Filum Arthropoda 2 Flashcards
Crustacea kecil
bebentuk kacang sehingga sering disebut udang biji. Kebanyakan berukuran
kurang dari 1-3 mm, walaupun ada yang mencapai 2 cm pada yang hidup di laut.
mirip dengan Bivalvia karena memlliki karapas kiri dan kanan yang
bersendi serta dapat ditutup dengan gerakan otot adduktor.
Kelas Ostracoda
memiliki tiga tagmata, termasuk sepalotoraks (kepala plus segmen toraks ke 1 dan
2), sisa toraks, dan abdomen. Setiap tagma terdiri atas segmen-segmen silindris
dan kaku yang dihubungkan oleh sendi yang fleksibel. Terdapat 2 bagian tubuh
utama: metasoma dan urosoma.
Kelas Copepoda
kelas kecil yang terdiri atas 1000 spesies Crustacea laut yang sesil bernama teritip.
Bentuknya tida mirip sama sekali dengan Crustacea sehingga pernah
diklasifikasikan oleh Linnaeus ke dalam Mollusca. Jenis yang sering ditemui adalah
yang hidup bebas seperti Lepas dan Balanus., walaupun ada juga yang hidup
sebagai parasit.
Kelas Cirripedia
merupakan penyusun hampir tiga perempat Crustacoa
termasuk spesies yang sangat diminati di meja makan: udang, kepiting, dan
lobster. Terdiri atas 2 tagma: gabungan sepal dengan toraks (sepalotoraks) dan
abdomen.
Kelas Malacostraca
Kelas dari subfilum Crustacea
Branchiopoda
Ostracoda
Copepoda
Cirripedia
Malacostraca
Arthropoda dengan alat gerak 1 ramus dan sepasang antena.
Subfilum Unimaria
Merupakan Arthropoda paling dominan dan sukses di antara semua
avertebrata, terutama untuk invasi ke habitat darat. satu-satunya
avertebrata yang mampu terbang.
Kelas Insecta
Ilmu yang mempelajari serangga disebut…
Tubuh hewan dewasanya dapat dibagi menjadi 3 tagmata:
entomologi
kepala, toraks,
dan abdomen.
Serangga primitif tak bersayap dan tak mengalami
metamorfosis.
a. Pergerakan sangat cepat, memiliki 2 atau 3 alat gerak pada
abdomen, dan bertipe mulut pengunyah. Sering menghancurkan pakaian
dan buku.
b. Kecil, memiliki organ pelompat pada abdomen, dan
bertipe mulut pengunyah. Dapat ditemukan pada serasah.
Subkelas Apterygota.
Ordo Thysanura.
Ordo Collembola.
Bersayap; bila tidak, maka hilangnya sayap merupakan
akibat perkembangan sekunder. Ada tidaknya metamorfosis tergantung pada
ordonya masing-masing.
a. Ordo Ephemeroptera. Pasangan sayap partama bervenasi seperti jala dan
lebih besar dari pada pasangan kedua. Memiliki 2 atau 3 alat gerak kaudal.
Bagian mulut pada dewasa bertipe pengunyah vestigial. Metamorfosis tak
sempuma.
b. Ordo Odonata. Sayap panjang dan bervenasi jala. Mulut bertipe pengunyah.
Metamorfosis tak sempuma.
c. Ordo Orthoptera. Bentuk yang bersayap pada ordo berukuran besar ini
biasanya memiliki sayap belakang berupa membran yang dilipat di bawah
sayap depan yang tebal (tegmina). Femur pada kaki belakang membesar
pada banyak spesies. Bagian mulut bertipe pengunyah. Metamorfosis tak
sempuma.
d. Ordo Isoptera. Abdomen terhubung dengan toraks. Tubuh lunak dan sering
berwama keputihan. Merupakan serangga sosial dan kolonial dengan
individu bersayap maupun tak bersayap. Sayap berukuran sama panjang.
Tipe mulut pengunyah. Metamorfosis tak sempurna.
Subkelas Pterygota.
e. Ordo Hemiptera. Bagian dasar pada sayap depan menebal, sementara
bagian distal bermembran dan terjadi tumpang tindih antara keduanya pada
bagian tengah. Sayap belakang bermembran. Tipe mulut menusukmenghisap berbentuk jarum pada bagian depan kepala. Metamorfosis tak
sempurna.
f. Ordo Homoptera. Ada yang bersayap dan tidak. Sayap depan bermembran.
Tipe mulut menusuk-menghisap berbentuk jarum pada bagian depan
kepala. Metamorfosis tak sempurna.
g. Ordo Neuroptera. Kedua pasang sayap bervenasi dan berupa membran.
Tipe mulut pengunyah. Metamorfosis sempuma.
h. Ordo Coleoptera. Sayap anterior tebal dan keras disebut elitra. Sayap
belakang bermembran dan dilipat di bawah elitra bila tidak digunakan.
Metamorfosis sempurna. Tipe mulut pengunyah. Merupakan ordo terbesar
dengan 300 000 spesies.
i. Ordo Lepidoptera. Tubuh dan sayap pada hewan dewasa ditutupi oleh sisiksisik kecil. Belalai yang dapat digulung digunakan untuk menghisap nektar
pada bunga. Metamorfosis sempurna.
j. Ordo Diptera. Sayap belakang tereduksi menjadi halter. Bagian mulut
bertipe menusuk-menghisap dan menjilat. Metamorfosis sempurna.
k. Ordo Hymenoptera. Ada yang bersayap dan tidak. Sayap transparan dengan
beberapa venasi. Spesies soliter atau sosial. Bagian mulut termodifikasi
untuk mengunyah, menjilat, dan menghisap. Metamorfosis sempurna.
l. Ordo Siphonoptera. Tubuh kecil, dan tak bersayap. Kaki termodifikasi untuk
melompat. Dewasa memiliki tipe mulut menusuk-menghisap, Metamorfosis
sempuma.