Deck 2: F-H Flashcards

1
Q

facial feedback

A

Proses di mana otot-otot wajah mengirim sinyal ke otak tentang emosi yang sedang diekspresikan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

factor analysis

A

Metode statistik untuk mengidentifikasi kelompok skor yang sangat berkorelasi dan diasumsikan mencerminkan sifat atau kemampuan yang sama.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

familiarity effect

A

Kecenderungan orang merasa lebih suka terhadap seseorang atau sesuatu yang sudah sering mereka lihat atau temui.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

family-systems perspective

A

Pendekatan terapi yang menekankan bagaimana setiap anggota keluarga adalah bagian dari sistem yang saling mempengaruhi.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

fear conditioning

A

Proses di mana organisme belajar bahwa stimulus yang awalnya netral dapat memprediksi stimulus yang menakutkan dan akhirnya memunculkan respons takut.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

fear extinction

A

Proses di mana organisme belajar bahwa stimulus yang sebelumnya diasosiasikan dengan rasa takut tidak lagi menimbulkan rasa takut.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

feature-detector cells

A

Sel-sel di korteks visual yang peka terhadap fitur-fitur spesifik dari lingkungan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

feminist psychology

A

Pendekatan psikologi yang menganalisis pengaruh gender, seksualitas, dan struktur sosial terhadap pikiran, emosi, dan perilaku.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

field research

A

Penelitian empiris yang dilakukan di lingkungan nyata di luar laboratorium.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

flooding

A

Dalam terapi perilaku, bentuk perawatan paparan di mana klien langsung dihadapkan pada situasi yang ditakuti sampai kecemasannya berkurang.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

fluid intelligence

A

Kemampuan untuk bernalar secara deduktif dan menggunakan informasi baru untuk memecahkan masalah.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

framing effect

A

Kecenderungan seseorang untuk terpengaruh oleh bagaimana suatu pilihan disajikan, misalnya apakah ditekankan pada keuntungan atau kerugiannya.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

fraternal (dizygotic) twins

A

Kembar yang berkembang dari dua sel telur terpisah yang dibuahi oleh sperma yang berbeda.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

frontal lobes

A

Bagian depan korteks serebral yang terlibat dalam gerakan, memori kerja, kontrol emosi dan dorongan, pemikiran tingkat tinggi, serta produksi bicara.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

functionalism

A

Pendekatan psikologi awal yang menekankan pada fungsi atau tujuan dari perilaku dan kesadaran.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

functional magnetic resonance imaging (fMRI)

A

Jenis pencitraan resonansi magnetik yang digunakan untuk mempelajari aktivitas otak yang berhubungan dengan pikiran dan perilaku tertentu.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

fundamental attribution error

A

Kecenderungan untuk melebih-lebihkan faktor kepribadian saat menjelaskan perilaku orang lain dan meremehkan pengaruh situasi.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

ganglion cells

A

Neuron di retina mata yang menerima informasi dari sel reseptor dan mengirimkannya ke saraf optik.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

gate-control theory

A

Teori bahwa pengalaman nyeri bergantung pada apakah sinyal nyeri melewati “gerbang” neurologis di sumsum tulang belakang menuju otak.

20
Q

gender identity

A

Rasa identifikasi diri seseorang sebagai perempuan, laki-laki, keduanya, atau tidak salah satu pun.

21
Q

gender schema

A

Kumpulan kepercayaan, pengetahuan, dan harapan tentang apa artinya menjadi laki-laki atau perempuan.

22
Q

gender typing

A

Proses di mana anak-anak mempelajari perilaku, minat, dan nilai-nilai yang berkaitan dengan peran gender dalam budaya mereka.

23
Q

general adaptation syndrome

A

Menurut Hans Selye, serangkaian reaksi fisiologis terhadap stres yang terjadi dalam tiga fase: alarm, resistensi, dan kelelahan.

