Lima Sisi Flashcards
agen anestetic yang meningkatkan CBF dan CRMO2
Ketamin
dari seluruh anestesi volatil, paling sedikit meningkatkan CBF
Isoflurane
agen anestetic yang menginduce kejang
Enfluran
anestesi disosiatif
Ketamin
agen anestetic yang menurunkan CBF dan CRMO2, serta menimbulkan depresi kardiovaskular
Thiopental
agen anestetic yang menurunkan CBF dan CRMO2 serta supresi adrenokortikal response to stress
Etomidate
antiemetik yang menurunkan threshold kejang
Phenergan
obat untuk stable SVT setelah vagal
adenosin
semua benar mengenai fat embolism kecuali
manifestasi serebral muncul tanpa gangguan pulmoner
Gamma iradiasi pada darah berguna untuk mencegah
Graft vs Host disease
Toksisitas sitrat dari transfusi masif akibat
menempelkan Ca ion yang free
antara Cushing / Ektopik ACTH, dimana cortisol dapat tersupresi dengan low dose dexa
gaada
antara Cushing / Ektopik ACTH, dimana cortisol dapat tersupresi dengan high dose dexa
cushing disease
antara Cushing / Ektopik ACTH, ada peningkatan 17-hidroksikortikosteroid setelah tes metyrapone
Cushing disease
skenario Anemia defisiensi besi
Penurunan MCV dan peningkatan TIBC
peningkatan BT terjadi pada
VWD, penggunaan NSAID, uremia
obat yang mengantagoniskan efek antikoagulan dari warfarin adalah
Kolestiramin, phenobarbital, rifampin (I-iii)
efek samping thiazide diuretics
resistensi insulin , hiponatremia, hipokalemia (i-iii)
plasma level feniotin dapat meningkat disebabkan oleh obat berikut kecuali:
carbamazepine
penemuan EKG tersering pada emboli paru
sinus taki dengan perubahan T wave
penyakit yang menyebabkan hipernatremia
hiperaldosteronism
gangguan asam basa pada pasien tanpa gangguan renal / sirkulatorik / pulmoner?
alkalosis respiratorik / metabolik
reabsorpsi ion NA di henle loop
terjadi pasif mengikuti transport aktif dari ion CL
mengenai antiplatelet, memblok gi-coupled platelet ADP reseptor, toxicity lebih baik
Clopidogrel
Fab Fragment dari antibodi monoklonal yang berlawanan dengan reseptor IIb / IIIa
Abciximab
Cyclic peptide inhibitor
Eptifibatide
obat antiplatelet yang ngeblok Tromboxane A2
Aspirin
hasil lab DIC karena bleeding
penurunan fibrinogen
definisi saturasi oksigen
persentase hemoglobin yang berkiatan dengan oksigen
respon metabolic terhadap trauma adalah kecuali
hipoglikemia
normal PT, prolonged PT, bleeding disorder, defisiensi faktor brapa
VIII
Faktor dengan half life terpendek
VII
faktor yang merefleksikan jalur ekstrinsic
VII
defisiensi faktor apa pada hemofilia A
VIII
defisiensi pada hemofilia B
IX
semua selain faktor ini adalah faktor dengan Vit K dependen
VIII
defisiensi faktor II / faktor ini menyebbakan pemanjangan PT PTT
X
nilai PT, PTT, dan BT pada defisiensi antitrombin III
hypercoagulable state
nilai PT, PTT, dan BT pada DIC
abnormal PT PTT dan BT
nilai PT, PTT, dan BT pada vWD
normal PT, abnormal PTT dan BT
nilai PT, PTT, dan BT pada dysfibrinogenemia
abnormal PT, APTT, BT
nilai PT, PTT, dan BT pada malnutrisi
abnormal PT, PTT dan BT normal
nilai PT, PTT, dan BT pada defisiensi faktor VII
abnormal PT, normal PTT dan BTa
nilai PT, PTT, dan BT pada defisiensi faktor XIII
semua normal
nilai PT, PTT, dan BT pada defisiensi VIII
normal PT dan BT, abnormal PTT
gangguan asam basa pada hipokalemia
Metabolic alkalosis
gangguan asam basa pada Addison Disease
non AG metabolic acidosis
gangguan asam basa pada overdosis salisilat
respiratory alkalosis
gangguan asam basa pada MG
acidosis respiratori
gangguan asam basa pada overdosis etilen glikol
increased AG metabolik asidosis
gangguan asam basa pada cushing disease
metabolic alkalosis
gangguan asam basa pada primary aldosteronism
metabolik alkalosis
rumus MAP
Sistolik + 2 Diastolik / 3
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang terjadi pada parathyroid hyperplasia / adenoma
dua duany
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang merupakan hiperplasia sel islet pankreas
MEN I
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang hiperplasia pituitari
MEN I
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang sering ada feokromositoma
MEN IIA
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, yang sering ada thyroid karsinoma
MEN IIA
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang sering ada gastrointestinal neuroma
gaada
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang ada marfanoid fitur
gada
karakteristik dari primary hiperaldosteronism adalah kecuali
edema
keadekuatan ventilasi pulmoner di ases dengan
PaCO2
EKG yang ditemukan pada hipokalsemia
Prolonged QT
EKG yang ditemukan pada Hipokalemia
U wave
EKG yang ditemukan pada hiperkalemia
Peaked T wave
EKG yang ditemukan pada hipotermia
J point elevation
EKG yang ditemukan pada hipertiroid
AF
EKG yang ditemukan pada toksisitas quinidine
Prolonged QT
mana yang salah tentang malignant hipertermia
penggunaan suksinilkolin dapat mencegah hal tersebut
tatalaksana Clostridium difficile
metronidazole oral
adanya pulsus paradoksus merupakan ciri
cardiac tamponade
adanya peningkatan venous pressure ada pada penyakit
tamponade dan ptx
increased pulse pressure ada di?
