Kulit Flashcards
Nama lain biang keringat
Miliaria
Three types of miliaria
Kristalina, rubra, profunda
Gambaran miliaria kristalina (4)
- Vesikel milier
- tidak ada tanda inflamasi, 3. pecah dengan garukan
- akan mengelupas dalam beberapa hari
Predileksi miliaria
Badan dan ekstremitas, terutama yang tertutup pakaian dan muncul saat berkeringat
Faktor risiko miliaria
- Baju ketat dan tidak menyerap keringat
- Tinggal di ingkungan tropis dan lembab
Tatalaksana nonfarmakologis miliaria
- Memakai pakaian tipis dan menyerap keringat
- Menghindari panas dan kelembaban yang berlebihan
- Menjaga kebersihan kulit
Tatalaksana farmakologis miliaria (topikal)
- bedak kalamin dan antipruritus (mentol dan kamfora), 2x sehari dalam seminggu
- lanolin topikal atau bedak salisil ditambah mentol 2x sehari selama seminggu
Tatalaksana farmakologis miliaria bertujuan untuk
Mengurangi rasa gatal dan hanya digunakan bila perlu
Tatalaksana farmakologis miliaria menggunakan apa?
Sebutkan pilihan obatnya dan dosisnya
Antihistamin
- Sedatif = klorfenamin maleat 3x4mg/hari atau setirizin 1x10mg/hari selama 1 minggu
- Nonsedatif = loratadin 1x10mg/hari selama 1 minggu
Penyebab herpes zoster
reaktivasi virus varisela zoster
Faktor risiko herpes zoster
- Orangtua
- Orang dengan kondisi imunodefisiensi
Status dermatologi herpes zoster
Site: unilateral, dermatomal (biasanya torakal)
Karakteristik: awalnya lesi makulopapular lalu berkembang menjadi vesikel dengan dasar eritem dan edema
Gejala prodormal pada herpes zoster
- Gangguan sensorik di daerah dermatome (nyeri, gatal, parestesia/hiperestesia, rasa panas, dll)
- Gejala sistemik (demam, malaise)
gejala hilang setelah lesi muncul
Tatalaksana nonfarmakologis herpes zoster
- Menghindari gesekan kulit yang menyebabkan vesikel pecah
- Istirahat
- Mencegah kontak dengan orang lain
tatalaksana simtomatik topikal herpes zoster
- bedak salisil 2% atau kalamin
- apabila erosif, kompres terbuka dengan antiseptik
tatalaksana kausatif herpes zoster, sebutkan nama obat dan dosisnya juga
- Asiklovir
- Dewasa: 5x800mg/hari
- Anak: 4x20mg/kgBB (max 800 mg) - Valasiklovir: dewasa 3x1000mg/hari
Obat diberikan selama 7-10 hari, 24 jam setelah lesi keluar
Bahaya memberikan aspirin pada pasien herpes
Muncul reye’s syndrome
Komplikasi herpes zoster (2)
- Neuralgia post-herpetik
- Ramsay-Hunt syndrome
Neuralgia post herpetik didefinisikan sebagai
nyeri menetap pada dermatom hingga 3 bulan setelah erupsi sembuh
Antivirus langsung diberikan pada pasien HZ dengan indikasi sebagai berikut:
- Usia >50 tahun
- Risiko terjadi NPH
- HZ selain di dermatome torakal
- Immunocompromised
Terapi farmakologis untuk neuralgia post herpetik
Antidepresan trisiklik (biasanya amitriptyline) 10mg tiap malam, dosisnya ditingkatkan 20mg setiap 7 hari hingga 50mg, lalu 100mg, terakhir 150mg
Penyebab herpes simpleks
Herpes simplex virus type 1 and 2
Perbedaan penderita HSV tipe 1 dan 2
HSV 1 biasanya anak-anak
HSV 2 biasanya orang dewasa akibat hubungan seksual
Status dermatikus herpes simpleks
Site: localized
Karakteristik: papul eritem yang berkembang manjadi vesikel/erosi/ulkus berkelompok
Predileksi HSV 1 dan 2
1: pingang ke atas (terutama mulut dan hidung)
2: pinggang ke bawah (terutama alat genital), bisa juga di bibir (oral sex)