24
Q

generalized anxiety disorder

A

Kecemasan yang berlangsung terus-menerus dan ditandai dengan kekhawatiran, kesulitan konsentrasi, dan gejala fisik seperti ketegangan otot.

25
Q

genes

A

Unit dasar hereditas yang tersusun dari DNA dan menentukan struktur serta fungsi tubuh.

26
Q

genetic marker

A

Segmen DNA yang bervariasi antar individu dan dapat digunakan sebagai penanda untuk gen yang terkait dengan kondisi fisik atau mental.

27
Q

genome

A

Seluruh kumpulan gen dalam setiap sel organisme (kecuali sel sperma dan telur), termasuk DNA non-kode yang mengatur gen lainnya.

28
Q

gestalt principles

A

Prinsip-prinsip yang menggambarkan bagaimana otak mengatur informasi sensorik menjadi satuan dan pola yang bermakna.

29
Q

g factor

A

Kemampuan intelektual umum yang diasumsikan banyak ahli mendasari kemampuan dan bakat mental tertentu.

30
Q

glia

A

Sel yang mendukung, memelihara, dan melindungi neuron; membersihkan puing saat neuron mati; memperkuat dan mempertahankan koneksi saraf; serta mengatur fungsi neuron.

31
Q

graduated exposure

A

Dalam terapi perilaku, metode di mana seseorang secara bertahap dipaparkan pada tingkat situasi yang ditakuti hingga kecemasannya menurun.

32
Q

groupthink

A

Kecenderungan semua anggota kelompok untuk berpikir sama demi menjaga keharmonisan dan menghindari konflik.

33
Q

hemispheric lateralization

A

Spesialisasi kedua belahan otak untuk tugas-tugas tertentu.

34
Q

heritability

A

Perkiraan statistik tentang seberapa besar variasi suatu sifat dalam kelompok dapat dijelaskan oleh perbedaan genetik antar individu.

35
Q

heuristic

A

Aturan praktis yang menyarankan arah tindakan atau memandu pemecahan masalah, tetapi tidak menjamin solusi optimal.

36
Q

higher-order conditioning

A

Dalam pengkondisian klasik, prosedur di mana stimulus netral menjadi stimulus terkondisi melalui asosiasi dengan stimulus terkondisi yang sudah mapan.

37
Q

hindsight bias

A

Kecenderungan untuk melebih-lebihkan kemampuan memprediksi suatu hasil setelah hasilnya diketahui (“Aku sudah tahu dari awal”).

38
Q

hippocampus

A

Struktur otak utama yang terlibat dalam penyimpanan informasi baru dalam memori.

39
Q

hormones

A

Zat kimia yang disekresikan oleh kelenjar dan memengaruhi fungsi organ lain.

40
Q

HPA (hypothalamus-pituitary-adrenal cortex) axis

A

Sistem yang diaktifkan untuk membantu tubuh merespons stres, dimulai dari hipotalamus ke kelenjar pituitari dan akhirnya ke korteks adrenal.

41
Q

hue

A

Dimensi pengalaman visual yang ditentukan oleh nama warna dan terkait dengan panjang gelombang cahaya.

42
Q

humanistic psychology

A

Pendekatan psikologi yang menekankan pertumbuhan pribadi, ketahanan, dan pencapaian potensi manusia.

43
Q

humanist therapy

A

Bentuk terapi yang berdasarkan filsafat humanisme dan menekankan pertumbuhan pribadi serta perubahan positif.

44
Q

hypnosis

A

Prosedur di mana praktisi menyarankan perubahan sensasi, pikiran, atau perilaku pada subjek.

45
Q

hypothalamus

A

Struktur otak yang terlibat dalam emosi dan dorongan yang berkaitan dengan kelangsungan hidup, serta mengatur sistem saraf otonom.

46
Q

hypothesis

A

Pernyataan yang mencoba menjelaskan atau meramalkan hubungan antara variabel dan dapat diuji secara empiris.