UAS Flashcards
Perbedaan Peristiwa Penyesuaian dalam konteks peristiwa setelah tanggal neraca
Peristiwa penyesuaian (adjusting events) adalah peristiwa yang memberikan bukti tambahan mengenai kondisi yang ada pada tanggal neraca dan memerlukan penyesuaian terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. Contohnya adalah penyelesaian gugatan hukum yang memberikan bukti mengenai kewajiban yang sudah ada pada tanggal neraca
Peristiwa Non-Penyesuaian dalam konteks peristiwa setelah tanggal neraca
Peristiwa non-penyesuaian (non-adjusting events) adalah peristiwa yang tidak memberikan bukti tambahan mengenai kondisi yang ada pada tanggal neraca, tetapi penting untuk diungkapkan agar laporan keuangan tidak menyesatkan. contoh peristiwa non-penyesuaian adalah bencana alam yang terjadi setelah tanggal neraca yang mempengaruhi kondisi ekonomi perusahaan di masa depan
Mengapa auditor perlu mempertimbangkan peristiwa setelah tanggal neraca dalam audit laporan keuangan
Auditor perlu mempertimbangkan peristiwa setelah tanggal neraca untuk memastikan bahwa laporan keuangan menyajikan informasi yang benar dan wajar. Peristiwa setelah tanggal neraca bisa mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi yang ada pada tanggal neraca. Dengan mempertimbangkan peristiwa ini, auditor dapat memastikan bahwa semua informasi yang relevan telah diungkapkan atau disesuaikan dalam laporan keuangan, sehingga pengguna laporan keuangan dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang lengkap dan akurat. Selain itu, pengungkapan yang tepat mengenai peristiwa setelah tanggal neraca juga memenuhi persyaratan standar akuntansi dan auditing yang berlaku
Opini audit
Opini audit adalah hasil dari proses audit yang dilakukan oleh auditor independen untuk menilai kewajaran laporan keuangan perusahaan berdasarkan pertimbangan profesional mereka.
Mengapa opini audit tidak dianggap sebagai jaminan mutlak
Karena auditor hanya memberikan penilaian berdasarkan sampel data yang mereka periksa, dan ada kemungkinan bahwa kecurangan atau kesalahan yang material tidak terdeteksi
Menurut CAS 705 A3, apa saja yang dapat menyebabkan salah saji keuangan
- Perlakuan akuntansi yang tidak tepat
- Estimasi yang tidak tepat atau tidak masuk akal
- Kegagalan untuk mengungkapkan informasi penting secara informatif
Prosedur yang disepakati (agreed upon procedures)
Jenis layanan terkait dimana auditor melakukan prosedur audit tertenti yang telah disepakati oleh auditor, klien, dan pengguna laporan. Auditor tidak memberikan opini, melainkan hanya melaporkan temuan dari prosedur yang telah dilaksanakan
Tujuan dari keterlibatan pengesahan untuk dilaporkan tentang kepatuhan menurut CSAE 3530 dan 3531
Untuk memberikan jaminan bahwa entitas telah mematuhi peraturan, ketentuan, atau persyaratan tertentu yang relevan. CSAE 3530 berlaku untuk keterlibatan pengesahan umum, CSAE 3531 berlaku untuk keterlibatan langsung dalam konteks kepatuhan
Empat kontrol penting terhadap notes payable
- Otorisasi yang tepat untuk penerbitan catatan baru
- Kontrol yang memadai atas pembayaran pokok dan bunga
- Dokumen dan catatan yang tepat
- Verifikasi independen berkala
Pentingnya melakukan pemisaha tugas antara orang yang mengurus catatan saham dengan orang yang menyiapkan pembayaran dividen
Mencegah potensi konflik kepentingan serta meminimalisirkan risiko fraud atau kesalahan. Ketika dua fungsi ini ditangani oleh orang yang sama, risiko penyalahgunaan akses dan manipulasi data akan sangat mungkin terjadi
Ciri - ciri perusahaan yang melakukan manipulasi pendapatan
Perusahaan - perusahaan yang lebih muda, lebih leverage dan sedang berkembang, mengalami kinerja pasar saham yang buruk, mengalami penurunan piutang dan perputaran persediaan, serta mengalami penurunan margin kotor dan penurunan pendapatan
Fungsi proses audit
Sebagai alat pemantauan yang mengurangi insetif manajemen untuk memanipulasi laba yang dilaporkan serta untuk mendeteksi manipulasi laba dan salah saji
Pengaruh pengalaman terhadap skeptisisme profesional auditor
Pengalaman memiliki dampak positif terhadap skeptisisme profesional auditor. Auditor yang memiliki pengalaman lebih cenderung memiliki sikap skeptis yang lebih baik dalam mendeteksi indikasi kecurangan
Pengaruh kompetensi dan keahlian auditor dalam meningkatkan skeptisisme profesional
Berpengaruh positif karena auditor dengan tingkat kompetensi yang tinggi cenderung menunjukkan sikap skeptis yang lebih baik. Pengembangan kapabilitas auditor melalui pelatihan dan pendidikan dapat meningkatkan tingkat skeptisisme auditor dalam menjalankan tugas audit
Perbedaan gender dalam memberikan penilaian materialitas
Auditor perempuan akan lebih banyak menerapkan analisis kualitatif dalam mengaudit pertimbangan terkait materialitas dibandingkan auditor laki - laki, sedangkan auditor laki - laki akan lebih banyak menerapkan analisis kuantitatif
Mengapa auditor yang berpengalaman lebih banyak memberikan pertimbangan materialitas yang akurat
Karena pengalaman membuat auditor lebih mahir dalam memberikan bobot yang tepat terhadap bukti yang dikumpulkan dan lebih mengembangkan kemampuannya untuk mengintegrasikan informasi, serta memungkinkan struktur pengetahuan kognitif pada auditor