51-100 Flashcards
- Manakah diantara hal-hal berikut ini yang harus digunakan dalam perawatan koagulopati akibat penyakit Willebrand?
- Plasma beku segar (FFP)
- Desmopresin
- Platelet
- Kripopresipitat
(C)
- Desmopresin
- Kripopresipitat
- Di antara ciri di bawah ini, manakah yang TIDAK berasosiasi dengan pendarahan gastrointestinal perioperatif?
A. Pasien dengan cedera memar kepala parah
B. Pasien dengan luka bakar > 30% dari permukaan tubuh.
C. Kejut hipotensi
D. Asupan dini makanan enteral pasca-operasi
E. Tingkat kejadiannya menurun dengan pemakaian penghambat H2 dan sukralfat
D. Asupan dini makanan enteral pasca-operasi
- Reaktan fase akut manakah yang biasanya naik selama masa-masa peradangan sistemik akut?
- Protein C-reaktif
- Fibrinogen
- Haptoglobin
- Albumin
(A)
- Protein C-reaktif
- Fibrinogen
- Haptoglobin
- Diantara agen-agen di bawah ini, agen manakah yang bertindak sebagai pirogen pada hipotalamus?
- Interleukin-6
- Faktor nekrosis tumor
- Interleukin-1
- Prostaglandin E2
(E)
- Interleukin-6
- Faktor nekrosis tumor
- Interleukin-1
- Prostaglandin E2
55. Diantara parameter-parameter di bawah ini, parameter manakah yang merupakan indikator terbaik perfusi jaringan yang cukup? A. Tekanan darah sistolik B. Output urine C. rate jantung D. pH gastrointestinal E. Kejenuhan oksigen
D. pH gastrointestinal
56. Di antara fitur-fitur di bawah ini, fitur manakah yang TIDAK biasanya berasosiasi dengan septik shok? A. Perubahan status mental B. Asidosis pernafasan C. Hiperglikemia D. Naiknya tekanan pulsa E. Naiknya hitung sel darah putih
B. Asidosis pernafasan
57. Diantara komplikasi-komplikasi metabolis di bawah ini, komplikasi manakah yang TIDAK biasanya berasosiasi dengan pemberian nutrisi parenteral total? A. Hiperglikemia B. kekurangan asam lemak esensial C. Alkalosis metabolis D. Hipofosfatemia E. Kolestasis hepatic
C. Alkalosis metabolis
- Di antara ciri-ciri di bawah ini, karakteristik manakah yang sejalan dengan kolitis pseudomembranus?
- Pemberian sebelum antibiotika
- Berkembangnya megakolon toksik
- Diare berair
- Enzyme-linked immunosorbent assays (ELISA) untuk toksin C-difficile mencerminkan standar emas dalam diagnosis laboratorium
(A
- Pemberian sebelum antibiotika
- Berkembangnya megakolon toksik
- Diare berair
- Diantara pemeriksaan-pemeriksaan di bawah ini, pemeriksaan manakah yang memiliki nilai prediktif positif tertinggi untuk diagnosis embolisme pulmonaris akut?
A. Angiogram pulmoner
B. Angiografi tomografis hitung helikal resolusi tinggi
C. Scan paru-paru ventilasi-perfusi skintigrafis nuklir
D. Ultrason dupleks Venus
E. Jawaban A, B, C dan D semuanya salah
A. Angiogram pulmoner
- Pemberian walfarin (Coumadin) menghambat sintesis protein faktor-faktor/antikoaguilan pengumpul mana?
- Faktor VII
- Faktor II
- Faktor IX
- Protein C
(E)
- Faktor VII
- Faktor II
- Faktor IX
- Protein C
- Obat-obatan manakah yang dapat menyebabkan menurunnya keberadaan hayati warfarin selama pemberiannya?
