Deck 3: G-I Flashcards
aktivitas menyenangkan yang melibatkan aturan dan sering kali kompetisi dapat mendorong perkembangan kognitif dan sosial anak
games
karakteristik orang sebagai laki laki atau perempuan
gender
perasaan menjadi laki laki atau perempuan yang biasanya mulai dimiliki anak sebelum usia tiga tahun
gender identity
harapan sosial tentang bagaimana laki laki atau perempuan seharusnya berpikir bersikap dan bertindak
gender role
teori yang menjelaskan bahwa anak mengembangkan perilaku sesuai gender dengan membentuk skema tentang apa yang pantas bagi laki laki dan perempuan menurut budaya mereka
gender schema theory
kategori luas yang mencerminkan pandangan atau keyakinan umum terhadap laki laki dan perempuan
gender stereotypes
proses ketika seseorang mulai mengadopsi peran maskulin atau feminin yang tradisional
gender typing
interaksi antara variasi tertentu dalam DNA dan aspek tertentu dari lingkungan yang memengaruhinya
gene × environment (g × e) interaction
pandangan bahwa masyarakat yang menua bersikap tidak adil kepada generasi muda karena orang tua mendapat lebih banyak sumber daya
generational inequity
unit informasi keturunan yang tersusun dari DNA yang mengarahkan sel untuk berkembang dan berfungsi
genes
warisan genetik seseorang yaitu bahan genetik sebenarnya yang dimiliki
genotype
periode awal perkembangan pranatal yang berlangsung dua minggu pertama setelah pembuahan
germinal period
memiliki kecerdasan di atas rata rata IQ 130 ke atas dan atau bakat luar biasa dalam suatu bidang
gifted
kerusakan pada saraf optik akibat tekanan cairan yang tinggi di dalam mata
glaucoma
kecocokan antara temperamen anak dengan tuntutan lingkungan tempat ia tumbuh
goodness of fit
refleks bawaan bayi yang membuatnya menggenggam benda yang menyentuh telapak tangannya
grasping reflex
perasaan mati rasa sedih cemas marah dan kesepian yang muncul setelah kehilangan orang yang dicintai
grief
penurunan respons terhadap suatu rangsangan setelah rangsangan tersebut dipresentasikan berulang kali
habituation
tahap pertama dalam teori perkembangan moral Kohlberg di mana pemikiran moral anak anak dikaitkan dengan hukuman
heteronomous morality
tahap awal perkembangan moral menurut Piaget yang terjadi pada anak usia sekitar 4 sampai 7 tahun di mana keadilan dan aturan dianggap sebagai hal yang tidak dapat diubah dan berasal dari luar diri anak
heteronomous morality
teori yang menyatakan bahwa proses penuaan dalam sistem hormon tubuh dapat menurunkan ketahanan terhadap stres dan meningkatkan risiko penyakit
hormonal stress theory
zat kimia kuat yang disekresikan oleh kelenjar endokrin dan dibawa ke seluruh tubuh melalui aliran darah
hormones
program yang berfokus untuk membuat akhir hidup seseorang senyaman mungkin mengurangi rasa sakit kecemasan dan depresi berbeda dengan rumah sakit yang menekankan pada penyembuhan
hospice
asumsi dan prediksi spesifik yang dapat diuji untuk menentukan kebenarannya
hypotheses
konsep dalam tahap operasional formal menurut Piaget di mana remaja memiliki kemampuan kognitif untuk mengembangkan hipotesis atau dugaan terbaik tentang cara menyelesaikan masalah
hypothetical-deductive reasoning
istilah dari Marcia untuk menggambarkan individu yang telah melalui krisis identitas dan membuat komitmen
identity achievement
istilah dari Marcia untuk menggambarkan individu yang belum mengalami krisis dan belum membuat komitmen apa pun
identity diffusion
istilah dari Marcia untuk menggambarkan individu yang telah membuat komitmen tanpa mengalami krisis identitas
identity foreclosure
istilah dari Marcia untuk menggambarkan individu yang sedang berada dalam krisis tetapi belum membuat komitmen yang jelas
identity moratorium
keyakinan remaja bahwa orang lain sangat memperhatikan mereka seperti halnya mereka memperhatikan diri sendiri
imaginary audience
konsep bahwa jika suatu aturan dilanggar maka hukuman akan langsung terjadi secara otomatis
immanent justice
memori yang tidak memerlukan ingatan sadar melibatkan keterampilan dan prosedur rutin yang dilakukan secara otomatis
implicit memory
praktik mendidik anak dengan kebutuhan khusus secara penuh di dalam kelas reguler
inclusion
cara yang stabil dan konsisten di mana orang orang berbeda satu sama lain
individual differences
tahap kedua dalam teori prakonvensional Kohlberg di mana individu mengejar kepentingan sendiri namun tetap membiarkan orang lain melakukan hal yang sama
individualism instrumental purpose and exchange
pernyataan tertulis yang merinci program pendidikan yang disesuaikan khusus untuk anak dengan disabilitas
individualized education plan (IEP)
gaya pengasuhan di mana orang tua sangat terlibat dengan anak tetapi memberikan sedikit tuntutan atau kontrol
indulgent parenting
kemampuan untuk menghasilkan jumlah tak terbatas dari kalimat bermakna menggunakan seperangkat kata dan aturan
infinite generativity
teori yang menekankan bagaimana individu memanipulasi informasi memantau dan membuat strategi tentangnya fokus pada proses memori dan berpikir
information-processing theory
bayi yang menunjukkan ketidakamanan dengan menghindari pengasuhnya
insecure avoidant babies
bayi yang menunjukkan ketidakamanan dengan perilaku yang tidak teratur dan membingungkan
insecure disorganized babies
bayi yang sering melekat pada pengasuhnya namun menolak kedekatan dengan bertindak agresif seperti menendang atau menjauh
insecure resistant babies
tahap kedelapan dalam perkembangan Erikson terjadi pada usia lanjut melibatkan refleksi atas hidup yang dijalani dan kesimpulan apakah hidup itu memuaskan atau penuh penyesalan
integrity versus despair
kemampuan dalam memecahkan masalah dan belajar dari pengalaman untuk beradaptasi dalam kehidupan sehari hari
intelligence
usia mental seseorang dibagi usia kronologis lalu dikalikan 100
intelligence quotient (IQ)
kemampuan untuk menghubungkan dan mengintegrasikan informasi dari dua atau lebih indera seperti penglihatan dan pendengaran
intermodal perception
subtahap keenam dalam sensorimotor Piaget ketika bayi mulai mengembangkan kemampuan berpikir simbolik
internalization of schemes
pengungkapan diri dan berbagi pikiran pribadi dalam hubungan pertemanan
intimacy in friendships
subtahap kedua dari tahap praoperasional Piaget di mana anak mulai menggunakan penalaran sederhana dan ingin tahu jawaban dari berbagai pertanyaan antara usia 4 sampai 7 tahun
intuitive thought substage
proses ketika dua individu fokus pada objek yang sama dan bisa mengikuti perilaku satu sama lain termasuk mengarahkan perhatian dan berinteraksi timbal balik
joint attention