Dinamika Litosfer Flashcards
Struktur lapisan bumi dari luar ke dalam
1) Kerak bumi
2) Mantel bumi
3) Inti bumi luar
4) Inti bumi dalam
Kerak bumi & bagian teratas mantel bumi membentuk lapisan litosfer
Struktur kerak benua
- 20-70 km (tebal)
- Granit (asam)
- Si Al (Sisilium Aluminum) (ringan)
Struktur kerak samudra
- 5-10 km (tipis)
- Basalt (basa)
- Si Ma (Sisilium Magnesium) (berat)
- Elastis
Struktur mantel bumi dari luar ke dalam
1) Litosfer
- – 100 km (kerak + mantel atas)
- – kuat, dingin, KAKU
2) Astenosfer
- – 400 km
- – panas, KENTAL PADAT -> MAGMA
3) Mesosfer
- – 2400 km
- – PADAT, kokoh
- – batuan basa + besi
Batas antara kerak dan mantel
Mohorovivic Discontunuity
Litosfer terbentuk karena…
Pergeseran lempeng
Struktur inti bumi (barisfer)
1) Luar
- – 2200 km
- – besi + nikel cair
2) Dalam
- – 1200 km
- – besi + nikel padat
Pemisah mantel dan inti bumi
Guntenberg Discontinuity
Siklus batuan
1) Magma
2) Batuan beku
- – magma mengalami pendinginan
3) Batuan sedimen klastik
- – batuan beku mengalami penghancuran akibat tenaga eksogen
4) Batuan sedimen kimiawi
- – sedimen klastik mengalami pelarutan & oksidasi
5) Batuan sedimen organik
- – sedimen klastik mengalami aktivitas organisme
6) Batuan metamorf/malihan
- – Batuan (apa saja) mengalami perubahan suhu dan tekanan, atau ada unsur lain
7) Batuan metamorf bisa menjadi magma jika keseimbangan suhu & tekanannya terganggu
Jenis-jenis batuan beku
1) Batuan beku dalam/plutonik
- – membeku jauh di dalam bumi
- – pendinginannya lambat -> kristal sempurna
- – c/o: granit, diorit, gabro, peridorit
2) Batuan beku gang/korok/hypoabyss
- – sisa magma cair yang menyusup ke celah
- – pendinginan lebih cepat
- – c/o: granit porfirit, diorit porfirit
3) Batuan beku luar/efusif
- – magma permukaan yang kemudian membeku
- – pendinginan sangat cepat -> tidak ada kristal
- – c/o: basalt, andesit, obsidian, batu apung
Jenis batuan sedimen berdasarkan sifat pelapukan
1) Klastik (mekanik) -> hancuran batuan
- - breksi (tajam)
- - konglomerat (tumpul)
- - batu pasir
2) Kimiawi -> endapan larutan
- - batu kapur
- - batu gips
3) Organik -> endapan organisme
- - batu gamping
- - batu koral
Jenis batuan sedimen berdasarkan medium
1) Aeris/aeolis -> angin
- - tanah loss
- - tanah pasir
2) Glasial -> es
- - morena
3) Akuatis -> air
- - breksi
- - konglomerat
Jenis batuan metamorf
1) Batu metamorf kontak = peningkatan suhu
- – Marmer = kapur + peningkatan suhu -> cair -> mendingin
- – Kuarsit = dari kuarsa
- – Antrasit = dari batu bara
2) Batu metamorf dinamo = peningkatan tekanan
- – sabak = tanah liat + peningkatan tekanan
3) Batu metamord pneumatolistis = disusupi unsur lain
- – kuarsa + barium = turmalin
- – kuarsa + fluorium = topaz
Sifat bumi yg dinamis dapat dilihat dari
1) Perubahan struktur lapisan bumi (litosfer)
- penyebab: endogen -> arus KONVEKSI
- – tektonisme, vulkanisme, seisme
2) Perubahan siklus batuan
- penyebab: eksogen -> air, angin, organisme
Apa itu tektonisme?
