sering merasa lemas. Pada
pemeriksaan fisik tampak kurus, gizi kurang, didapatkan kulit dan mukosa tampak pucat, konjungtiva anemis, vital sign dalam batas normal. Hasil pemeriksaan darah didapatkan Hb 7 g/dL, MCV 50 pg, MCHC 24 fL. Apa kemungkinan diagnosisnya?

A

Anemia mikrositik hipokromik ec defisiensi besi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Splenomegaly schuff 6. diagnosis yang tepat

A

thalassemia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Thalassemia (struktur Hb abnormal)

A

Globin↑, Hb elektroforesis (HbA2↑→ minor, HbF↑→ mayor)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Laki-laki 6 bulan pucat sejak 2 bulan yang lalu, riw. Keluarga (-).
Px fisik: gizi kurang, anemia, ikterus ringan, sisi murmur,
hepatosplenomegaly, limfadenopati (-).
Lab: Hb 5,9 g/dL, AL 6.400, Hct 15,4, AT 235.000. hitung
jenis leukosit normal. Dx?

A

Thalassemia mayor

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Anak laki-laki 6 tahun, sejak 1 tahun pucat, terdapat
gangguan pertumbuhan, sering transfuse, splenomegaly,
anemia mikrositik hipokromik, sel target (+), Dx?

A

Thalassemia hemolitik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

trias Anemia Hemolitik

A

retikulosit meningkat, indirect coomb meningkat, LDH

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Hb 6,3, AL normal,
Bilirubin indirek 36,6, bilirubin direk naik, Dx?

A

Anemia hemolitik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Gejala klinis anemia hemolitik?

A

Anemia, jaundice, splenomegaly

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Tes untuk Anemia hemolitik ?

A

Coomb’s test / Test immunoglobulin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

terapi Anemia hemolitik

A

Warm = Kortikosteroid dosis tinggi, splenektomi
Cold = Hindari paparan dingin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

gejala intravascular hemolysis

A

Hemosiderinuria
Hemoglobinuria (hematuria, splenomegaly, icterus)
Bilirubin indirek ↑

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

dengan keluhan sering lemas dan mudah capek. Keluhan ini juga disertai dengan mimisan dan badan demam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan anamnesis, pasien bekerja di
perusahaan nuklir. Keadaan umum tampak pucat, suhu
37.8, Hb 6 g/dL, neutrophil 300 ml, Hct 18%, trombosit
18.000/ml. hasil pemeriksaan sumsum tulang didapatkan
hanya lemak. Kemungkinan diagnosisnya adalah….

A

Anemia aplastic: pansitopenia yang disertai dengan hiposelularitas sumsum tulang

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering lemas dan mudah capek. Keluhan ini juga sering disertai dengan mimisan dan badan demam. Keadaan umum tampak pucat, suhu 37,8. Hasil pemeriksaan darah Hb 6 g/dL, neutrofil 300 ml, hematokrit 18%, trombosit 18.000/ml. Hasil pemeriksaan sumsum tulang
didapatkan hipoproliferasi. Apa kemungkinan diagnosis ini?

A

Anemia aplastik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Ureum kreatinin meningkat, dm, anemia apa?

A

Anemia renal (anemia defisiensi EPO pada CKD mulai st 3 dengan tampakan normo normo)

24
Q

Wanita diet berlebihan, lemas, Hb 10 gr%, darah tepi
anemia normositik normokromik. Defisiensi apa?

