Motivasi Flashcards

1
Q

proses proses individual; meliputi dimensi intensitas, mengarahkan, dan kegigihan pencapaian tujuan

A

Motivasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

usaha-usaha untuk mencapai tujuan, terkait dengan tujuan organisasional merupakan upaya yang mencerminkan minat perorangan dalam perilaku

A

motivasi secara umum

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

menguraikan seberapa kuat individu berupaya keras. Elemen ini adalah fokus dari motivasi.

A

dimensi intensitas

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

yang terarah pada kemanfaatan bagi organisasi, karena bila tidak terarah pada target maka tidak akan menghasilkan performansi yang sesuai.

A

dimensi upaya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

seberapa jauh individu dapat mempertahankan upayanya untuk mencapai tujuan.

A

dimensi kegigihan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Pada mulanya teori motivasi merupakan hierarki kebutuhan yang digambarkan dalam bentuk segitiga atau biasa disebut hierarcy of need theory

A

teori motivasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

abraham maslow 5 hierarchy of needs

A

physiological, safety, social, esteem, self-actualization

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

masing-masing need menimbulkan rasa puas

A

kebutuhan pada hirarki diatasnya akan mendominasi untuk dipuaskan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

dipuaskan oleh lingkungan eksternal seperti kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan relasi sosial.

A

kebutuhan pada hirarki tingkat rendah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

dipuaskan secara internal dari diri orang tersebut. kebutuhan pada hirarki yang lebih rendah sebagian besar dipuaskan oleh lingkungan eksternal, seperti upah,kontrak kerja, masa kerja.

A

aktualisasi diri (self actualization) (hirarki yang paling tinggi)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

pendapatnya tentang manusia, asumsi manusia itu negative membentuk Teori X, dan asumsi manusia itu positif, diberi label Teori Y.

A

oleh douglas mcgregor

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

manajer percaya bahwa karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan oleh karena itu harus diarahkan atau bahkan dipaksa untuk melaksanakannya.

A

teori x

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

manajer berasumsi bahwa karyawan menganggap pekerjaan sebagai hal yang wajar seperti istirahat atau bermain, maka rata-rata orang dapat belajar menerima, dan bahkan bertanggung jawab.

A

teori y

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

two factor theory, Menjelaskan bahwa faktor intrinsik akan memberikan kepuasan kerja dan faktor ekstrinsik akan menyebabkan ketidakpuasan

A

Teori ini disebut juga teori hygiene - motivasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

seperti kebijakan dan administrasi perusahaan, pengawasan, dan gaji—jika memadai dalam suatu pekerjaan, akan memberikan kepuasan bagi pekerja

A

faktor hygiene

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

masyarakat tidak akan merasa tidak puas.

A

jika faktor-faktor ini memadai

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

prestasi, kekuasaan, dan afiliasi adalah tiga kebutuhan penting yang membantu menjelaskan motivasi.

A

mccelland theory of needs

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

dorongan untuk menjadi yang terbaik, mencapai prestasi dengan serangkaian standar tertentu, danberusaha mencapai kesuksesan.

A

Need for Achievement (nAch)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Kebutuhan untuk mempengaruhi sehingga membuat orang lain berperilaku sedemikian rupa

A

Need for Power (nPow)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Keinginan untuk menjalin hubungan interpersonal yang bersahabat dan dekat.

A

kebutuhan akan afiliasi (nAff)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

teori motivasi kontemporer

A

self determination theory, teori evaluasi kognitif

22
Q

efek menguntungkan dari motivasi intrinsik dan efek merugikan dari motivasi ekstrinsik.

A

Self-Determination Theory

23
Q

versi dari teori self determination tentang imbalan ekstrinsik pada perilaku yang sebelumnya secara intrinsic diberikan imbalan. Hal itu cenderung menurunkan tingkat motivasi secara keseluruhan jika imbalan tersebut dipandang sebagai pengendalian.

A

teori evaluasi kognitif

24
Q

proses menginvestasi energi fisik, kognitif, dan emosional karyawan pada kinerja

A

keterikatan kerja

25
Q
  1. keyakinan adanya makna atau meaning.
  2. Pengaruh dari karakteristik pekerjaan
  3. Adanya akses terhadap sumber daya yang memadai
  4. kesesuaian antara nilai-nilai individu dan nilai-nilai organisasi.
  5. Kepemimpinan yang menginspirasi peranan karyawan bagi organisasi
A

yang membuat individu cenderung terikat dalam pekerjaannya

26
Q

tujuan yang spesifik dan sulit apabila diberikan umpan balik akan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi

A

goal-setting theory

27
Q

Individu akan menunjukkan hasil lebih baik ketika mereka mendapat umpan balik mengenai seberapa baik kemajuan mereka dalam menuju tujuan

A

hasil

28
Q

umpan balik dari internal individu akan berperan lebih kuat dibandingkan umpan balik yang diperoleh dari eksternal.

