Embriologi Urogenital Flashcards

1
Q

Sistem Ginjal; Kehidupan intrauterine terbentuk 3 sistem :

A
  1. pronefros
  2. mesonefros
  3. metanefros
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Pronefros

A

awal minggu ke-4 di regio servikal → unit ekskretorik & nefrostom kemudian regresi.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Mesonefros

A

di regio toraks & lumbal → tubulus ekskretorik, glomerulus, duktus mesonefrikus (wolffii), bulan ke-2 urogenital ridge

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Metanefros

A

di minggu ke-5 sebagai ginjal permanen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Sistem urogenital berkembang dari

A

mesodermal ridge (mesoderm intermediet)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Sistem urogenital dibagi atas sistem;

A

sistem urinarium & sistem genital

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Sistem Pengumpul;

A

Duktus mesonefrikus → tunas ureter → duktus koligens.

Tunas ureter → ureter, pelvis renalis, kaliks mayor & minor & ± 1-3 juta tubuli koligentes.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Sistem Ekskretorik;

A

tubulus ini bersama dengan glomerulusnya, membentuk nefron, atau unit ekskretorik. Pemanjangan tubulus ekskretorik secara terus-menerus menyebabkan pembentukan tubulus kontortus proksimal, ansa Henle & tubulus kontortus distal.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

kandung kemih & uretra; perkembangan kloaka pada minggu ke 4-7

A

sinus urogenitalis (anterior) & kanalis analis (posterior)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Pada orang dewasa, urakus membentuk ligamentum

A

ligamentum umbilikale medianum

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Pada awalnya, kandung kemih bersambungan dengan alantois kemudian mengalami obliterasi,

A

sebuah korda fibrosa yang tebal, urakus, menetap dan menghubungkan apeks kandung kemih dengan
umbilikus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Ginjal, pada awalnya berada di regio pelvis, kemudian bergeser ke posisi lebih kranial di abdomen. Naiknya ginjal ini disebabkan oleh

A

berkurangnya kelengkungan tubuh dan oleh pertumbuhan tubuh di regio lumbal dan sakral

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Ginjal tapal kuda biasanya terletak setinggi vertebra lumbal bagian bawah, akibat proses naiknya dihambat oleh pangkal arteri mesenterika inferior

A

arteri mesenterika inferior

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Ureter berasal dari permukaan anterior ginjal dan berjalan di sebelah

A

ventral isthmus ke arah kaudal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

defek kandung kemih yang menyebabkan urin keluar dari umbilikus

A

fistula urakus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

defek dinding tubuh ventral yang menyebabkan mukosa kandung kemih menjadi terpajan

A

Ekstrofi kandung kemih

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

defek dinding tubuh ventral yang lebih berat dengan
perkembangan dan penutupan lipatan dinding tubuh lateral lebih terganggu daripada yang terdapat di ekstrofi kandung kemih

A

Ekstrofi kloaka

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Bila hanya satu area lokal alantois yang menetap, aktivitas sekretorik lapisan dalamnya menyebabkan dilatasi kistik

A

kista urakus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

spektrum dari malformasi berat dan merupakan penyakit primer yang memerlukan dialisis dan transplantasi ginjal pada tahun pertama kehidupan

A

Displasia dan agenesis ginjal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

salah satu contoh dari kelompok abnormalitas ini yang ditandai dengan sejumlah duktus dikelilingi oleh sel-sel yang tidak berdiferensiasi. Nefron gagal berkembang, dan tunas ureter gagal membentuk percabangan sehingga duktus koligens tidak pernah terbentuk

A

Displasia ginjal multikistik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

ginjal terbentuk dari dua sumber:

A

mesoderm metanefros, yang membentuk unit ekskretorik dan tunas ureter, yang membentuk sistem pengumpul.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Produksi urin dimulai di awal
kehamilan, segera sesudah diferensiasi kapiler
glomerulus, yang mulai terbentuk pada minggu

