Liberal Parlementer Flashcards
Demokrasi Langsung
Semua rakyat menolong membuat semua peraturan negara, kurang efektif di negara besar
Demokrasi Perwakilan
Menggunakan sistem perwakilan (DPR, MPR) untuk memutuskan undang undang. Digunakan di mayoritas dunia termasuk Indonesia
Antinesis Demokrasi
Otoriter atau Monarki
Legislatif
pembuat undang undang (MPR,DPR)
Eksekutif
Pelaksanaan UU, Pres dan Wapres dan Menteri
Yudikatif
Pengawas jalannya undang-undang
Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, Mahkamah Konstitusi
“Checks and Balances”
Bersifat salong mengontrol
Demokrasi Pancasila
Demokrasi dibuat oleh Soekarno yang khusus untuk Indonesia
Sistem Parlementer
Kabinet dipimpin oleh PM, kepala negara/presiden hanya sebagai simbol. Legislatif kekuasaan lebih untuk mengontrol pemerintah
Liberal
artinya bebas
Menenamkan kebebasan berpolitik, diperbolehkan adanya mosi tidak percaya parlemen atau bebas menjatuhkan pemerintah
UUDS 1950
UUD Sementari 1950
Dibuat oleh Konstituante
Kondisis Politik Masa Demokrasi
Sering Jatuhnya Kabinet
Mosi tidak percaya
Kegagalan kabinet
Konflik Konstituante
Sering Jatuhnya Kabinet
Dalam waktu 10 tahun, terjadi 7 kali pergantian
Kabinet tidak memprioritaskan kepentingan negara (mau menang sendiri)
Mosi tidak Percaya
Mosi ini sering kali diberikan kepada PM, pergantian kabinet sering
Kegagalan Kabinet
Kabinet gagal mengendalikan pemerintah karena waktu mereka yang kurang
Konflik Konstituante
Rapat dewan konstituante sering berujung pada perdebatan
Tidak ada keputusan
Kabinet Pada Demokrasi Parlementer
Natsir (Masyumi)
Sukiman (Masyumi)
Wilopo (PNI)
Ali Sastro (PNI & NU)
Burha Hara (Masyumi)
Ali Sastro (PNI, Masyumi, NU)
Djuanda
Pemasalah Ekonomi
- Hasil Meja Bundar merugikan ekonomi Indonesia
- Ketidakstabilan politik mengakibatjan ketidakstabilan ekonomi
- Ekspor yang hanya mengadalkan perkebunan
Usaha Memperbaiki Ekonomi
Gunting Syafruddin
Program Benteng
Bank Indo/Navionalisasi De Javashe
Sistem Ali-Baba
Gunting Syafruddin
Pemotongan nilai mata uang 2,5 keatas
- uang banyak tp nilai beredar/inflasi
Program Benteng
Pemberian Bantu modal kepada pengusaha pribumi, malahan dipake untuk pembelian pribadi
Bank Indonesia/Navionalisasi De Javasche Bank
Bank sentral mengatur perekoniman nasional
Sistem Ali-Baba
Program kerja sama pengusaha asing(baba) dan pribumi (ali)
Menggandeng pengusaha asing yang akhirnya manfaatin pengusaha Indonesia
Prestasi pada demokrasi liberal parlementer
Penyelenggaraan Konfersensi Asia Afrika
Pemilu Pertama
Deklarasi Djuanda
Penyelengaraan Konferensi Asia Afrika
Tahun 1955 oleh kabinet Ali Sastro yang menjadi memontum bersatinya bangsa Asia Afrika
Pemilu Pertama
1955, memilih anggota DPR dan konstituante di klaim sebagai pemilu paling demokratis
Deklarasi Djuanda
deklarasi batas laut
Demokrasi Terpimpin
Seluruh keputusan/pemikiran berpusat pada pemimpin negara, Soekarno
Sebab Demokrasi Terpimpin
Rapat tanpa keputusan
Dekrit presiden 5 Juli 1959
Penyerah mandat daru PM Djuanda
Penafsiran Presiden ttg sila ke 4
Rapat tanpa persutujuan
Konstituante gagal karena partai yang pentingkan diri dan pribadi daripada bangsa, terjadinya deadlock
Dekrit Presiden
Bubarkan konstituante/UUDS 1950
Berlakunya UUD 45 dan pembentukan MPRS dan DPAS
Penyerah mandar dari PM Djuanda
Dikritik masyarakat oleh peristiwa cikinu
Penafsiran Presiden ttg sila 4
Rakyat Jndonesia perlu dipimpin, tidak bisa seperti bangsa barat
Ciri2 Demokrasi Perpimpin
Domimasi Presiden
Berkurangnya peran politik
Pres dan PM dipegang Soekarno
Dominasi PKI
Peran lembaga kecil
Kebijakan Dalam Negeri
MPRS dan DPAS
Bubar DPR, bentuk DPR GR
GBHN dari pidato presiden
pembangunan Monas, gedung DPR
NASAKOM dasar negara
Pengangkat diri sebagai presiden seumur hidup
MPRS dan DPAS
Soekarno milih sendiri anggota Majelis Permusawaratan Rakyat Sementara dan Dewan Pertimbanggan Agung Sementara
GBHN dari pidato presiden
biasanya tersususn oleh rapat anggota dewan
Monas, GD DPR, Istikal
mercusuar, boros, dana dari blok timur, tidak disarankan dengan statis ekonomi pada masa it
NASAKOM
Kombinasi Nasionalis(PNI) Agama dan Komunis (PKI)
Pengangkat sebagai Presiden Seumur hidup
Ketetapan MPR 1960 melanggarkan
Kebijakan luar negeri
Menolak dirinya Malaysia
Indonesia keluar PBB
menolak terdirinya Malaysia
ia menggap malaysia mata2 inggris, mengumumkan Dwikora, menolong revolusioner menghancurkan malaysia
Indonesia keluar PBB
karena peristiwa Malaysia
Pengaruh Natsir
PM Pertama
Pengaruh Sukiman
Mutual Security
Pengaruh Barha Hara
Pemilu Pertama