we've got a war to win Flashcards
Q = It
yup, like in chemistry
apabila aliran muatan tidak kontinu, I = dq/ dt
yup, substitusi nilai t ke dq
relate q and number of electrons
q = n e, where e = 1.6 x 10^-19 C
arus mengalir dari potensial …
V = IR
lebih tinggi ke lebih rendah
delta V = iR
GGL
= iR +ir
Sebuah kawat konduktor yang panjangnya L [m] dan luas penampangnya A [m^2] memiliki resistansi R [ohm]
R = p L/ A = L/ sigmaA,
where p is nilai resistivitas or hambatan jenis
sigma is nilai konduktivitas
Pengaruh suhu pada hambatan
Rt = R[1 + aΔT]
where Rt is nilai hambatan pada suhu yang lebih tinggi
a is koefisien suhu [ /degreesC]
series I sama dll..
di luar kepala
Relativistik khusus, perjumlahan kecepatan.
VBC =(VAC+VBA)/(1+ (VAC .VBA)/(C^2))
rewrite
VBC means velocity B menurut A
VBA = [VBC - VAC] / 1 - [VBC. VAC]/C^2
if needed, see pic in notes
relativistik khusus, panjang relatif
semakin mendekati c, panjang memendek
Lt = Lγ
relativistik khusus, substitute for γ
√1 - (V^2 / C^2)
Saat v = 0,6 c γ = 0,8
Saat v = 0,8c γ =0,6
Saat v = (sin θ)c γ= cosθ
relativistik khusus, dilatasi waktu.
semakin mendekati c, waktu diperlambat
Δt = Δto / γ
where Δt > Δto
Δt orang yang diam jika kerangka acuan adalah bumi
Δto orang yang diam jika kerangka acuan adalah pesawat
relativistik khusus, massa relatif.
semakin mendekati c, massa makin berat
mt = mo / γ
mt > mo
energi relativistik, energi diam.
semakin mendekati c, energi makin besar.
energi diam/ “energi rehat”
Eo = mo. c^2
energi relativistik, energi bergerak
atau “energi total’
E = mc^2 = (mo / γ) c^2 = Eo / γ
rewrite
energi relativistik, energi kinetik
Ek = E - Eo = (Eo / γ) - Eo
momentum relativistik;
phytagoras theorem
semakin mendekati c, momentum makin besar
P = mv = (mo / γ) v;
E^2 = Eo^2 + (Pc)^2
Bandul pendulum, periode dan frekuensi
T = 2π √(l/g) f = 1/T f = 1/2π . √(g/l)
periode lift naik lift turun
lift naik T = 2π √(l/g+a)
lift turun T = 2π √(l/g-a)
where a is acceleration
periode pegas
T = 2π √(m/k)
always bs diconvert ke f sisa dibalik”
where m is massa beban kg
k is konstanta pegas N/m
jelaskan efek doppler pada gelombang bunyi
terjadi karena adanya perubahan jarak antara pendengar dan sumber. jika tidak ada, maka fp = fs
rumus efek doppler saat pendengar mendekati sumber
fp = [(v +vp) / v]. fs
rumus efek doppler saat pendengar menjauhi sumber
fp = [(v -vp) / v]. fs
rumus efek doppler saat sumber mendekati pendengar
fp = [v / (v -vs)]. fs
rumus efek doppler saat sumber menjauhi pendengar
fp = [v / (v +vs)]. fs
pelayangan bunyi
selisih frekuensi bunyi yang diamati dari dua sumber berbeda
intensitas gelombang bunyi I
I = P/A or P/4πr^2
watt/ m^2
P bacanya daya
taraf intensitas bunyi Ti merupakan ukuran kebisingan di suatu tempat. rumusnya
Ti = 10 log (I total / Io)
Io = tetapan 10^-12
Ti dalam dB units
hubungan jumlah sumber bunyi dan taraf intensitas bunyi
semakin banyak jumlah, semakin tinggi Ti.
TiB = TiS + 10 log (nB/nS)
B = jumlah sumber bunyi yg banyak, S sedikit
hubungan jarak dan taraf intensitas bunyi
semakin jauh jarak, semakin rendah Ti
TiJ = TiD - 20 log (rJ/rD)
rJ jarak jauh, rD jarak dekat
Jelaskan modulus bulk, berikan rumusnya
ketahanan terhadap perubahan tekanan air. semakin ke dalam laut, semakin mengerut.