A

minggu

ke-10

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Duplikasi ureter disebabkan oleh pembelahan dini

tunas ureter pembelahan dapat terjadi secara

A

parsial atau komplet

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

urin dialirkan ke rongga amnion pada minggu

A

± minggu ke-12

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

interaksi mesoderm metanefros & tunas ureter gagal terjadi,

Gangguan terjadi pada mutasi gen WT1, GDNF (glial-derived neurotrophic factor)

A

Agenesis ginjal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

Protein SRY adalah

A

faktor penentu-testis; di bawah pengaruhnya, terjadi
perkembangan ke arah pria; ketiadaannya,
menyebabkan perkembangan wanita.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
27
Q

Gonad muncul mula-mula sebagai sepasang
bubungan longitudinal, Keduanya dibentuk oleh
proliferasi epitel dan pemadatan mesenkim

A

genital ridge atau gonadal

ridge

28
Q

Sel interstisial Leydig mulai menghasilkan testosteron pada minggu

A

minggu ke-8

29
Q

Bulan ke-4 korda testis terdiri dari sel

A

sel-sel germinativum primitif & sel Sertoli

30
Q

Sel interstisial Leydig berasal dari

A

mesenkim asli gonadal ridge, terletak di antara

korda-korda testis

31
Q

Korda testis tetap padat hingga pubertas, saat

korda ini memperoleh lumen sehingga membentuk

A

tubulus seminiferus

32
Q

tubulus seminiferus menyatu dengan

tubulus rete testis, yang kemudian masuk ke

A

duktuli eferentes

33
Q

Minggu ke-7 epitel pada gonad membuka

A

korda kortikalis

34
Q

Pada mudigah wanita dengan komplemen
kromosom seks XX dan tanpa kromosom Y, korda-korda seks prmitif berpisah menjadi kelompok-kelompok sel iregular, yang berisi

A

sel-sel germinativum primitif, menempati bagian medula

ovarium

35
Q

kelompok sel iregular, lenyap dan digantikan oleh

A

stroma vaskular yang

membentuk medula ovarium

36
Q

pada bulan ke-3 korda-korda terus berproliferasi dan mulai mengelilingi setiap oogonium dan sel folikular membentuk

A

folikel primordial

37
Q

Pada mulanya, mudigah pria dan wanita memiliki

dua pasang duktus genitalis;

A

duktus mesonefrikus

wolffii) dan duktus paramesonefrikus (müller

38
Q

SRY adalah

A

faktor transkripsi dan gen utama untuk

pembentukan testis

39
Q
duktus paramesonefrikus (müller) dirangsang untuk 
membentuk
A

tuba uterina, uterus, serviks, dan

bagian atas vagina

40
Q

estrogen bekerja di
genitalia eksterna pada stadium indiferen untuk
membentuk

A

labia mayora, labia minora, klitoris

dan bagian bawah vagina

41
Q

gen penentu ovarium

A

WNT4

42
Q

Kompleks reseptor testosteron
memerantarai virilisasi duktus mesonefrikus untuk
membentuk

A

duktus deferens, vesikula seminalis,

duktulus eferens, dan epididimis

43
Q

Minggu ke-3 sel-sel mesenkim dari garis primitif bermigrasi membentuk

A

lipatan kloaka, tuberkulum genital, lipatan uretra & anus juga di sisi lipatan uretra terdapat penebalan genital

44
Q

Duktus paramesonefrikus berkembang menjadi
duktus genitalis utama wanita. Mula-mula, dapat
dikenali tiga bagian di setiap duktus:

A
(1) bagian 
vertikal kranial yang membuka ke rongga 
abdomen, 
(2) bagian horizontal yang menyilang 
duktus mesonefrikus, dan 
(3) bagian vertikal 
kaudal yang menyatu dengan pasangannya dari sisi 
yang berlawanan
45
Q

