Pengawetan dan Penyimpanan Biakan Fungi Flashcards

1
Q

Bagaimana cara mendasar pengawetan mikroorganisme?

A

Mengurangi kecepatan metabolisme atau menunda metabolisme mikroorganisme

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme sifatnya…

A

Kondisinya mendekati lingkungan tempat asalnya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Media pertumbuhan untuk Penicillia dan Aspergilli yang direkomendasikan oleh Raper & Thom (1949)?

A

Czapek’s Agar
Steep Agar
Malt Extract Agar

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Media yang direkomendasikan oleh Pitt (1980) untuk Penicillia?

A

Czapek Yeas Autolysate (CYA)

Malt Extract Agar (MEA)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Mengapa media pertumbuhan bisa mempengaruhi morfologi dan warna koloni?

A

Kandungan media mempengaruhi metabolisme mikroorganisme. Pembentukan beberapa senyawa bisa menginduksi sifat tertentu dari mikroorganisme.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Tyroglyphus dan Tarsonemus adalah?

A

Kontaminan biakan fungi yang sering dijumpai

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Prinsip pencegahan kontaminasi?

A

Menjaga kebersihan, memperhatikan lab&bio safety, melakukan pekerjaan secara aseptik

Lebih spesifik:

  • Melakukan pekerjaan sesuai prosedur
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan diri
  • Selalu memeriksa setiap barang yang masuk ke laboratorium
  • Menutup setiap biakan atau barang yang digunakan sesuai prosedur
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

3 metode umum pencegahan kontaminasi adalah?

A
  1. Hygiene
  2. Fumigation
  3. Mechanical and chemical barriers
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Temperatur lemari pendingin untuk menyimpan biakan?

A

4-8℃

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Temperatur metode deep freeze untuk penyimpanan biakan?

A

<20℃

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Penyimpanan mikroorganisme untuk jangka pendek dapat dilakukan dengan…

A

Sub-kultur dan media sederhana

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Mengapa penyimpanan mikroorganisme jangka panjang memerlukan penanganan khusus?

A

Susah, Keaslian tidak bisa terjamin, bisa saja terjadi mutasi spontan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan mikroorganisme adalah

A

Tujuan pengawetan

Jenis media, wadah penyimpanan, kondisi penyimpanan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

4 metode pengawetan dan penyimpanan

A

Continuous culture
Pengeringan
Freeze drying
Cryopreservation

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Salah satu rujukan untuk validasi identitas mikroorganisme?

A

ATCC (American Type Culture Collection)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Kerugian metode sub-kultur pada agar

A
  • Variasi genetik akibat pemindahan berulang
  • Kemungkinan kontaminasi besar
  • Kemungkinan tertukar; perlu pengawasan ketat
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Keuntungan metode sub-kultur

A
  • Koleksi biakan bisa disimpan cukup lama
  • Murah, tidak perlu teknisi khusus
  • Tidak perlu waktu adaptasi lama
  • Periode pemindahan: 2-4 minggu atau 2-4 bulan
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Prinsip kerja metode minyak mineral

A

Mencegah dehidrasi dan memperlambat metabolisme karena kurangnya tekanan oksigen. Secara fisik menghalangi kontak dengan udara luar.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Metode yang digunakan pertama kali oleh Buell & Weston (1947)

A

Pengawetan dengan minyak mineral

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Specific gravity minyak mineral

A

0,83-0,89

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Cara menginokulasikan mikroorganisme untuk pengawetan minyak mineral yang direkomendasikan

A

Inokulasi tepat di tengah agar miring agar minyak dapat mudah dikeluarkan melalui slope.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Kerugian metode minyak mineral

A
  • Kontaminasi oleh spora mikroba dari udara
  • Pertumbuhan terhambat saat retrieval
  • Bisa mengarahkan pada mutasi
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Keuntungan metode minyak mineral

A
  • Murah dan mudah

- Beberapa mikroorganisme hanya dapat disimpan dalam minyak mineral

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Metode minyak mineral disarankan untuk?