- Barbiturat
- Cimetidine
- Rimfampin
- Metronidazole
(B)
- Barbiturat
- Rimfampin
62. Di antara ciri-ciri di bawah ini, ciri-ciri manakah yang TIDAK tampak pada aldosteronisme primer (Sindroma Conn)? A. Hipertensi B. Hiperkalemia C. Aktivitas renin plasma rendah D. Alkalosis metabolis E. Hipomagnesemia
B. Hiperkalemia
63. Seorang laki-laki usia 22 tahun dibawa ke ruang gawat darurat setelah mengalami cedera karena tabrakan kendaraan bermotor. Tekanan jantung pasien adalah 122. Tingkat pernafasan 28, tekanan darah sistolik 86, saturasi oksigen 88% dan mengalami deviasi trakeal ke sebelah kiri. Manakah langkah manajemen berikutnya yang harus segera dilakukan untuk kondisi ini? A. Torakosentesis jarum darurat B. Penempatan tabung torakostomi C. X-ray dada portabel D. Ambil gas darah arteri E. CT scan pada dada.
A. Torakosentesis jarum darurat
Skenario: Laki-laki umur 46 tahun tanpa riwayat bedah sebelumnya, diintubasi dan ditempatkan pada bius umum untuk disektomi dan fusi servikal anterior. Beberapa saat setelah intubasi, pasien menunjukkan kenaikkan prominen pada CO2 end tidal, tacikardia, dan suhu tubuh naik
64. Langkah manajemen berikutnya yang haruis segera ditempuh adalah:
A. Rontgen dada portabel STAT
B. Hentikan segera bius inhalasional
C. Antikoaguilan heparin
D. Naikkan tingkat ventilatris
E. Jawaban A, B, C dan D semuanya salah
B. Hentikan segera bius inhalasional
- Di antara ciri-ciri di bawah ini, ciri-ciri manakah yang kemungkinan berkembang karena terlambatnya diagnosis dan perawatan masalah di atas?
- Hipoksia
- Asidosis Metabolis
- Rabdomiolisis
- Koagulasi intravaskular menyebar
(E)
- Hipoksia
- Asidosis Metabolis
- Rabdomiolisis
- Koagulasi intravaskular menyebar
66. Pemberian obat manakah yang efektif dalam menghentikan perkembangan gangguan di atas pada mayoritas kasus? A. Propofol B. Etomidate C. Lorazepam D. Dantrolene E. Heparin
D. Dantrolene
- Perawatan manakah yang efektif dalam merawat Hiperkalsemia
- Furosemida
- Saline isotonic
- Kalsitonin
- Pamidronate
(E)
- Furosemida
- Saline isotonic
- Kalsitonin
- Pamidronate
- Di antara ciri-ciri di bawah ini, ciri-ciri manakah yang sejalan dengan embolisme lemak?
- Disfungsio serebral global
- Gagal ginjal
- Petechiae Konjuktival
- Perawatan meliputi Dihindarinya ventilasi tekanan positif
(A)
- Disfungsio serebral global
- Gagal ginjal
- Petechiae Konjuktival
- Diantara patogen di bawah ini, manakah yang paling mungkin menyebabkan infeksi shunt dini (kurang dari 2 minggu) dan lambat (lebih dari 6 bulan)?