Duktus

paramesonefrikus yang menyatu membentuk

A

korpus dan serviks uteri

46
Q

Uterus dan ligamentum latum

uteri membagi rongga pelvis menjadi

A

kantong

uterorektum dan kantong uterovesika

47
Q

penyatuan duktusduktus paramesonefrikus yang tidak sempurna di
suatu area lokal atau di sepanjang garis penyatuan
normalnya

A

Duplikasi uterus

48
Q

pemanjangan tuberkulum genital disebut

A

phallus

49
Q

suatu keadaan akibat
penyatuan lipatan uretra yang tidak sempurna
sehingga timbul muara uretra abnormal di sepanjang
bagian inferior penis, biasanya di dekat glans, di
sepanjang batang penis, atau di dekat pangkal penis

A

hipospadia

50
Q

abnormalitas yang jarang
dijumpai (1/30.000 kelahiran) yang ditandai dengan
ditemukannya ostium uretra eksternum di bagian
dorsum penis

A

Epispadia

51
Q

Mikropenis terjadi jika stimulasi androgen tidak
cukup untuk pertumbuhan genitalia eksterna.
Mikropenis biasanya disebabkan oleh

A

hipogonadisme

primer atau disfungsi hipotalamus atau hipofisis

52
Q

kelainan pada kelenjar adrenal menyebabkan penurunan produksi hormon steroid & pet hormon ACTH

A

Congenital adrenal hyperplasia (CAH)

53
Q

Pada beberapa kasus,
kelainan-kelainan ini menyebabkan individu dapat
memiliki karakteristik kedua jenis kelamin dan individu
tersebut dapat disebut

A

hermafrodit

54
Q

abnormalitas pada diferensiasi & penentuan jenis kelamin

A

Ambiguous genitalia

55
Q

kelainan
kromosom seks yang paling sering dijumpai, terjadi
dengan frekuensi 1/1.000 pria. Pasien mungkin
mengalami penurunan fertilitas, testis kecil, dan
penurunan kadar testosteron

A

Sindrom Klinefelter 47,XXY

56
Q

Akhir bulan ke-2, mesenterium urogenital melekatkan testis & mesonefros ke dinding posterior abdomen, di bagian kaudal perlekatan ini menjadi

A

ligamentum
genitale kaudal. Juga terdapat pemadatan
mesenkim yang kaya matriks ekstraselular;
gubernakulum

57
Q

Normalnya, testis mencapai regio inguinal
pada usia kehamilan sekitar? bermigrasi
melalui kanalis inguinalis pada usia? dan
sampai di skrotum pada usia

A

12 minggu; 28 minggu; 33 minggu

58
Q

Jika
jalur ini tetap terbuka, lengkung usus dapat turun ke
dalam skrotum sehingga menyebabkan

A

hernia

inguinalis indirek kongenital

59
Q

1 atau 2 testis gagal turun, akibat penurunan produksi hormon Testosteron

A

kriptorkismus

60
Q

Ligamentum genitale kranial

membentuk

A

ligamentum suspensorium ovarii

61
Q

ligamentum genitale kaudal membentuk

A

ligamentum ovarii proprium dan ligamentum

teres uteri

62
Q

Testosteron yang dihasilkan oleh sel-sel Leydig di

dalam testis merangsang perkembangan duktus

A

duktus mesonefrikus (duktus deferens, epididimis)

63
Q

müllerian inhibiting substance (MIS)
yang dihasilkan oleh sel Sertoli di dalam testis
menyebabkan regresi duktus

A

duktus paramesonefrikus

sistem duktus wanita

64
Q

Dihidrotestosteron

merangsang perkembangan

A

genitalia eksterna,

penis, skrotum dan prostat

65
Q

Estrogen memengaruhi perkembangan sistem

paramesonefros wanita, mencakup

A

tuba uterina,

uterus, serviks, dan bagian atas vagina