Antihipertensi Flashcards
Nama obat loop diuretics (1)
Furosemide
Farmakokinetik furosemide (administrasi, duration of action, ekskresi)
Administrasi via oral atau parenteral
Duration of action = 2-4 jam
Diekskresikan via urin
Obat apa yang dapat mengurangi efektivitas loop diuretics? kenapa?
NSAID, karena:
- menekan prostaglandin –> aliran darah ke ginjal menurun –> obat tidak mencapai site of action
- penurunan kadar prostaglandin menyebabkan retensi natrium
Site of action loop diuretics
thick ascending loop of henle
Farmakodinamik loop diuretics serta efek yang dihasilkan
Inhibisi Na+/K+2Cl- transporter di thick ascending loop of henle sehingga menyebabkan:
- mengurangi reabsorpsi NaCl
- Daur ulang K+ ke dalam lumen berkurang
- Meningkatkan eksresi Mg dan Ca dalam urin
Indikasi pemberian loop diuretics (4)
- Hipertensi, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal
- Edema (pulmonary edema, heart failure, cirrhosis, nephrotic syndrome)
- Hiperkalemia
- Acute renal failure
Efek samping loop diuretics
- Metabolic alkalosis akibat hypokalemia
- Kehilangan pendengaran (reversible dan dose-depedent)
- Hyperuricemia
- Hypomagnesemia
Nama obat dalam golongan thiazid diuretics
hidroklorothiazid
Bagaimana penggunaan furosemide (dosis, frekuensi minum, pagi/malam)
Dosis dewasa = 20-80 mg
Frekuensi = 2x/hari
Lebih baik pada pagi/siang hari agar tidak mengganggu tidur
Farmakodinamik thiazid
Bekerja di distal convoluted tubule untuk mengurangi reabsorpsi Na dan Cl dengan mem-blocking Na+/Cl- transporter
Diuretik apa yang meningkatkan ekskresi kalsium?
Dan diuretik apa yang meningkatkan reaabsorpsi kalsium?
Loop diuretics –> bisa menyebabkan hypocalcemia
Thiazide diuretics, karena inaktivasi Na/Cl transporter di apical surface mengurangi reabsorpsi Na dari lumen, pertukaran natrium via Na/Ca meningkat –> Na masuk ke darah, Ca direabsorpsi ke darah
Obat apa yang dapat mengganggu keefektifan thiazid
NSAID
Indikasi thiazid (4)
- Hipertensi
- Gagal jantung
- Nefrolitiasis karena hypercalciuria
- Nephrogenic diabetes insipidus
Efek samping thiazid (5)
- Hypokalemic metabolic alkalosis
- Gangguan toleransi karbohidrat –> hyperglicemia
- Hyperlipidemia (increase in LDL dan cholesterol)
- Hyponatremia
- Gout attacks akibat hyperuricemia (PENTING)
Bagaimana thiazide dapat menyebabkan hiperglikemia
Thiazid dapat merangsang K+ channel sehingga sel beta pankreas lebih terpolarisasi (lebih negatif) dan menghambat sekresi insulin
Bagaimana thiazide dapat menyebabkan hyponatremia
Kadar Na dan cairan dalam darah yang menurun menyebabkan tubuh mensekresi ADH sehingga tubuh meretensi air –> konsentrasi Na menurun serta meningkatkan rasa haus
Sebutkan 3 obat golongan potassium-sparing diuretics
Spironolactone, triamteren, amiloride
Diuretik apa yang efikasinya paling baik?
Loop diuretics
Bagaimana cara kerja spironolactone
Antagonis dari aldosterone sehingga mengurangi retensi cairan dan reabsorpsi Na ek dalam darah
Bagaimana cara kerja triamterene dan amiloride
Block Na channel di collecting tubule
Bagaimana penggunaan hydrochlorothiazide (dosis, frekuensi minum, pagi/malam)
Dosis = 25-50mg/hari
Frekuensi = 1x/hari
Lebih baik pada pagi hari
Bagaimana thiazid dieliminasi
Via urin dan berkompetisi dengan sekresi asam urat
Farmakokinetik spironolactone
Administrasi oral, obat steroid, dimetabolisme di hati menjadi canrenone, dan dieliminasi di hati, dieksresi via urin dan feses dalam bentuk metabolit
Indikasi potassium sparing diuretics
- Hyperaldosteronism (primary or secondary)
- Digunakan bersama dengan loop/thiazide untuk menjaga kadar K+
Efek samping spironolactone
- Hyperkalemia
- Asidosis akibat peningkatan kadar Cl-
3, Gynecomastia (pada laki2) - Gastric upsets and ulcer
Yang meningkatkan risiko hiperkalemia pada pengguna spironolakton
- Ada penyakit ginjal
- Menggunakan obat yang menginhibisi aktivitas renin (beta-blocker, NSAID) atau ACE (ACE-I, ARB)
Efek samping triamterene/amiloride
- Acute renal failure (triamterene + indomethacin)
- Batu ginjal (triamterene)
- Kram