B = - (ΔP. Vo) / ΔV
where ΔP is perubahan tekanan
relate massa jenis, kerapatan, dan volume awal dan akhir suatu benda
mo = mt
Po. Vo = Pt. Vt
where P is kerapatan
konversi suhu
C/100 = R/80 = (F-32)/180 = (K-273)/100 = (X-Xmin)/(Xmax-Xmin)
Konsep tenggelam
Fa = Wudara - Wfluida
where Fa is gaya apung acting upwards
W is force acting downwards by the item
Konsep terapung
Fa = Pf. g. Vcelup
Konsep melayang melibatkan gaya tegangan tali T
saat melayang, Fatas = Fbawah
T acts downwards
so Fa = T + W
where Fa = Pf. g. Vcelup
terdapat tiga jenis usaha dalam dinamika gerak, yaitu
usaha akibat gaya, usaha akibat perubahan kecepatan, usaha akibat perubahan ketinggian
rumus usaha akibat gaya
W = F.s
where s is perpindahan
when F acts diagonally, horizontal F is Fcosθ
rumus usaha akibat gaya saat permukaan kasar
fg is frictional force acting on opposite direction
W = (F-fg).s or (Fcosθ-fg).s depending on direction of F
rumus usaha akibat perubahan kecepatan
W = ΔEk = 1/2 . m. (Vt^2 - Vo^2)
rumus usaha akibat perubahan ketinggian
W = ΔEp = m.g.(ht - ho)
rumus gaya geseknya fg
fg = μN
= μmgcosθ pada bidang miring
hmax saat bola dilempar ke atas terus yang ditanya pas turun kebawah lagi
ada dua gaya gesek, yaitu saat naik dan saat turun
Eko = Ek + 2Wfg
jabarin coba
substitute s with hmax in this case, which is v^2 /2g
efek doppler pada pemantulan. jika sumber bunyi diam, maka
fpt = fs
where fpt is frekuensi bunyi yang dipantulkan bidang
efek doppler pada pemantulan, saat sumber bunyi bergerak menuju bidang pemantul, maka frekuensi yang dipantulkan bidang adalah
fpt = [v/ (v-vs)]. fs
efek doppler pada pemantulan, saat sumber bunyi bergerak menuju bidang pemantul, maka bunyi yang dipantulkan kembali diterima di sumber pada frekuensi fps yaitu
kalau sumber diam fps = [(v+vs)/v]. fpt
kalau sumber bergerak mendekati, fps = [(v+vs)/(v-vs)]. fpt
efek doppler pada pemantulan, saat sumber bunyi bergerak menjauhi bidang pemantul, maka frekuensi yang dipantulkan bidang adalah
fpt = [v/ (v+vs)]. fs
efek doppler pada pemantulan, saat sumber bunyi bergerak menjauhi bidang pemantul, maka bunyi yang dipantulkan kembali diterima di sumber pada frekuensi fps yaitu
kalau sumber diam fps = [(v-vs)/v]. fpt
kalau sumber bergerak menjauhi bidang, fps = [(v-vs)/(v+vs)]. fpt
rumus tekanan hidrostatis
Ph = Po + ρgh
jelaskan tekanan pada pipa U dan berikan rumusnya
pada pipa U, besar tekanan di semua titik sama besar karena fluida di dalamnya dalam keadaan seimbang
Ph1 = Ph2
ρ1h1 = ρ2h2
medan magnet saat iA dan iB searah, letak titik dimana
letak titik di tengah”
medan magnet saat iA dan iB berlawanan arah, letak titik dimana
di luar iA atau iB
perbandingan medan magnet iA iB
iA/rA = iB/rB
where r is jarak titik dengan A dan B
katrol
yessss
massa suatu partikel gas, M
M in kg = (Mr. 10^-3)/No
where No is bilangan Avogadro 6.022 x 10^23 permol
rumus energi kinetik [translasi rata rata] partikel gas
Ek = 3/2 kT
where k is tetapan Boltzmann and T is in Kelvins
rumus kecepatan rata rata Vrms partikel gas
= √(3kT/M)
persamaan keadaan gas ideal
pV = nRT = NkT
N is jumlah partikel gas ideal = n.No
Jika gas menempati ruang tertutup, yang konstan hanya jumlah mol, maka
PV/T tetap
P1V1 / T1 = P2V2 / T2
Jelaskan isobar, isovolum/ isokorik, dan isotermis berturut turut
isobar = tekanan gas tetap
isovolum/ isokorik = volume gas tetap
isotermis = suhu gas tetap
rumus usaha gas, dimana gas mengalami perubahan volume dari V1 menjadi V2
W = ∫ P dV
upper limit V2
lower limit V1
usaha gas saat menjalani proses isovolum maka
W = 0
usaha gas saat menjalani proses isobarik
W = P(V2 - V1)
usaha gas saat menjalani proses isotermis
W = nRT ln (V2/V1)
menghitung usaha dari grafik P against V
hitung luas.
sign symbol:
(+) when gas menjalani proses ekspansi, atau pada grafik arah proses ke kanan atau searah putaran jam
(-) when gas menjalani proses kompresi atau pada grafik arah proses ke kiri atau melawan arah putar jam
did u know that jika W positive, maka gas melakukan usaha ke lingkungan, yaitu usaha mekanik. jika W negative, maka gas menerima usaha dari luar
yes
gas yang berhubungan dengan udara luar, maka tekanan gas pada tabung selalu tetap sama dengan tekanan udara luar
pada tabung terbuka, n1T1 = n2T2
kapasitas kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor yang luasnya sama, terpisah paralel pada jarak d
C = εo. εr. A/d
kedua kaki kapasitor dihubungkan ke V, maka muatan di dalam kapasitor
Q = CV
kedua kaki kapasitor dihubungkan ke V, maka energi listrik di dalam kapasitor
W = 1/2 C V^2
kuat medan listrik di dalam kapasitor
E = |Q| / εo.εr.A
kuat medan listrik di luar kapasitor
0
besaran yang tidak berubah setelah hubungan kapasitor dengan batere dilepaskan terlebih dahulu
muatan yang tersimpan Q
besaran yang tidak berubah jika hubungan kapasitor ke batere dipertahankan
V
kapasitor. perpindahan muatan terjadi jika terdapat selisih V pada kaki kedua kapasitor. perpindahan muatan berakhir jika V pada kedua kaki kapasitor telah sama, kita sebut potensial gabungan VG
VG = (C1V1 + C2V2) / (C1 + C2)
kapasitas total rangkaian paralel
muatan total rangkaian paralel
Ctotal = C1 + C2 + ... Qtotal = Q1 + Q2 + ...
kapasitas total rangkaian seri
muatan total rangkaian seri
1/Ctotal = 1/C1 + ... Qtotal = Q1 = Q2 = ...