A

Laboratorium yang memiliki keterbatasan sumber daya dan fasilitas

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Tabung yang digunakan untuk penyimpanan dalam air
Tabung cryotube Tahan dingin dan mencegah pop up dari tekanan internal
26
Penyimpanan air pertama kali dilakukan oleh?
Castellani (1939)
27
Manusia yang menyimpan 22 patogen tanaman dengan penyimpanan dalam air
Figuiredo (1967)
28
Manusia yang menyimpan 650 patogen a.l. Oomycota, Ascomycota, Basidiomycota,, dan mitotic fungi selama 7 tahun
Boeswinkel (1976)
29
Manusia yang menyimpan Entomophthorales, Pyrenomycetes, Hymenomycetes, Gasteromycetes, dan Hyphomycetes dengan penyimpanan dalam air
Ellis (1979)
30
3 cara pengeringan
- Pengeringan udara - Adsorban - Freeze-dry (sublimasi es)
31
Temperatur pembekuan sel
32
Respon sel terhadap slow cool / pendinginan lambat
- Tekanan osmotik dipertahankan dengan water efflux - Sel mengkerut dan mengecil - Hanya terbentuk es ekstraselular
33
Respon sel terhadap rapid cool / pendinginan cepat
- Tekanan osmotik TIDAK bisa dipertahankan - Sel menyusut sedikit - Es ekstraselular > es intraselular
34
Respon sel terhadap rapid cool / pendinginan cepat
- Tekanan osmotik TIDAK bisa dipertahankan - Sel menyusut sedikit - Es ekstraselular > es intraselular
35
Respon sel terhadap very rapid cool / pendinginan sangat cepat
Sel mengandung banyak es kecil Es intraselular > es ekstraselular
36
Mengapa very rapid cool tidak disarankan untuk freeze dry?
Kristal air kecil di dalam sel bisa menyebabkan BURST (meletus)
37
Masa penyimpanan sporulating fungi dalam silica gel
7-18 tahun
38
Metode sterilisasi silica gel
Dry heat; 180℃, 3 jam
39
Tahapan penyimpanan dalam silica gel
Isi 1/3 botol universal 30 mL dengan silica gel -> sterilisasi dry heat -> spora dalam 5% skimmed milk, tambahkan 1 mL, goyangkan untuk homogen -> keringkan silica gel; 10-14 hari, 25℃, botol tutup longgar -> kencangkan, simpan dalam wadah kedap udara, 4℃
40
Jenis spora yang cenderung tidak dapat bertahan dengan penyimpanan dalam silica gel
Spora berdinding tipis
41
Keuntungan silica gel
- Murah, sederhana - Biakan stabil - Kontaminasi bakteri dapat dihindari karena kering - Peremajaan dengan mengambil beberapa butir
42
Kerugian silica gel
- Terbatas pada sporulating fungi | - Kemungkinan kontaminasi besar setelah beberapa kali peremajaan
43
Penyimpanan silica gel tidak sesuai untuk?
- Pythium - Phytophthora - Beberapa Oomycota - Beberapa fungi bermiselium dan berspora kompleks
44
Cara sterilisasi tanah?
Autoklaf (121℃, 15 menit) 2 kali
45
Inkubasi untuk penyimpanan dalam tanah
20-25℃ selama 5-10 hari
46
Fungi yang bisa disimpan dalam tanah
- Fusarium - Rhizopus - Alternaria - Aspergillus - Circinella - Penicillium - Septoria - Pseudocercosporella
47
Shearer et al (1974) dapat mempertahankan patogenitas Septoria dari sereal selama
20 bulan
48
Reinecke dan Fokkema (1979) dapat mempertahankan patogenitas Pseudocercosporella selama?
1 tahun
49
Gordon's collection menunjukkan pertumbuhan tidak terkendali untuk?
76% Fusarium equiseti 75% Fusarium semitectum 50% Fusarium acuminatum
50
Penyimpanan yang dianjurkan untuk fusarium?
Penyimpanan dalam tanah
51
Keuntungan penyimpanan dalam tanah
- Bisa sampai 10 tahun - Peremajaan dapat dilakukan berulang dari sampel yang sama - Murah, sederhana
52
Kerugian penyimpanan dalam tanah
- Kemungkinan terjadi variasi genetik - Ada fungi yang tidak tahan desikasi (kekeringan pada tanah) - Kemungkinan kontaminasi besar
53
Cryopresevation adalah
Pembekuan dengan nitrogen cair pada -196℃ atau gas pada -150℃. Membantu ketahanan kultur murni untuk jangka panjang.
54
Stabilizing agent untuk cryopreservation adalah
``` Gliserol/gliserin Dimetil sulfoksida (DMSO) ```
55
Kegunaan stabilizing agent dalam cryopreservation
Mencegah kerusakan sel akibat pembentukan kristal es dan meningkatkan ketahanan sel
56
Rekomendasi penyimpanan Oomycota
1. Nitrogen cair, kecepatan pendinginan 10℃/menit 2. Minyak mineral s/d 6 bulan 3. Dalam air, transfer setiap 2 tahun
57
Rekomendasi penyimpanan Basidiomycota
1. Sub-kultur dengan atau tanpa minyak 2. Nitrogen cair 3. Freeze-dry, sulit ditumbuhkan kembali
58
Rekomendasi penyimpanan ragi
1. Freeze dry karena single cell 2. Silica gel, sukar ditumbuhkan kembali 3. Nitrogen cair, de best
59
Metode penyimpanan yang mahal bingbing
Cryopreservation dan freeze drying
60
Metode penyimapanan yang murce
Silica gel, dalam air, dalam tanah, dan dalam minyak parafin
61
Metode penyimpanan yang paling stabil (excellent)
Cryopreservation
62
Metode penyimpanan yang stabilitasnya oke (little change reported)
Freeze-dry dan silica gel
63
Metode penyimpanan yang umum menghasilkan variasi
Penyimpanan dalam tanah
64
Metode penyimpanan yang kemungkinan terjadi variasinya meningkat seiring berjalannya waktu
Penyimpanan dalam air
65
Metode penyimpanan yang sudah pasti menghasilkan variasi seiring berjalannya waktu
Dalam minyak parafin, growth 18-22℃, growth 4-7℃
66
Waktu bertahannya cryopreservation
>10.000 tahun Wow banget ga tuh
67
Waktu bertahannya freeze-dry
4-40 tahun
68
Waktu bertahannya silica gel
5-20 tahun
69
Waktu bertahannya penyimpanan dalam air
2-7 tahun
70
Waktu bertahannya penyimpanan dalam tanah
5-20 tahun
71
Waktu bertahannya penyimpanan dalam minyak parafin
1-50 tahun
72
Waktu bertahannya growth 18-22℃
2 minggu - 6 bulan
73
Waktu bertahannya growth 4-7℃
6-12 bulan