Data Link Protocol Flashcards
layer of control pada communicating device yg menyediakan fungsi seperti flow control, error detection dan error control adalah?
data link protocol
kenapa high-level data link control (HDLC) banyak digunakan pada data link control protocol?
karena mengandung fitur-fitur yang ada pada data link protocol lain secara virtual
flow control adalah teknik?
yg memastikan transmitting entity tidak overwhelm receiving entitiy dengan data
transmission time/waktu pengiriman?
waktu yg dibutuhkan sebuah station untuk emit semua bit pada frame ke dalam medium/media
propagation time?
waktu yang diperlukan untuk suatu bit berpindah dari link source ke link destination
2 key mechanisms yang menjadi bagian dari data link protocol?
flow control dan error control
cara flow control mencegah buffer overflow?
dengan memastikan receiver melakukan beberapa processing sebelum passing data ke higher-level software ketika sudah menerima data
cara kerja error control adalah?
mengirim ulang damaged frames yang belum di acknowledge atau ketika destination request untuk retransmission
simplest form of flow control?
stop-and-wait flow control
stop-and-wait protocol?
protocol dalam noiseless channels yang menyediakan unidirectional data transmission dengan flow control tanpa error control.
cara kerja stop-and-wait?
setelah mentransmit satu frame, sender akan wait acknowlegement sebelum transmitting frame selanjutnya
cons of stop-and-wait
- kalo data lost jdnya sender sm receiver nunggu terus.
- kalo ACK lost jdnya sender nunggu lama buat send next data
- kalo ACK/Data delayed, ACK untuk satu data bisa dikira menjadi ACK data yang lain
pros of stop-and-wait
cocok buat frame besar yang sedikit,
destination bisa dengan mudah stop data flow dengan withholding ACK
fragmentasi dilakukan karena/untuk
- karena ukuran buffer receiver terbatas
- agar error detection terjadi lebih cepat, karena frame lebih kecil
- mencegah satu station menduduki media/medium untuk waktu yg lama
- stop and wait gacukup
sliding window protocols
go-back-N-ARQ
selective repeat ARQ
cara kerja stop-and-wait ARQ protocol
sama kaya yg non ARQ, tapi kalo ACK ganyampe dalam waktu tertentu, sender bakalan timeout terus retransmit original frame
drawbacks stop-and-wait ARQ protocol
-one frame at a time
-poor utilization of bandwidth
poor performance
pros sliding window protocol
- send multiple frames at a time(banyaknya based of window size)
- each frame is numbered–> sequence number
- transmitter bisa kirim W frames tanpa ACK
cara sliding-window flow control
misal terdapat 11 frame data yg ingin dikirim, tiap frame dinomori 0-10. misal window size=4 maka 4 frame akan dikirim dalam satu waktu sebelum ACK diterima. jadi frame 0,1,2,3 akan dikirim lalu setelah 3 diterima frame 0 akan di ACK, lalu sender baru bisa send frame 4 lalu sliding window akan geser dikit lalu frame 1 akan di ACk lalu frame 5 akan dikirim dan sliding window geser lagi.
fitur yang disediakan agar data frame memiliki field yang menyimpan sequence number frame data + field yang menyimpan sequence number acknowledgment
piggybacking
jika sebuah station memiliki data DAN acknowledgement untuk dikirim maka…
keduanya akan dikirim secara bersamaan dalam satu frame
jika sebuah station punya ACK untuk dikriim tapi gapunya datanya maka…
akan dikirim ACK frame terpisah, seperti RR atau RNR
jika sebuah station memiliki data untuk dikirim tapi gaada ACK yg dikirim maka…
ACK sequence terakhir akan dikirim ulang
error control adalah..
sebuah mekanisme yang mendeteksi dan mengkoreksi error yang terjadi pada saat transmisi data frames
teknik-teknik error control biasanya berbasis pada
- error detection&correction
- positive ack
- retransmission after timeout
- negataive ack&retransmission
4 tipe redundancy checks
- vertical redundancy check (VRC)
- longitudinal redundancy check (LRC)
- checksum
- cyclic redundancy check (CRC)
Go-Back-N ARQ
N-frame bisa sender kirimkan sebelum ACK untuk frame pertama dari receiver diterima
automatic repeat request (ARQ)
untuk mengubah unreliable data link ke reliable data link secara otomatis
pada go-back-N ARQ apabila ACK suatu frame tidak keterima maka sender akan..
retransmit semua frame pada current window terus discard frame yg udah di-send tp blm di ack.
error detection methods apa ae?
VRC, LRC, Checksum, CRC
3 versions of ARQ
- stop and wait ARQ
- go back N ARQ
- selective reject ARQ
HDLC?
high level data link control. ISO standardized SDLC. bit oriented protocol
HDLC frame format?
8-bit Beginning Seq(flag) 16-bit header(Address+control) body(info) 16-bit CRC(FCS) 8-bit ending seq(flag)
tipe HDLC station
primary=kontrol operasi link, pelihara separate logical link u/ tiap secondary station, hasil frames disebut commands
secondary=hasil frame disebut response, dibawah kontrol primary station
combined=hasil commands dan responses
konfigurasi HDLC link
unbalanced= satu primary+1/lebih secondary
balanced=kombinasi 2 station, bisa full&half duplex
mode HDLC transfer
NRM
ABM
ARM
NRM?
normal response mode.
- unbalanced config
- promary mulai transfer buat secondary
- secondary hanya kirim response dari command primary
- buat multi-drop lines
- primary nya host computer
- secondary nya terminal
ABM?
Asynchronous balanced mode.
- balanced config
- tiap station bisa mulai ngirim tanpa ijin
ARM?
Asynchronous response mode.
- unbalanced config
- secondary bisa mulai kirim tanpa ijin
- primary respon line
- jarang digunakan
beginning&ending sequence/flag field bit nya?
01111110
bit stuffing?
tambahin 0 setiap 1 muncul 5x dalam frame data supaya receiver gasalah anggep bit informasi sama bit ending/beginning yaitu 01111110
gunanaya flag field?
buat nandain kapan awalan dan akhiran bit-bit informasi/body di HDLC framing protocol
3 tipe frame yg di support HDLC
I-frame=info. carry data buat di transmit ke user
S-frame=supervisory. provide ARQ mechanism kalo make piggybacking
U-frame=unnumbered. provide supplemental link control functions
selective repeat ARQ
kaya go-back-n ARQ tapi yang di resend cuma lost frames aja, frames yg bener ga di discard
cara kerja selective repeat ARQ
receiver bakalan keep track sequence numbers nya frame data, buffer frame di memory terus send NACK buat frame yg missing/damaged
