Bab Syaja'ah - Keberanian membela kebenaran Flashcards
Ghadab adalah
Menghindarkan Diri dari Sifat Temperamental
Istilah ghadab
Emosi yang terjadi akibat ketidaksenangan terhadap suatu keadaan.
Dalil larangan marah
(QS. Al-A’raf [07]: 200).
Penyebab sifat ghadab ( ada dua )
- Faktir fisik
- Faktir psikis
Cara menghindari sikap marah
- Membaca kalimat istiadzah (ta’awudz)
- Berwudhu
- Mengubah posisi tatkala marah, misalkan lagi berdiri, ia duduk.
- Memperbanyak berzikir kepada Allah Swt
- Memperbanyak shalat sunnah
- Diam dan menjaga ucapan.
Hujahadah an-nafs adalah
Menumbuhkan Sikap Kontrol Diri
Istilah mujahadah an-nafs
Upaya sungguh-sungguh untuk mengendalikan diri atau menahan nafsu yang melanggar hukum-hukum Allah Swt.
Dalil kontrol diri
(QS. Al-Imron ayat 133-134).
Cara mengkontrol diri di kehidupan sehari hari
- Memikirkan risiko dan akibat dari setiap perbuatan
- Bersabar dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
3.Memperbanyak zikir kepada Allah Swt. - Berteman dengan orang-orang shalih
- Berlatih bersikap kontrol diri secara terus menerus
Manfaat mengontrol diri
- Menjaga kehormatan diri
- Terhindar dari perilaku yang dapat merugikan orang lain
- Menyelesaikan segala persoalan dengan pikiran yang jernih
- Menjadi inspirasi dan teladan bagi orang lain
Syaja’ah adalah
Menumbuhkan sikap pemberani membela kebenaran
Dalil terkait keberanian membela kebenaran
- Berani)
“Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukin”. (QS. Ali Imron ayat 139). - “Akan senantiasa ada dari golongan umatku yang membela kebenaran hingga ketetapan Allah Swt. datang kepada mereka, dan mereka dalam keadaan menang” (H.R. Bukhari)
contoh perilaku syaja’ah dalam kehidupan
- Berani objektif menilai diri sendiri
- Berani mengakui kesalahan
- Mampu mengendalikan hawa nafsu
- Memiliki daya tahan tubuh yang kuat
- Berani menyimpan dan menjaga rahasia
- Berani mengatakan kebenaran atau menegakkan kebenaran
- Berani menghadapi musuh di medan pertempuran (jihad fii sabiilillah)
hikmah sikap syaja’ah ( ada 3 )
- Manfaat bagi diri sendiri
- Manfaat bagi keluarga
- Manfaat bagi agama, negara dan bangsa
Manfaat syaja’ah bagi diri sendiri
- Memiliki kualitas mental dan bersikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan.
- ersikap berani memperjuangkan kebenaran dan tidak sampai hati membiarkan terjadinya kemunkaran.
- Mendahulukan perintah Allah Swt. dibandingkan dengan urusan duniawi. Keberanian seorang muslim lahir dari rasa takutnya kepada Allah Swt.
Manfaat syaja’ah bagi keluarga
- Keluarga yang mendidik dan membiasakan perilaku syaja’ah bagi semua anggotanya, akan hidup dengan tenteram dan nyaman.
- Energi syaja’ah yang mereka miliki akan membuat mereka tetap berani berjuang, bekerja keras berikhtiar, tawakkal kepada Allah Swt. dan qanaah terhadap segala sesuatu yang mereka terima.
Manfaat syaja’ah bagi agama, negara dan bangsa
- Bangsa yang besar akan terwujud jika masyarakatnya terbiasa dan memiliki budaya berani (syaja’ah) dalam setiap langkahnya
- menjadi negara yang kuat, maju dan terhindar dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan norma agama seperti korupsi, peredaran narkoba, terorisme dan tindakan tindakan kriminal lainnya karena seluruh masyarakat dan aparat penegak hukum berani dan kompak dalam ber-amar ma’ruf nahiy munkar sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing
Sikap syaja’ah
- Memiliki rasa takut kepada Allah Swt.
- Mencintai kehidupan akhirat
- Tidak takut menghadapi kematian yang merupakan ancaman untuk berani membela kebenaran
- Tidak ragu-ragu dalam membela kebenaran
- Tidak materialistis
- Berserah diri (tawakkal) dan yakin akan pertolongan Allah Swt. dalam membela kebenaran