bukan ptx / cardiac tamponade
meningitis yang muncul setelah 72 jam fraktur basis kranii adalah akibat dari bakteri apa
streptococcus pneumoniae
postop shunt infection diakibat kan bakteri apa
coagulase neg staphylococci
demam 24 jam post op karena apa
atelektasis / post op inflamasi
antara dobu / dopa, obat yang positif inotropik adalah
dua duanya
antara dobu / dopa, yang efek ke a-adrenergic sedikit
dobutamin
antara dobu / dopa, yang pilihan septic shock
bukan dua duany
antara dobu / dopa, yg gaada efek ke b2 reseptor
bukan dua duany
antara dobu / dopa, yang dose dependent
dopamin
penyebab tersering neonatal meningitis
group B streptococci
semua ini benar tentang nitroprusside kecuali
thyocianate diekskresi dari GI tract
isoproterenol ciri khasnya
relaksasi otot polos
splenektomi pada sferositosis herediter menyebabkan
anemia sembuh
pada wound healing, proses migrasi epitel terjadi pada
12 jam
pada wound healing, proses peningkatan tensile strength berlangsung hingga
2 tahun
pada wound healing, kontraksi luka terjadi pada
5 hari
pada wound healing, maksimum kolagen total ada di
42 hari
pada wound healing, sintesis kolagen terlihat di hari ke
5 hari
pada wound healing, significant tensile strength di hari ke berapa
5 hari
peningkatan kolagen konten menurun setelah melewati hari ke
42 hari
semua ini berhubungan dengan Zollinger Ellison Syndrome kecuali
penurunan serum gastrin dengan injeksi sekretin
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin non anion gap acidosis adalah
dua duany
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin hiperkalemi
gada
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin nefrokalsinosis
tipe I
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin urin PH sampe 5.5
tipe I
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin defek reabsorpsi bicarbonate
tipe II
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin hipokalemi
dua duany
persentase ECF di plasma
20%
semua bener mengenai venous air embolism kecuali
penignkatan end tidal PCo2
monitor non invasif paling sensitif terhadap venous air embolism
precordial doppler
EKG pada subendocardial iskemia
ST depresi
lab yang konsisten dengan hipotiroid karena origin dari hipotalamik / pituitari
penurunan TSH dan FT4
untuk tatalaksana hiperkalemi yang tidak merubah serum potasium adalah
calcium
pH 7.5, PCo2 30, HCo3 19
alkalosis respiratorik
pH 7.3, PCo2 52 HCo3 29
asidosis respiratorik
pH 7.35, PCo2 17, HCo3 9
metabolik asidosis terkompensasi alkalosis respiratorik
pH 7.55, PCo2 32, HCo3 12
alkalosis respiratorik terkompensasi asidosis metabolik
pH 7.22, PCo2 55, HCo3 22
asidosis respiratorik dan metabolik
pH 7.25, PCo2 28, HCo3 12
asidosis metabolik
bila Qs dan Qt adalah pirau pulmoner dan total blood flow, CC, Ca, dan CV adalah oksigen konten di end capiler, arteri, dan mixed venous blood, fraksi shunt Qs/Qt
CC Ca/ CC CV
toksisitas atropin menimbulkan hal ini kecuali
peningkatan keringat
yang benar mengenai koma hiperosmolar kecuali
lebih sering di DM Tipe I daripada II
jenis obat otonom , b agonis
isoproterenol
jenis obat otonom , pure a1 antagonis
prazosin
jenis obat otonom , nonkompetitif a antagonis
phenoxybenzamin
jenis obat otonom ,kompetitif non selektif a antagonis
phentolamin
jenis obat otonom , agonis sentral a2
clonidin
obat kolinergik untuk retensi urin
betaneckol
pernyataan yang salah tentang polisitemia vera
splenomegali masif merupakan gejala awal
osmolaritas pasien dengan NA 130, K 4, Glukosa 126, Bun 28
285
berikut merupakan hasil dari penggunaan PEEP pada pasien terventilasi, kecuali
penurunan physiologic dead space
kurva disosiasi oksihemoglobin berubah shift to the right (penurunan afinitas oksigen) dengan
asidosis dan demam (I dan III)
gi carcinoid tumor sering ada di
appendix
alkalinisasi urin promotes ekskresi apa
salisilat, tcd, penobarbital (I-III)
cryoprecipitate / FFP, berperan dalam VWD
Cryo
cryoFP, untuk hemofilia B
gaada
free water defisit orang 70 kg dengan Na 160
6L
obat otonom yang merupakan pure a agnois
neo synephrine
obat otonom yang tidak interaksi dengan a/ beta reseptor
amrinon
obat yang dose dependent
dopamin
obat otonom yang agonis a , dengan mild b2
NE
obat yang balans a dan b activitirynya
epinefrin
intoksikasi thalium dapat menyebabkan semua kecuali
hirsutism
gejala yang kemungkinan bukan akut intermiten porfiria
hipotensi
pasien di hari ketiga perawatan di neuro ICU tiba tiba bradikardi, hiperlipidemi dan rhabdomyolisis on venti. langkah selanjutnya?
diskontinu obat yang offending
yang menjelaskan respirasi cheyne stokes
waxing dan waning hiperpnea, regularly alternating dengan shorter apneic
cushing reflex :
peningkatan tekanan sistolik arterial karena peningkatan ICP