Tenaga dari dalam bumi (endogen) yang menyebabkan perubahan letak/bentuk lempeng bumi
JENIS
1) epirogenetik
2) orogenetik
DAMPAK
- pergerakan
- pengangkatan
- penurunan
- lipatan
- patahan
Gerak epirogenetik
- Proses lambat
- Meliputi daerah luas
- Tidak menyebabkan gempa bumi
Jenis:
1) Epirogenetik Positif
– penurunan daratan
c/o: turunnya pulau di Indo Timur, turunnya lembah sungai Kongo, relief Ambang Laut Sulu
2) Epirogenetik Negatif
– pengangkatan daratan
c/o: naiknya P. Timor & P. Buton, naiknya P. Simeulue
Gerak orogenetik
- Proses lebih cepat
- Meliputi daerah sempit, tergantung batas-batas lempeng
Jenis: 1) Lipatan -- tenaga cukup besar & agak lambat -- membentuk gelombang Lipatan yg atas: antiklin Lipatan yg ke bawah: sinklin (dr kata sink) 2) Patahan -- tenaga besar & cepat -- memecahkan batuan/litosfer Patahan yg mengalami kenaikan: horst Patahan yg mengalami penurunan: graben/slenk Geser ke kanan: dekstral Geser ke kiri: sinistral
Apa itu vulkanisme?
Gejalak akibat aktivitas magma yg menyusup ke permukaan bumi
1) letusan gunung api aktif
2) magma
- – bahan silikat pijar
- – suhu sangat tinggi (arus konveksi)
- – terbentuk di dapur magma (batolit, di astenosfer) -> tempat batuan mencair
Proses keluarnya magma
1) Intrusi magma
- – menyusup di celah batuan
- – tidak sampai ke permukaan bumi
- – menghasilkan batuan beku dalam
2) Ekstruksi magma
- – menyusup sampai permukaan bumi
- – jenis: sentral (terjadi pada satu titik pusat), linear (melalui celah), areal (letak dapur magma dangkal)
Material ekstrusi magma
1) Lava
- - sampai & mengalir di permukaan bumi
2) Lahar
- - Lava + bahan padat di permukaan bumi. Membentuk lumpur
3) Eflata/piroklastik: material padat (lapili, kerikil, debu vulkanik)
4) Ekhalasi/gas: material gas asam arang (fumarol, sulfatar, belerang)
Tipe-tipe gunung api
1) Strato
- kerucut
- lereng berlapis
- erupsi lelehan (efusif) dan letusan (eksplosif)
c/o: G. Merapi, Merbabu, Semeru, Kelud, dll
2) Maar
- bentuk kawah
- erupsi letusan (eksplosif) satu kali
- membentuk danau
c/o: G. Bromo, G. Lamongan
3) Perisai
- bentuk landai
- erupsi lelehan (efusif)
c/o: G. Maona Kea @ Hawaii
Apa itu seisme?
Guncangan secara tiba-tiba
Proses:
Energi + tekanan dari dalam bumi -> guncangan -> memecahkan batuan
Ketika terjadi di laut -> potensi tsunami
Penyebab gempa bumi
1) Gempa tektonik
– Pergeseran lempeng tektonik -> tumbukan/gesekan -> getaran secara tiba-tiba
– contoh: sesar/patahan, divergen, konvergen
2) Gempa vulkanik
– Pergerakan magma & tekanan gas
– letusan gunung api -> getaran secara tiba-tiba
– contoh: ekstrusi sentral eksplosif
3) Gempa runtuhan
– runtuhan bagian lempeng (tanah/batuan)
– kondisi:
—- berongga
—- curam
—- beban berat
—- komposisi rapuh
c/o: wilayah tambang, wilayah karst, goa, pantai curam
Hiposentrum
Pusat gempa di dalam bumi
Episentrum
Pusat gempa di atas permukaan bumi
Seismograf
Alat pencatat gempa bumi
Seismogram
Gambar getaran bumi yang tercatat di seismograf
Pleistoseista
Garis batas sekitar episentrum (rusak terberat)
Isoseista
Garis batas dengan rusak fisik yang sama
Homoseista
Garis penghubung antar lokasi pencatat gempa -> waktu sama
Episentral
Jarak titik episentrum dari stasiun pencatat gempa
Rumus hukum Laska
Rumus: {(S-P) - 1’} x 1000 km
S: gelombang sekunder
P: gelombang primer
1’: 1 menit
Tenaga eksogen
1) Pelapukan
2) Erosi/pengikisan
3) Mass wasting
4) Sedimentasi
Pelapukan mekanik/fisik/disintegrasi
Penghancuran bongkah batuan menjadi bagian yang lebih kecil (mengubah fisik, bukan substansi)
Faktor yg memengaruhi pelapukan mekanik
1) Perbedaan temperatur
- - panas -> memuai
- - dingin -> mengkerut
2) Membekunya air di sela batuan
- - air membeku -> volume meningkat -> tekanan meningkat
3) Berubahnya air garam -> kristal
- - garam (dlm air tanah) -> air menguap, garam mengkristal -> tajam -> batu hancur
Pelapukan kimiawi/dekomposisi
Penghancuran batuan yg disertai dengan perubahan susunan kimiawi (berubah bentuk & warna)