Bias dan Eror dalam Pengambilan Keputusan Flashcards
jenis-jenis bias dan eror
overconfidence bias, anchoring bias, confirmation bias, availability bias, escalation of commitment, randomness error, risk aversion, hindsight bias,
Seseorang cenderung mengira perkiraannya lebih baik/benar daripada yang sebenarnya terjadi
Contoh: Terdapat studi yang menemukan hubungan negatif antara optimisme wirausaha dan hasil kerja dari usaha barunya
overconfidence bias
Kecenderungan untuk menetap/terfiksasi pada informasi awal dan sulit menyesuaikan diri dengan informasi selanjutnya
Contoh: Seseorang dengan gaji 5 juta di pekerjaan sebelumnya akan lebih mungkin memilih tawaran pekerjaan dengan gaji 10 juta dibandingkan seseorang yang sebelumnya memiliki gaji 9,5 juta
anchoring bias
Kita memilih informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan secara selektif dan mengiyakan persepsi kita
Contoh: Saat percaya bahwa karyawannya yang ramah memiliki kinerja yang baik, seorang manajer akan mencari poin-poin kinerja baiknya dalam evaluasi kinerja
confirmation bias
Kecenderungan mendasarkan penilaiannya pada informasi yang sudah tersedia
Contoh: Lebih mudah untuk mendasarkan evaluasi kinerja dari performa karyawan seminggu yang lalu daripada tiga bulan yang lalu
availability bias
Bertahan pada sebuah keputusan meskipun sudah ada buktinya bahwa itu salah
Contoh: Mempertahankan keputusan pengembangan produk, meskipun dari studi awal ditemukan bahwa produk itu tidak cocok untuk pasar
Escalation of commitment
Kecenderungan untuk percaya kita bisa menebak sebuah kejadian yang terjadi secara acak
Contoh: Presentasi di depan manajer selalu berhasil jika mengenakan baju batik, maka akan memakai baju batik terus
randomness error
Kecenderungan untuk mendapatkan sesuatu yang cukup dibandingkan hasil yang lebih berisiko meskipun mungkin mendapatkan yang lebih baik
Contoh: Perusahaan cenderung memilih ide bisnis/pengembangan yang sudah pernah terbukti berhasil dibandingkan ide baru
risk aversion
Kecenderungan seseorang melihat kejadian sudah dapat diperkirakan setelah hasilnya muncul
Contoh: Stasiun TV yang bangkrut dikatakan seharusnya perlu merambah model bisnis OTT dan streaming. Padahal, dahulu tidak pernah terpikirkan bagi stasiun TV memerlukan model bisnis baru
hindsight bias
bagaimana cara mengurangi bias dan error
fokus terhadap tujuan, lihat informasi yang berlawanan, lihat penyebab, perbanyak opsi
Tanpa tujuan yang jelas, kita akan sulit membuat keputusan rasional karena terlalu banyak alternatif yang dipilih
fokus terhadap tujuan
Dengan membaca hal yang kontras dengan pendapat kita, kita lebih mudah untuk menantang kecenderungan kita untuk mengambil keputusan yang bias
lihat informasi yang berlawanan
Biasakan melihat penyebab rasional, alih-alih menemukan pola dari kejadian kebetulan
lihat penyebab