A. staph, aureus, staph. epiderminis
B. staph. epidermidis, strep. pneumonia
C. staph. epidermidis, staph. epidermidis
D. staph. epidermidis, P. acnes
E. staph. epidermidis, staph aureus
C. staph. epidermidis, staph. epidermidis
70. Meningkatkan metabolisme serebral maupun aliran darah serebral. Jodohkanlah agen-agen anestetis di bawah ini dengan ciri-cirinya yang paling tepat. A. Etomidate B. Propofol C. Lorazepam D. Halotane E. Isoflurane F. Oksida nitrous G. Fentanil H. Pentobarbital I. Bukan salah satu dari A s/d H
F. Oksida nitrous
71. Meningkatkan sekali CBF dan dapat merusak autoregulasi Jodohkanlah agen-agen anestetis di bawah ini dengan ciri-cirinya yang paling tepat. A. Etomidate B. Propofol C. Lorazepam D. Halotane E. Isoflurane F. Oksida nitrous G. Fentanil H. Pentobarbital I. Bukan salah satu dari A s/d H
D. Halotane
72. Menurunkan metabolisme serebral dan meningkatkan absorbsi CSF Jodohkanlah agen-agen anestetis di bawah ini dengan ciri-cirinya yang paling tepat. A. Etomidate B. Propofol C. Lorazepam D. Halotane E. Isoflurane F. Oksida nitrous G. Fentanil H. Pentobarbital I. Bukan salah satu dari A s/d H
G. Fentanil
73. Menurunkan CBF dan ICP, menekan produksi kortisol dengan infus-infus lama. Jodohkanlah agen-agen anestetis di bawah ini dengan ciri-cirinya yang paling tepat. A. Etomidate B. Propofol C. Lorazepam D. Halotane E. Isoflurane F. Oksida nitrous G. Fentanil H. Pentobarbital I. Bukan salah satu dari A s/d H
A. Etomidate
74. Membelah CBF dan metabolisme serebral, pada potensi-potensi yang terpicu minimal Jodohkanlah agen-agen anestetis di bawah ini dengan ciri-cirinya yang paling tepat. A. Etomidate B. Propofol C. Lorazepam D. Halotane E. Isoflurane F. Oksida nitrous G. Fentanil H. Pentobarbital I. Bukan salah satu dari A s/d H
H. Pentobarbital
75. Seorang laki-laki berumur 18 tahun menderita cedera memar kepala sedang dengan retak pada landas tengkorak. Pasien menunjukkan tanda-tanda meninggal prominen dengan demam dan leukositosis seminggu setelah cedera. Organisme-organisme manakah yang paling mungkin dapat teridentifikasi melalui kultur CSF? A. Haemuphilus influenzae B. Moraxella catarrhalis C. Strep. pneumoniae D. Klebsiella pneumonia E. Staph. epidermidis
C. Strep. pneumoniae
76. Efek samping manakah yang TIDAK biasanya berasosiasi dengan pemberian BCNU (carmustine)? A. Pneumonitis interstitial B. Hepatitis C. Supresi sumsum tulang D. Mual-mual E. Cistitis hemorargis
E. Cistitis hemorargis
77. Diantara agen-agen di bawah ini, agen manakah yang paling tepat untuk perawatan retensi urine A. Oxybutinin B. Bethanecol C. Imipramin D. Atropin E. Metakolin
B. Bethanecol
78. Manakah yang paling mungkin menyebabkan kasus pneumonia nosocomial pada pasien dengan ventilasi mekanis A. Cocci gram-positif B. Rod gram-positif C. Cocci Gram-negatif D. Rod gram-negatif E. Jawaban A, B, C dan D semuanya salah
D. Rod gram-negatif
- Di antara ciri-ciri di bawah ini, ciri manakah yang sejalan dengan DIC?