A

umpan balik

29
Q

Albert Bandura ; Keyakinan individu bahwa dia mampu melakukan sebuah tugas.
cara meningkatkan efikasi diri :
1. penguasaan pada kesulitan secara maksimal,
2. contoh yang beraneka ragam.
3. persuasi secara verbal
4. semangat.

A

self efficacy theory

30
Q

Pengelolaan program secara partisipatif berdasarkan tujuan tertentu, jangka waktu tertentu, dengan umpan balik tentang kemajuan yang diperoleh.

A

outstanding idea

31
Q

JOIN EFFECT OF GOALS AND SELF EFFICACY ON PERFORMANCE
Manager sets difficult, specific goal for job or task –>

A

individual has confidence that given level of performance will be attained (self-efficacy) –> Individual sets higher personal (self set) goal for their performance

32
Q

JOIN EFFECT OF GOALS AND SELF EFFICACY ON PERFORMANCE
Manager sets difficult, specific goal for job or task –>

A

individual has confidence that given level of performance will be attained (self-efficacy) –> individual has higher level of job or task performance

33
Q

JOIN EFFECT OF GOALS AND SELF EFFICACY ON PERFORMANCE
Manager sets difficult, specific goal for job or task –>

A

Individual sets higher personal (self set) goal for their performance –> individual has higher level of job or task performance

34
Q

dari Skinner menyatakan bahwa perilaku adalah konsekuensi dari akibat.

A

teori reinforcement

35
Q

Bentuk behaviorisme radikal Skinner menolak perasaan, pikiran, dan aktivitas mental lainnya sebagai penyebab dari munculnya perilaku

A

Singkatnya, semua proses belajar adalah mengasosiasikan antara stimulus dan respons

36
Q

bagian dari konsep behaviorisme yang lebih luas;

A

pengkondisian operan

37
Q

respon terhadap stimulus tanpa melalui proses mental.

A

perilaku

38
Q

Individu dapat belajar melalui diberi tahu atau dengan mengamati apa yang terjadi pada orang lain, maupun melalui pengalaman langsung. Proses belajar dari menonton model—orang tua, guru, teman sebaya, film dan televisi, atasan, dan sebagainya.

A

social learning theory

39
Q
  1. mengenali, model yang menarik, tersedia berulang kali, atau serupa dengan perkiraan (proses perhatian)
  2. mengingat tindakan model setelah model tidak lagi tersedia (proses retensi)
  3. Hasil pengamatan harus diubah menjadi tindakan (proses reproduksi motorik)
  4. insentif atau penghargaan positif diberikan (proses penguatan)
A

peranan model dalam social learning

40
Q

equity theory/organizational justice

A

keadilan distributive, keadilan interaksional, keadilan procedural, keadilan organisasi

41
Q

berdasarkan jumlah dan alokasinya, adanya penghargaan antar individu.

A

keadilan distributive

42
Q

sejauh mana individu diperlakukan dengan bermartabat, penuh perhatian, dan menghormati.

A

keadilan interaksional

43
Q

keadilan proses dalam menentukan distribusi imbalan

A

keadilan procedural

44
Q

persepsi secara keseluruhan tentang apa yang adil dalam tempat kerja, terdiri dari keadilan distributif,keadilan prosedural dan interaksional

A

keadilan organisasi

45
Q

perceived fairness of outcome
example: i got the pay raise i deserved

A

distributive justice

46
Q

perceived fairness of process used to determine outcome
example: i had input into the process used to give raises and was given a good explanation of why i received the raise i did

A

procedural justice

47
Q

perceived degree to which one is treated with dignity and respect
example: when telling mw about my raise, my supervisor was very nice and complimentary

A

interactional justice

48
Q

MODEL OF ORGANIZATIONAL JUSTICE
distributive justice, procedural justice, interactional justice –>

A

organizational justice

49
Q

overall perception of what is fair in the workplace
example: i think this is a fair place to work

A

organizational justice

50
Q

individual effort–> individual performance–> organizational rewards–> personal goals

A

expectancy theory