Long term solvency ratio

Question 1

total debt ratio

Answer 1

(total asset - total equity) / total assets

> > Mengukur sejauh mana perusahaan mengandalkan utang sebagai sumber
pembiayaan.
cth. Company A has a total debt ratio of 0.6.
Industry average for the same industry is 0.4.

Company A’s total debt ratio is higher than the industry average. This suggests that the company is using more debt financing compared to its peers.

Question 2

debt to equity ratio

Answer 2

total debt / total equity

> > mengukur proporsi aset perusahaan yang dibiayai oleh utang dibandingkan dengan ekuitas.

Question 3

equity multiplier

Answer 3

total assets / total equity

> > berapa kali ekuitas pemilik perusahaan digunakan untuk membiayai aset perusahaan.

Question 4

long term debt ratio

Answer 4

long term debt / (long term debt + total equity)

long term debt + total equity = total capitalisation
» Rasio yang lebih tinggi (dr industri) mengindikasikan bahwa perusahaan lebih mengandalkan utang jangka panjang untuk membiayai operasinya, yang dapat meningkatkan risiko keuangan.

Question 5

time interest earned (fixed charge coverage ratio)

Answer 5

EBIT / interest expense

> > Mengukur kemampuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran bunga (dari industry’s average)

Question 6

cash coverage ratio

Answer 6

(EBIT + D + A) / interest

> > seberapa baik perusahaan dapat memenuhi kewajiban (dari industry’s average) keuangannya tanpa perlu menjual aset atau meminjam dana tambahan.

Question 7

long term solvency ratio ada apa aja?

Answer 7

1. total debt ratio
2. debt to equity ratio
3. equity multiplier
4. long-term debt ratio
5. time interest earned
6. cash coverage ratio

mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.