A

B12 →ada gangguan neurologis

25
Laki-laki 26 tahun, HIV (+), CD4 250, 5 minggu lalu mendapat terapi transcriptase & reverse protease. (transcriptase → berpengaruh ke DNA). Mengeluh lemas dan mudah Lelah. Hb dari 12 turun jadi 8. Yang paling mungkin menyebabkan anemia
Defisiensi folat
26
Hipersegmentasi neutrofil pada
Anemia Defisiensi B12
27
Seorang laki-lak 20 tahun, dgn riwayat sering muncul ruam. Px: pembengkakan dan nyeri di lutut kiri. Ruam juga ditemukan pada keluarganya. Pada pemeriksaan diketahui APTT 84 detik (N 31 – 36) dan PT 12 detik (N 10 – 12). Etiologi dari diagnosis pasien ini?
Defisiensi factor IX
28
Hb meningkat banget, HCT meningkat. AL 6000. AT 300.000
Polycythemia vera
29
Laki-laki 45 tahun, datang ke poli hemato atas rujukan poli jantung, dgn diagnosis suspek polisitemia vera. Sesuai kriteria diagnostic menurut Polycythaemia Vera Study Group, pernyataan di bawah ini yang benar termasuk dalam kriteria mayor?
Saturasi O2 arteri 92% →Mayor
30
Terapi yang dapat diberikan pada kasus di atas? (polycytemia vera)
Pernyataan diatas semua benar
31
Wanita 20 tahun datang ke poliklinik hematologic dgn keluhan kulit tangan dan kaki kebiruan tanpa sebab yang jelas. Tidak ada riwayat demam. Px fisik didapatkan petekie dan ekimosis yang banyak pada kedua tungkai bawah. Px lab didapatkan trombosit 70.000/mm3. Dx?
ITP
32
Wanita 32 tahun dgn KU: bintik-bintik merah pada kedua tungkai sejak 2 bulan lalu. Ax : tidak didapatkan riw. Perdarahan berulang pada keluarga. Px : ptechie pada kedua tungkai, hepatosplenomegaly (-). Lab : AT 48.000 (rendah), AL 5.700 (rendah), Hb ??? apusan darah tepi: trombosit menurun dengan bentuk megatrombosit. Dx?
itp
33
DIC pada DF?
Laboratorium → leukopenia, trombositopenia; plasma leakage → Hct ↑; DIC → Hct menurun; Tx hidrasi RL 20 ml/kgBB/jam
34
DIC?
Adanya mikroangiopati pada apusan darah tepi dan D-Dimer meningkat
35
Tes untuk DIC?
APTT, marker fibrin 9d dimer), hitung trombosit, fibrinogen
36
Pasien usia dewasa muda mengeluh lemas, ada splenomegaly, diperiksa Hb rendah, trombosit normal, leukosit 400.000/mm3 (4500-11000) leukositosis, diagnosis:
CML → philadelphia kromosom
37
Pasien lemas sejak 6 bulan, AL 100.000 (atau 400.000 gitu), ditemukan splenomegaly, Hb rendah, trombosit normal. Diagnosis yang mungkin
CML
38
Seorang pria usia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan merasa lemah, letih, pusing sejak 6 bulan yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan muka tampak pucat, konjungtiva anemis, dan pembesaran lie schuffner VI. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8 g/dl, leukosit 400.000/mmk, trombosit 180.000/mmk. Apa diagnosis yang mungkin?
CML
39
fase CML?
Kronis Akselerasi Blast
40
Tx CML?
Inhibitor tirosin kinase (Imatinib) IFN alfa hydroxyurea (kemo)
41
Seorang laki laki berusia 65 tahun, datang ke praktek dokter swasta dengan keluhan pucat dan cepat lelah baru 3 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Pemeriksaan lab didapatkan hasil Hb 6 gr/dL, jumlah leukosit 120.000/mm3, jumlah trombosit 70.000/mm3, morfologi darah tepi: didominasi sel blast seri myeloid. Diagnosis:
AML
42
Seorang laki-laki 65 tahun datang ke praktek swasta dengan keluhan pucat dan cepat lelah. Px fisik: konjungtiva anemis. Px lab: Hb 6 gr/dL, AL 120.000, AT 70.000. MDT didominasi sel blast seri myeloid. Dx?
aml
43
Wanita 58 tahun, datang ke poli hemato dgn keluhan nyeri pinggang progresif sejak 5 bulan yang lalu. Px fisik anemia, nyeri tekan daerah VL III-IV. Px lab kreatinin 5,6 mg/dL (normal 0,7-1,3), BUN 127 (normal 7-30) mg/dL. Rontgen foto menunjukkan adanya fraktur kompresi pd VL III, lesi osteolitik pada coxae dan femur. Sehingga diagnosisnya suspek multiple myeloma. Tes skrining perlu dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis?
Apusan darah tepi Elektroforesis protein BMA (Bone Marrow Aspiration)
44
Kriteria diagnosis penyakit pada pertanyaan di atas yang disebut dgn kriteria mayor dan kriteria minor. Di bawah ini yang termasuk kriteria mayor?
Elektroforesis urin didapatkan Light Chain Protein 1 gr/24 jam →Mayor
45
Komponen apa yang diberikan pada pasien hb turun
PRC (Hb <7 g/dl)
46
Yang mana Rx transfuse
(hemolisis, non hemolitik, febrile)
47
Seorang pasien laki-laki usia 20 tahun diantar ke UGD dengan trauma di regio abdomen. Dari hasil pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum tampak lemah dan kesakitan, konjungtiva tampak anemis, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 27x/menit. Temperatur 36,5 derajat C. Hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 5,4 g/dL, angka leukosit 4.500/mm3, angka trombosit 185.000/mm3. Apakah transfusi yang paling tepat diberikan?
PRC
48
Pasien warfarin (Vit K antagonist) paling baik menerima
transfuse fresh frozen plasma
49
Cross match
donor RBC + resipien serum (mayor)
50
Transfusi darah untuk hemolisis incompatible (monitor 30 menit)
15-60 menit
51
Setelah 15 menit menjalani transfusi 2 kantong sel darah merah, seorang pasien laki-laki 55 tahun mengalami nyeri dada, demam tinggi, denyut nadi 112 kpm, TD 70/40, urin berwarna merah. Dipstick urin menunjukkan adanya haemoglobin namun tidak terdapat sel darah merah pada pemeriksaan menggunakan mikroskop. Dx paling mungkin pada pasien tsb?
Ketidakcocokan ABO → reaksi akut hemolitik post transfusion
52
Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 2 minggu lalu. Keluhan disertai rasa lemas yang dirasakan semakin memberat sejak mengalami perdarahan setelah operasi lambung 1 bulan lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum tampak lemah dan kesakitan, konjungtiva tampak anemis, TD 100/60, N 104 kpm, RR 27 kpm, suhu 36,5°C. Px lab: Hb 6,7 g/dL, AL 4.500 (N 4.5-11.5), AT 350.000. Apakah transfusi yang paling tepat diberikan?
PRC
53
Gol. Darah A
antigen A, antibody anti B
54
Transfuse, monitoring
A. Sebelum B. 15 menit setelah mulai → reaksi akut C. 2 – 3 hari → delayed
55