Case 3 - HIV Flashcards

1
Q

Kenapa tidak ditemukan gejala TB (batuk, sesak napas) pada pasien HIV?

A

infeksi HIV menyebabkan kelemahan imun (CD4 turun) shg usaha untuk melawan MTB berkurang

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Apa perbedaan bercak putih pada kandidiasis dengan leukoplakia (malignansi)?

A

Kandidiasis bercak datar, dapat hilang bila digaruk (scraping), dasar kemerahan saat digaruk

Leukoplakia bercak melekat dan sulit dihilangkan dgn garuk

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Apa yg dimaksud window period?

A

waktu diantara terpaparnya HIV dan virus dapat dideteksi di dalam tubuh.

No HIV test can detect HIV immediately after infection. That’s because of the window period—the time between HIV exposure and when a test can detect HIV in your body. The window period depends on the type of HIV test. A nucleic acid test can usually detect HIV the soonest (about 10 to 33 days after exposure).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Px penunjang diagnosis HIV?

A

ELISA: anti-HIV reaktif, lanjut dikonfirmasi western immunoblot

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Hasil px HIV dikatakan (+) bila?

A
  1. Tiga hasil px serologis dgn 3 metode/reagen berbeda menunjukkan hasil (+)
  2. Px virologis kuanti/kualitatif terdeteksi HIV
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Infeksi oportunistik paling sering pd HIV?

A

a) protozoa: Toxoplasma gondii
b) fungi: candida albicans, pneumocystis carinii
c) bakteri: MTB, salmonella, streptococcus
d) virus: cytomegalovirus, herpes simpleks, varicella-zooster

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Apa itu positive prevention?

A

pencegahan menyeluruh seperti terapi ARV, perilaku seks yang aman, pengobatan IMS yg konsisten sesuai panduan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Bagaimana transmisi vertikal HIV?

A

Dari ibu ke anak saat proses:
1) intrauterin [5-10%]: scr hematogen (darah ke plasenta) atau ke cairan amnion
2) intrapartum [10-20%]: kontak mukokutan bayi dengan darah ibu ketika persalinan
3) pascanatal [5-20%]: menyusui

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Apa saja 4 pendekatan komprehensif pencegahan transmisi vertikal HIV?

A
  1. pencegahan primer infeksi HIV pd wanita usia reproduktif
  2. menghindari kehamilan tidak diinginkan pd wanita penderita HIV
  3. pencegahan transmisi vertikal dari ibu ke bayi
  4. penyediaan terapi, perawatan, dan dukungan yg baik untuk ibu HIV
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Indikasi rujuk pasien HIV?

A
  1. kegagalan terapi cART (combined antiretroviral therapy)
  2. Penurunan status kinerja (skor performance paliatif <50%)
  3. CD4 <25 sel/mcL
  4. viral load >100.000
  5. wasting syndrome AIDS
  6. penyakit penyerta
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Kenapa infeksi oportunistik seringnya TB dan kandidiasis?

A

HIV menyerang sel T, dimana sel T itu berperan dlm perlawanan thd MTB dan jamur

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Kenapa pada pasien koinfeksi HIV/TB yang diobatin TB nya dulu?

A

agar tidak terjadi IRIS (immune reconstitution inflammatory syndrome) atau sindrom pulih imun.

Sindrom ini mengakibatkan perburukan kondisi klinis sebagai akibat respon inflamasi berlebihan pada saat setelah pemberian ARV karena pada pasien HIV memiliki respon imun yang sangat rendah.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Apa saja gejala AIDS?

A

radang paru
radang GIT
kanker kulit
radang karena jamur
TB

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Indikasi PPK (pengobatan pencegahan kotrimoksazol)?

A

Anak >5thn dan dewasa:
1. Stadium WHO 2,3,4
2. CD4 <200
3. TB aktif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Indikasi pemberhentian PPK (pengobatan pencegahan kotrimoksazol)

A
  1. CD4 >200 setelah 6bln ARV
  2. Setelah 2 thn (bila gaada px CD4)
  3. Setelah obat TB selesai dan CD4 >200
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Kapan ARV pada koinfeksi HIV/TB diberikan?

A

ARV diberikan setelah 2-8 mgg pengobatan TB. Tapi kalau CD4 <50 maka diberikan sblm 2 mgg, setelah OAT.

17
Q

Kapan ARV pada pasien TANPA infeksi oportunistik diberikan?

A

ketika pasien SIAP, diberikan dalam 1 minggu setelah diagnosis.

Ibu hamil bisa langsung diberi di hari dia didiagnosis (same day)

Semua ibu hamil dengan HIV harus diberi terapi ARV, tanpa harus menunggu pemeriksaan jumlah CD4, karena kehamilan itu sendiri merupakan indikasi pemberian terapi ARV yang dilanjutkan seumur hidup (sangat direkomendasikan, kualitas bukti sedang).

17
Q

Terapi ARV lini pertama?

A

TDF + 3TC + EVF dalam KDT

Tenofovir + Lamivudin + Evafirens dalam bentuk KDT diminum 1x sehari tiap malam

17
Q

NRTI yang menyebabkan toksisitas SSP?

A

Efavirens (EFV)

18
Q

NRTI yang hepatotoksik?

A

Nevirapin (NVP)

19
Q

NRTI yang menyebabkan anemia?

A

Zidovudin (AZT)

20
Q

Lini pertama dan kedua ARV? gol obatnya

A

Lini pertama: 2 NRTI + 1 NNRTI
Lini kedua: 2 NRTI + 1 PI

21
Q

Sebutkan obat NRTI dan NNRTI

A

NRTI: AZT, TDF, 3TC, FTC
NNRTI: EFV, NVP

22
Q

Sebutkan PI (protease inhibitor)

A

Lopinavir/ritonavir (Alluvia) LPV/r

23
Q

NRTI yang menyebabkan ggn fx ginjal dan osteopenia

A

TDF (tenofovir)

24
Q

Bagaimana cara pemantauan efektivitas ARV?

A
  1. Px viral load pada 6 bln dan 12 bln setelah ARV, selanjutnya tiap 12 bulan
  2. Px CD4 ketika didiagnosis HIV, setelah 6 bln pengobatan, sampai indikasi pemberhentian PPK
25
Q

Cara menentukan kegagalan terapi ARV?

A

Dinilai min 6 bln pengobatan dgn kepatuhan baik.
Ada 3 gagal:
1) Gagal klinis: IO baru/berulang
2) Gagal imunologis: CD4 <250 + gagal klinis ATAU CD4 persisten <100
3) Gagal virologis: VL >1000 kopi/cc

26
Q

Apa itu viral blip?

A

viremia rendah (5-1000 kopi/cc)