Infeksi Bakteri Flashcards
Makula merah di mukosa/
Ulser durum tidak sakit, tepi indurasi, keras
Disebut lesi? Ciri dari?
Chancre
DD = Pyogenik granuloma
Sifilis Primer
Plak Kemerahan pada mukosa non keratin.
Sakit
Disebut lesi? Ciri dari?
Mucous Patch
Sifilis Sekunder
Papula terbelah ditengah
di Sudut bibir.
Tidak sakit.
Disebut lesi? Ciri dari?
Condiloma Lata/ Split Papul
Sifilis Sekunder
Papula terbelah ditengah
di Sudut bibir.
Tidak sakit.
Etiologi?
Infeksi Bakteri
Treponema Pallidum
Predisposisi = Seks bebas
EO =
Kondiloma Akuminta (genital)
Hiperpigmentasi Kutan
(papula hiperpigmentasi di telapak tangan, multiple, bersisik)
Dx?
Sifilis Sekunder
Perforasi Palatum/
Perforasi rongga hidung dan mulut
Disebut lesi? Ciri dari?
Gumma
Sifilis Tersier
Perforasi Palatum/
Perforasi rongga hidung dan mulut
Tx?
Sp. BM = Operasi, Flap
Sp. Prosto = Obturator
Obat lini pertama → Penicillin
● Penicillin
● Erythromycin
● Tetracycline
Terapi lesi oral : Simptomatik
Pemeriksaan Sifilis
VDRL
&
TPHA
Venereal Disease Research Laboratory & Treponema Pallidum Hema Aglutination
Riwayat =
Batuk Kronis
Penurunan BB drastis
Demam
Keringat di malam hari/ octurnal diaforesis
IO = ulser soliter tepi indurasi sakit (granulomatous)
Dx?
TB
Lesi IO = Ulkus Tuberkulosis
HPA Ulkus Tuberkulosis?
- 3 zona granulasi yang amorf
- zona nekrosis di tengah, tidak ada epitel
- ada sel datia langhans & proliferasi limfosit menimbulkan nekrosis kaseosa
EO = Benjolan 2-4 cm, ada fistula (supurasi)
Riwayat berkeringat di malam hari, batuk kronis, penurunan BB
Disebut lesi? Ciri dari?
Scrofula
Infeksi TB
Pemeriksaan TB?
Uji Tuberkulin (Mantoux)
Uji skutum (dahak)
Uji Ziehl Neelsen (pewarnaan bakteri tahan asam)
Etiologi TB?
Infeksi Bakteri
Mycobacterium Tuberculosis
Tx TB?
RIPES
Antibiotik
- Rifampisin 5mg/BB - kencing bewarna merah
- Isoniazid 10
- Pirazinamid 15
- Etambutol 20
- Streptomisin 25
EO = limfadenopati
servikal
IO = Eritema menyeluruh disertai ulserasi
Lab =
* Adanya organisme dengan pewarnan Gram stain atau kultur pada media Tayer-Martin
* Identifikasi bakteri dengan teknik immunofluorescent antibody
Dx? Tx?
Gonorrhea
Tx = Ampicilin/Ciprofloxacin
● Di Negara barat =
Ampicillin, single parenteral dose of
2.0 to 3.5
● Di Negara timur tengah dan sebagian Afrika
50% kasus resisten terhadap penisilin =
Ciprofloxacin, single dose 500 mg.
● Beberapa strain diketahui telah resisten terhadap cephalosporin dan fluoroquinolone termasuk juga ada bentuk yang resisten terhadap berbagai obat
● Terapi lesi oral : Simptomatik
Etiologi Gonorrhea?
Infeksi Bakteri Neisseria gonorrhoeae
S = rasa sakit saat mengunyah, demam, malaise, dan sakit kepala (demam muncul setelah bengkak)
EO= Pembesaran kelenjar saliva unilateral atau bilateral, kemerahan, trismus, dan terasa lunak saat dilakukan palpasi.
Sialadenitis
etiologi infeksi bakter =
* staphylococcus aureus (utama)
* Streptococcus viridans,
* Haemophilus influenza,
* Pseudomonas aeruginosa,
* Neisseria catarrhalis, dan
* Mycobacteria.
Riwayat =
Demam dan malaise bisa ada / tidak
EO=
Limfadenopati submandibular ada
IO =
* Rasa besi / rasa metal / rasa metalik (Perdarahan spontan pada gingiva tersebut)
* Rasa yang sangat sakit pada gingiva
* Ulserasi seperti kawah pada interdental papilla,
yang ditutupi dengan pseudomembran
berwarna keabu – abuan
Dx?
NUG
Infeksi bakteri anaerob diantaranya :
* Treponema species,
* Prevotella intermedia,
* Fusobacterium nucleatum,
* Peptostreptococcus micros,
* Porphyromonas gingivalis,
* Selenomonas species,
* Campylobacter
NUG dengan kerusakan tulang alveolar
Dx?
NUP
Prosedur Debridement NUG/NUP
- APD
- Persiapan Alat Bahan
- Asepsis dan Anestesi topikal
- irigasi pseudomembran di sulkus dengan H2O2 -aquabides - povidon iodine - aquabides - saline
- usap dengan kassa steril yang dicelupkan ke air hangat untuk menghilangkan pseudomembran
- instruksikan px berkumur saline tiap jam atau H2O2/minosep 2x1
Tx NUG/NUP
Kunjungan 1
* Debridement dengan spooling H2O2 3%
* Dapat menggunakan anastesi topikal bila sangat sakit
* Identifikasi dan tatalaksana faktor predisposisi
* lakukan rujukan/ konsul bila diperlukan
* Instruksi menjaga oral higiene
R/ H2O2 3% (kumur)
R/ Metronidazole 500 mg (3x1)
R/ Amox
R/ Asam Mefenamat
R/ Multivitamin
Kunjungan 2=1-2 hari dr kunjungan 1
jika tidak ada pseudomembran = scaling, instruksi kumur H2O2
Kunjungan 3=1 minggu dr kunjungn 1
kontrol OHIS, berhenti kumur H2O2 3%, ganti minosep (chx 0,12%)
- Ulserasi yang sangat sakit terutama di gingiva atau mukosa bukal
- Menyebar dengan cepat dan menjadi lesi nekrotik
- Menggundulnya tulang yang terlibat
- Gigi di area yang terlibat menjadi goyang dan lepas
Dx?
NOMA
Cancrum Oris/ Gangrenous Stomatitis
Etiologi :
* Fusobacterium necrophorum (utama)
* Prevotella intermedia,
* Borrelia vincentii,
* Treponema denticola,
* Porphyromonas gingivalis,
* Staphylococcus aureus
lesi oral dengan lesi kulit
EO= plak eritema/nodul multipel
deformitas maksilofasial, kerusakan saraf tepi
IO = nodul multiple (menjadi nekrotik/ulser/scar)
Dx?
Leprosy
bentuk lepromatous
Etiologi =
acid-fast bacilli Mycobacterium leprae dan Mycobacterium lepromatosis
Periode inkubasi =
5 tahun (bentuk tuberkuloid) hingga 12 tahun (bentuk lepromatous)
Selaput putih di area tonsil (posterior)
maybe disertai demam
Dx?
Diphteri
Etiologi : Infeksi Corynebacterium diphtheriae