- Berasosiasi dengan trombosis mikrovaskular difusa
- Berasosiasi dengan pelepasan besar-besaran faktor jaringan
- Seringkali menyebabkan ARDS fulminant
- Heparin ber kontraindikasi dengan onset dari DIC
(A)
- Berasosiasi dengan trombosis mikrovaskular difusa
- Berasosiasi dengan pelepasan besar-besaran faktor jaringan
- Seringkali menyebabkan ARDS fulminant
80. Diantara agen-agen di bawah ini, agen manakah yang berasosiasi dengan tirotoksikosis presipitasi (efek Jodbasedow)? A. zat kontras radiografis iodinasi B. Profiltiourasil C. Hidrokortison D. Propanolol E. Jawaban A, B, C dan D semuanya salah
A. zat kontras radiografis iodinasi
81. Paralitik manakah yang berasosiasi dengan perkembangan hyperkalemia? A. Rokuronium B. Vekuronium C. Pankuronium D. Sukinilkolin E. Jawaban A, B, C dan D semuanya salah
D. Sukinilkolin
82. Diantara vitamin-vitamin di bawah ini, vitamin manakah yang seringkali diberikan bersama-sama dengan pemberian isoniazid untuk mencegah defisiensi relatif? A. Tiamin B. Vitamin K C. Pirodoksin D. Vitamin B12 E. Vitamin D
C. Pirodoksin
83. Manakah diantara hal-hal di bawah ini yang BUKAN merupakan ciri toksisitas atropin? A. Midriasis B. Kserostonia C. Delirium D. Bradikardia E. Cutaneous flushing
D. Bradikardia
- Seorang laki-laki umur 56 tahun mengeluh sakit dada berat pada hari 1 pasca-bedah setelah menjalani Mikrodisektomi lumbar selektif. Tekanan darah pasien adalah 163/82 dengan denyut 48, tingkat pernafasan 18, dan saturasi oksigen 98% pada oksigen 2 L melalui nasal cannula. EKG pasien menunjukkan bukti elevasi ST 0.5 s/d 2.0 mm pada tiga lead berturut-turut. Obat manakah yang seharusnya diberikan ( dalam hal ini TIDAK kontraindikasi ) pada sat itu?
- Aspirin
- Penghambat β
- Nitrogliserin
- Aktivator plasminogen jaringan (t-PA)
(B)
- Aspirin
- Nitrogliserin
85. Agen inotropik terpilih untuk merawat gagal jantung parah akut Jodohkanlah vasopressor yang tepat dengan ciri-cirinya yang tepat. A. Isoprotenerol B. Dopamin C. Dobutamin D. Epineprin E. Norepineprin F. Bukan salah satu dari A s/d E
C. Dobutamin
86. agonis reseptor α primer untuk keadaan syok A. Isoprotenerol B. Dopamin C. Dobutamin D. Epineprin E. Norepineprin F. Bukan salah satu dari A s/d E
E. Norepineprin
87. Mempertahankan aliran darah serebral, pada dosis rendah. A. Isoprotenerol B. Dopamin C. Dobutamin D. Epineprin E. Norepineprin F. Bukan salah satu dari A s/d E
B. Dopamin
88. Terutama aktivitas α1 A. Isoprotenerol B. Dopamin C. Dobutamin D. Epineprin E. Norepineprin F. Bukan salah satu dari A s/d E
F. Bukan salah satu dari A s/d E
89. Terutama agonis reseptor β yang meningkatkan output jantung dan menurunkan tekanan darah diastolic A. Isoprotenerol B. Dopamin C. Dobutamin D. Epineprin E. Norepineprin F. Bukan salah satu dari A s/d E
A. Isoprotenerol
90. Seorang laki-laki berusia 62 tahun dimasukkan ke ICU untuk penatalaksanaan hipertensi berat setelah infark miokardial subendokardial. Hipertensi penderita tersebut refrakter terhadap pemberian labetalol, hidralazin, dan nitrogliserin i.v. Meskipun demikian memberi respon baik terhadap pemberian infus kontinyu nitroprusside. Pengobatan diteruskan dengan pengobatan antihipertensi oral. Pada hari berikutnya penderita mengalami akut onset berupa bingung, tinnitus, mual, takikardia, nyeri abdomen, dan pandangan kabur. Tindakan apakah yang paling tepat untuk penderita ? A. Periksa Gas darah Arteri. B. Perksa Kadar serum Natrium. C. Berikan lorazepam i.v. D. Berikan Methylen Blue i.v. E. Berikan hematin
D. Berikan Methylen Blue i.v.
- Berikut ini manakah yang paling bermanfaat untuk pengobatan SIADH ?
