تعريف الكلم Flashcards

1
Q

Apa itu الكلم?

A

adalah bentuk jamak dari كلمة (kalimah) yang berarti “kata”.
Dalam ilmu nahwu, الكلم mencakup tiga jenis kata utama: اسم (isim, kata benda), فعل (fi’il, kata kerja), dan حرف (harf, partikel atau huruf).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Apa saja kategori utama dalam pembagian kalimat menurut nahwu?

A

Kalimat dibagi menjadi tiga kategori:

اسم (Isim): Kata benda yang dapat berdiri sendiri dan memiliki makna jelas.
فعل (Fi'il): Kata kerja yang menunjukkan tindakan atau kejadian.
حرف (Harf): Partikel atau kata penghubung yang tidak memiliki makna jika berdiri sendiri dan hanya bisa dimengerti bila digabungkan dengan kata lain.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Mengapa isim disebutkan pertama kali dalam pembagian kalimat?

A

Isim disebutkan pertama karena dianggap lebih mulia (أشرف الأقسام الثلاثة) dibandingkan fi’il dan harf. Isim memiliki makna yang jelas tanpa memerlukan tambahan kata lain.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Mengapa fi’il dihubungkan dengan isim menggunakan واو dan bukan ثم?

A

Ada dua alasan:

Keperluan syair (ضرورة الشعر), yaitu untuk memenuhi rima dalam bait syair.
Karena fi'il dan isim lebih dekat secara makna dibandingkan dengan harf, sehingga disambungkan dengan واو, yang menunjukkan hubungan lebih dekat.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Mengapa harf ditempatkan paling akhir dalam urutan ini?

A

Harf ditempatkan terakhir karena tidak memiliki makna jika berdiri sendiri dan hanya bisa dipahami jika dikaitkan dengan kata lain.
Contohnya: من (min, “dari”) hanya bisa dimengerti jika digunakan bersama kata lain, seperti من البيت (min al-bayt, “dari rumah”).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Apa dasar ahli nahwu membagi kalimat menjadi tiga kategori?

A

Pembagian ini didasarkan pada التتبع والاستقراء (penelitian dan pengamatan mendalam) terhadap bahasa Arab. Para ahli bahasa menemukan bahwa semua kalimat yang diucapkan oleh orang Arab tidak keluar dari tiga kategori ini: isim, fi’il, dan harf.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Bagaimana dengan أسماء الأفعال seperti مه atau صه? Apakah ini kategori

A

Asma’ul Af’al seperti صه (“diam”) tetap dimasukkan dalam kategori isim.
Ini disebut اسم فعل (isim fi’il) karena secara bentuk ia seperti isim, tetapi maknanya menunjukkan tindakan seperti fi’il.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Berikan contoh اسم فعل dan artinya.

A

: Berarti “diam” atau “berhenti bicara”.
Ini adalah contoh اسم فعل yang secara bentuk adalah isim, tetapi menunjukkan tindakan seperti fi’il.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Apa yang dimaksud dengan اسم جنس جمعي?

A

adalah kata yang bentuk jamaknya bisa dibedakan dari bentuk tunggalnya dengan menambahkan huruf tertentu.
Contoh:

شجرة (syajarah, "pohon") – bentuk tunggal.
شجر (syajar, "pohon-pohon") – bentuk jamak.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Bagaimana status الكلم sebagai اسم جنس جمعي?

A

الكلم adalah bentuk jamak dari كلمة (kalimah) dan dianggap sebagai اسم جنس جمعي.
Ini berarti bahwa الكلم mencakup kumpulan kata-kata (isim, fi’il, dan harf) yang dibedakan dari bentuk tunggalnya كلمة.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Apa yang membedakan harf dari isim dan fi’il?

A

Harf tidak memiliki makna yang jelas ketika berdiri sendiri.
Isim dan fi’il bisa memberikan makna meskipun mereka berdiri sendiri, tetapi harf memerlukan kata lain untuk memberikan makna yang lengkap.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Berikan contoh dari isim, fi’il, dan harf.

A

Isim: البيت (al-bayt, “rumah”).
Fi’il: قام (qam, “dia berdiri”).
Harf: من (min, “dari”).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Mengapa harf memerlukan kata lain untuk memberikan makna?

A

Harf seperti من (min, “dari”) tidak memiliki makna jika berdiri sendiri. Ia membutuhkan isim atau fi’il agar maknanya bisa dipahami, misalnya: من البيت (min al-bayt, “dari rumah”).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Apa yang dimaksud dengan تتبع واستقراء dalam konteks pembagian kalimat?

A

التتبع والاستقراء adalah metode penelitian dan pengamatan yang mendalam terhadap bahasa Arab oleh para ahli nahwu.
Dengan cara ini, mereka menemukan bahwa kalimat dalam bahasa Arab hanya bisa dibagi menjadi tiga kategori: isim, fi’il, dan harf.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q
A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly