Sistem Ekonomi Flashcards
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
Distribusi Kekayaan Merata: Semua warga mendapatkan akses yang sama terhadap layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan energi, sehingga mengurangi ketimpangan sosial.
Teori Karl Marx:
Marx berpendapat bahwa sosialisme dapat menghapuskan eksploitasi kelas pekerja.
Negara, bukan individu atau perusahaan, mengendalikan sumber daya ekonomi untuk memastikan tidak ada yang dieksploitasi.
Tujuan utama sistem ini adalah menciptakan kesetaraan sosial dengan membatasi kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi.
Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis
Kurangnya Persaingan: Dominasi perusahaan milik negara (BUMN) menghambat inovasi dan persaingan.
Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis: Teori Schumpeter
Schumpeter menekankan pentingnya inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, yang bisa terhambat dalam sistem sosialis karena kurangnya persaingan.
Inovasi dan kemajuan ekonomi didorong oleh entrepreneur (pengusaha) yang mengambil risiko, namun sosialisme kurang memberikan insentif bagi inovasi.
Konsep creative destruction menggambarkan bahwa inovasi tidak hanya menciptakan hal baru tetapi juga menghancurkan metode lama, hal ini kurang terjadi di sistem sosialis.
Birokrasi dan Inefisiensi: Kontrol penuh pemerintah atas ekonomi dapat menimbulkan pemborosan dan inefisiensi akibat proses birokrasi yang lamban.
Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis: Teori von Mises
Von Mises menyatakan bahwa dalam sistem sosialis, kurangnya mekanisme harga pasar yang fleksibel mengakibatkan perencanaan ekonomi yang buruk.
Tanpa harga yang ditentukan oleh pasar bebas, pemerintah tidak bisa menilai kelangkaan atau preferensi konsumen, menyebabkan alokasi sumber daya yang tidak efisien.
Von Mises juga menekankan bahwa tanpa persaingan dan insentif keuntungan, inovasi akan sangat terbatas dalam sistem sosialis.
Dampak Sosial:
Sistem ini menjamin akses yang lebih merata terhadap kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Namun, kurangnya persaingan dan penghargaan atas prestasi dapat mengurangi motivasi untuk bekerja lebih produktif dan berinovasi. Selain itu, dominasi pemerintah atas ekonomi dapat membatasi kebebasan individu.
Kesimpulan:
Sistem ekonomi sosialis dapat mendistribusikan kekayaan secara lebih adil dan menjamin akses terhadap kebutuhan dasar. Namun, sistem ini memiliki potensi untuk menghambat inovasi dan efisiensi karena kurangnya persaingan, insentif, dan mekanisme harga pasar yang fleksibel. Untuk mencapai sistem yang optimal, diperlukan keseimbangan antara keadilan sosial dan efisiensi ekonomi.
Ekonomi adalah
Studi tentang bagaimana orang membuat keputusan berdasarkan dengan sumber daya yang tersedia.
3 Pertanyaan dasar yang dijawab sistem-sistem ekonomi
- Apa yang harus diproduksi?
- Untuk siapa diproduksinya?
- Bagaimana cara memproduksinya?
Sistem Ekonomi Tradisional
Keputusan ekonomi berdasarkan tradisi-tradisi adat dan kebiasaan. Produksi dan distribusi barang dilakukan dengan pekerjaan yang diwariskan. Menggunakan Barter(Bertukar barang tanpa mengguankan uang tunai) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasaya terdapat pada kleompok-kelompok adat.
Sistem Ekonomi Komando
Pemerintah membuat semua keputusan ekonomi termasuk harga barang, upah karyawan dan apa yang diproduksi. Sering ditemukan di negara komunis. Keuntungan: Pengendalian sumber daya besar Kerugian: Produksi sering tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sistem Ekonomi Pasar
Keputusan ekonomi didukung oleh interaksi antara penawaran dan permintaan di pasar bebas. Keuntungan: Mendorong inovasi dan efisien, Kerugian: Ketidakstabilan harga dan ketidaksetaraan pendapatan.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi ini merupakan gabungan antara sistem ekonomi pasar dan komando. Kebanyakan negara saat ini memiliki sistem ekonomi campuran, yang memiliki kelebihan dari kedua sistem, seperti distribusi barang yang lebih efisien, tetapi juga dapat mengambil kelemahan dari keduanya yaitu terlalu banyak kebebasan pasar atau peran pemerintah yang berlebihan.
Kegiatan Ekonomi adalah
KEgiatan ekonomi merupakan proses yang kompleks yang mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kegiatan Ekonomi Klasik
Produksi: menciptakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kegiatan Ekonomi Klasik
Produksi: menciptakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kegiatan Ekonomi Modern
Apa –> Jenis barang dan jasa
How(Bagaimana) –> Metode (Produksi) dan Teknologi (Distribusi) yang digunakan dalam proses distribusi dan produksi. Efektivitas dan efisiensi produksi/memproduksi barang/jasa dalam jumlah yang banyak tetapi waktunya singkat.
Untuk Siapa (For whom) –> Kelompok masyarakat yang menjadi target kosnumsi dari barang dan jasa yang dihasilkan.
Pelaku Ekonomi
- RT Konsumsi –> Konsumen yang membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
- RT Produksi –> Produsen yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual
- Pemerintah –> Lembaga yang mengatur dan mengendalikan kegiatan ekonomi sampai kebijakan-kebijakan ekonomi
- Masyarakat luar negeri
Peran
- RT Konsumsi –> Meminta, membeli dan menggunakan barang dan jasa
- RT Produksi –> Menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
- Pemerintah –> Membuat kebijakan untuk mengatur dan mengendalikan perekonomian
Peran
- RT Konsumsi –> Meminta, membeli dan menggunakan barang dan jasa
- RT Produksi –> Menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
- Pemerintah –> Membuat kebijakan untuk mengatur dan mengendalikan perekonomian