- Restriksi cairan
- Pemberian infus NaCl 3 %
- Demeclocycline
- Hemodialisis
(E)
- Restriksi cairan
- Pemberian infus NaCl 3 %
- Demeclocycline
- Hemodialisis
92.Berapakan defisit cairan dari seorang laki-laki berat 80 kg dengan serum Natrium 148 mEq/L ? A. 1,4 L B. 2,7 L C. 3,5 L D. 4,8 L E. 6,0 L
B. 2,7 L
93. Berikut ini manakah yang merupakan kofaktor pembentukan kolagen? A. Vitamin D B. Thiamine C. Vitamin B 12 D. Vitamin C E. Pyridoksin
D. Vitamin C
94. Vitamin manakah yang bilamana keracunan akut menimbulkan gejala sakit kepala, gangguan penglihatan, mual, muntah dan papil edema ? ( peninggian tekanan intrakranial ) A. Vitamin A B. Vitamin D C. Vitamin E D. Thiamine E. Folat.
A. Vitamin A
- Karakteristik manakah yang BUKAN merupakan sindroma Cushing ?
A. Kelemahan Otot
B. Plethora
C. Kehilangan irama diurnal sekresi kortisol.
D. Nilai serum ACTH tinggi.
E. Adenoma adrenal soliter.
D. Nilai serum ACTH tinggi
- pH 7,27, PaCO2 52 mmHg, HCO3- 23 m Eq/L
Pada soal berikut ini cocokkan nilai Analisa Gas Darah dengan kelainan asam/basa yang sesuai.
A. Asidosis respiratorik
B. Alkalosis respiratorik
C. Asidosis Metabolik
D. Alkalosis Metabolik
E. Kombinasi asidosis respiratorik dan asidosis metabolik.
F. Kombinasi alkalosis respiratorik dan alkalosis metabolik
A. Asidosis respiratorik
- pH 7,48 , PaCO2 45 mmHg, HCO3- 32 m Eq/L
Pada soal berikut ini cocokkan nilai Analisa Gas Darah dengan kelainan asam/basa yang sesuai.
A. Asidosis respiratorik
B. Alkalosis respiratorik
C. Asidosis Metabolik
D. Alkalosis Metabolik
E. Kombinasi asidosis respiratorik dan asidosis metabolik.
F. Kombinasi alkalosis respiratorik dan alkalosis metabolik
D. Alkalosis Metabolik
- pH 7,35 , PaCO2 48 mmHg, HCO3- 28 m Eq/L
ada soal berikut ini cocokkan nilai Analisa Gas Darah dengan kelainan asam/basa yang sesuai.
A. Asidosis respiratorik
B. Alkalosis respiratorik
C. Asidosis Metabolik
D. Alkalosis Metabolik
E. Kombinasi asidosis respiratorik dan asidosis metabolik.
F. Kombinasi alkalosis respiratorik dan alkalosis metabolik
A. Asidosis respiratorik
- pH 7,31 , PaCO2 34 mmHg, HCO3- 19 m Eq/L
Pada soal berikut ini cocokkan nilai Analisa Gas Darah dengan kelainan asam/basa yang sesuai.
A. Asidosis respiratorik
B. Alkalosis respiratorik
C. Asidosis Metabolik
D. Alkalosis Metabolik
E. Kombinasi asidosis respiratorik dan asidosis metabolik.
F. Kombinasi alkalosis respiratorik dan alkalosis metabolik
C. Asidosis Metabolik
- pH 7,28 , PaCO2 40 mmHg, HCO3- 19 m Eq/L
Pada soal berikut ini cocokkan nilai Analisa Gas Darah dengan kelainan asam/basa yang sesuai.
A. Asidosis respiratorik
B. Alkalosis respiratorik
C. Asidosis Metabolik
D. Alkalosis Metabolik
E. Kombinasi asidosis respiratorik dan asidosis metabolik.
F. Kombinasi alkalosis respiratorik dan alkalosis metabolik
E. Kombinasi asidosis respiratorik dan asidosis metabolik.