Struktur dan Tata cara Diskusi Formal Flashcards
Pembukaan
Sambutan Moderator
Moderator membuka acara dengan ucapan selamat datang kepada peserta dan narasumber, serta menginformasikan tujuan dari diskusi yang akan berlangsung.
- Contoh:
“Selamat pagi, semua. Terima kasih telah bergabung dalam diskusi hari ini. Pada kesempatan ini, kita akan membahas topik penting mengenai [judul topik], di mana kita akan mendengar pandangan dari dua sisi: yang mendukung (pro) dan yang menentang (kontra).”
Pembukaan
Penyampaian Tujuan
Moderator menjelaskan tujuan diskusi, yaitu untuk mengeksplorasi argumen dari kedua belah pihak dan memahami sudut pandang yang berbeda.
- Contoh:
“Tujuan dari diskusi ini adalah untuk mengeksplorasi kedua sisi dari topik yang akan kita bahas dan memahami argumen yang mendukung maupun yang menentangnya.”
Pembukaan
Penyampaian Aturan Diskusi
Moderator menyampaikan aturan dasar diskusi, misalnya durasi waktu berbicara dan bagaimana giliran bicara akan diberikan. Dalam diskusi pro dan kontra, aturan ini penting untuk memastikan kedua pihak memiliki kesempatan berbicara secara seimbang.
- Contoh:
“Setiap pihak akan memiliki waktu 3 menit untuk menyampaikan argumennya. Setelah itu, kita akan membuka sesi tanya jawab atau debat singkat.”
Pemaparan Topik dan Argumentasi Pro
Pemaparan Argumen Pro
Peserta atau narasumber yang mendukung topik akan memberikan argumentasi mereka berdasarkan data atau alasan yang kuat.
Penyampaian Pendapat atau Fakta Pendukung : Dapat menggunakan data, studi kasus, atau contoh nyata yang mendukung posisi mereka.
Contoh:
“Menurut penelitian dari [nama lembaga], 70% siswa yang menggunakan handphone untuk belajar mengaku lebih mudah memahami materi pelajaran dibandingkan yang tidak menggunakan.”
Pemaparan Argumentasi Kontra
Pemaparan Argumen Kontra
Pihak yang menentang akan menyampaikan alasan mereka mengapa mereka tidak setuju dengan pandangan pro. Di sini mereka bisa menggunakan fakta, teori, atau pengalaman untuk menguatkan pendapat mereka.
- Contoh:
“Meskipun handphone dapat memberikan akses informasi, namun banyak siswa yang menggunakan ponsel untuk bermain game atau membuka media sosial, yang justru mengganggu konsentrasi mereka dalam belajar.”
Pemaparan Argumentasi Kontra
Penyampaian Pendapat atau Fakta Pendukung
Seperti halnya pihak pro, pihak kontra juga bisa memperkuat argumentasi mereka dengan data, pengalaman, atau referensi yang relevan.
- Contoh:
“Menurut survei yang dilakukan oleh [nama lembaga], 60% siswa mengaku lebih sering terdistraksi oleh ponsel saat berada di kelas.”
Tanya Jawab atau Debat Singkat
Setelah pemaparan argumen dari kedua pihak, moderator membuka sesi tanya jawab atau debat singkat di mana peserta atau audiens dapat mengajukan pertanyaan kepada masing-masing pihak.
Tanya Jawab Dengan Moderator
Moderator bisa meminta masing-masing pihak untuk menjawab atau memberi tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
Kesimpulan
Rangkuman dari Moderator
Setelah diskusi selesai, moderator akan merangkum kedua argumen yang telah disampaikan dan mengingatkan audiens tentang poin-poin utama dari masing-masing pihak. Kesimpulan ini bisa menyarankan solusi tengah (jika ada) atau memberikan ruang untuk pandangan audiens.
- Contoh:
“Dalam diskusi ini, kita telah mendengar dua pandangan yang berbeda mengenai penggunaan handphone di sekolah. Di satu sisi, ada yang berpendapat bahwa ponsel dapat mempermudah akses pembelajaran, sementara di sisi lain, ada yang khawatir bahwa ponsel dapat mengganggu konsentrasi siswa.” (moderator memberikan kesimpulan mengenai kedua Pendapat
Kesimpulan
Penutupan oleh Moderator
Moderator mengucapkan terima kasih kepada peserta diskusi dan audiens, lalu menutup acara.
- Contoh:
“Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi. Diskusi ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan berbagai sisi dari topik yang kita bahas. Semoga ini memberikan wawasan lebih dalam bagi kita semua. Terima kasih dan selamat siang.”