1-50 Flashcards
- Tumor apakah yang lazimnya menunjukkan intensitas sinyal yang tinggi pada pencitraan T2 weighted, intensitas sinyal yang rendah pada pencitraan T1 weighted, dan intensitas sinyal yang tinggi (restriksi difusi) pada pencitraan MR difusi?
A. Pineoblastoma
B. Glioblastoma
C. Kista Arachnoid
D. Epidermoid
E. Meningioma
D. Epidermoid
- Seorang anak usia 12 tahun dibawa dengan gejala-gejala ataksia dan diplopia, serta menunjukkan kelemahan fasial, hemiparesis, dan Optalmoplegia internuklear. Tumor berikut mana sesuai yang dengan hasil pencitraan MRI T-2 weighted di bawah ini ?
A. Limpoma
B. Koriokarsinoma
C. Tumor kantung Yolk
D. Ependimoma
E. Astrositoma yang menginfiltrasi
E. Astrositoma yang menginfiltrasi
- Sekuen MR yang manakah yang paling peka dalam
mengidentifikasikan Malformasi Kavernosa Intraserebral?
A. T1-weighted
B. T2-weighted
C. Echo gradien
D. Fast spin echo
E. Difusi
C. Echo gradien
- Tumor intrakranial manakah yang paling lazim berasosiasi dengan neurofibromatosis tipe 1?
A. Glioma saraf optik
B. Ependimoma
C. Neurofibroma
D. Meningioma
E. Meduloblastoma
A. Glioma saraf optik
- Pendekatan bedah manakah yang akan paling tepat untuk pasien dengan tinnitus ringan dan kelainan sebagaimana yang ditunjukkan oleh enhance-T1 weighted pada MRI ?
A. Retrosigmoid
B. Transiabirintin
C. Fossamedia
D. Fossa infratemporal transpetrosal
E. Transkoklear
C. Fossamedia
- Sirkulasi fetal persisten manakah yang tampak dalam angiogram karotid interna posisi lateral ini ?
A. Arteri trigeminal primitif
B. Materi otis persisten
C. Arteri hipoglosal proatlantal
D. Jawaban A, B, C dan D semuanya salah
A. Arteri trigeminal primitif
- Di antara rasio-rasio di bawah ini, manakah yang biasanya
menurun dengan adanya neoplasma SSP primer pada MR
spektroskopi ?
A. Mionositol : Total kreatin
B. Koline : N-asetil aspartate
C. Koline : total kreatin
D. N-asetil aspartate : total kreatin
E. Mionositol : N-Asetil aspartate
D. N-asetil aspartate : total kreatin
- Seorang anak perempuan dibawa dengan gejala sakit kepala persisten, mual dan muntah selama 1 minggu. Pasien merasa agak lesu dan hasil pemeriksaan menunjukkan tanda hemiparesis kiri ringan. MRI T1 aksial dengan kontras menunjukkan kelainan yang mana?
A. Astrositoma pilositik
B. Subependimoma
C. Papiloma pleksus koroid
D. Hemangioblastoma
E. Meduloblastoma
E. Meduloblastoma
- Di antara ciri-ciri di bawah ini, ciri-ciri manakah yang biasanya TIDAK tampak pada Oligodendroglioma berdasarkan MRI?
A. Pengapuran
B. Hemorase
C. Kistik
D. Sinyal heterogen pada citra T1-tertimbang
E. Penyengatan homogen
E. Penyengatan homogen
- Karakteristik berikut yang mana TIDAK tampak pada ‘Tuberous Sclerosis’ (Penyakit BOURNEVILLE) ?
A. Pola keturunan resesif autosomal
B. Hamartomas kortikal
C. Astrositoma sel besar subependimal
D. Ramdoniomas jantung
E. Keterbelakangan mental
A. Pola keturunan resesif autosomal
- Pengelolaan manakah yang paling tepat untuklesi yang ditunjukan pada angiogram karotid internal lateral di bawah ini ?
A. Ulangi Angiografi dalam waktu 6 sampai dengan 12 bulan.
B. Antikoagulasi oral
C. Tidak diperlukan perawatan lebih lanjut
D. Perlakuan bedah segera
E. Tindak lanjuti MRA dalam jangka waktu 6 – 12 bulan.
D. Perlakuan bedah segera
- Di antara lokasi-lokasi di bawah ini, lokasi manakah yang biasanya TIDAK terlibat dalam cedera aksonal difus (DAI) ?
A. Brainstem
B. Deep white matter
C. Serebelum
D. Corpus callosum
E. Thalamus
C. Serebelum
- Seorang anak usia 12 tahun dibawa dengan kejang komplek parsial. Pasien secara neurlogis intak. MRI adanya lesi kistik di mesial kanan lobus temporalis dengan gambaran hipointens pada T1 dan hiperintens pada T-2, dengan mild rim enhancement. Diagnosisnya yang paling mungkin adalah…
A. Ganglioglioma
B. Ksantoastrositoma pleomorfik
C. Astrositoma pilositik
D. Germinoma
E. Glioblastoma
A. Ganglioglioma
- Methemoglobin ekstraselular
A. Hiper-akut ( sampai dengan 4-6 jam)
B. Akut (7 sampai dengan 72 jam)
C. Sub-akut dini (4 – 7 hari)
D. Akhirnya aub-akut (1 sampai 4 minggu)
E. Sub-kronis dini (mingguan sampai bulanan)
F. Sub-kronis lambat (bulanan sampai tahunan)
D. Akhirnya aub-akut (1 sampai 4 minggu)
- Oksihemoglobin
A. Hiper-akut ( sampai dengan 4-6 jam)
B. Akut (7 sampai dengan 72 jam)
C. Sub-akut dini (4 – 7 hari)
D. Akhirnya aub-akut (1 sampai 4 minggu)
E. Sub-kronis dini (mingguan sampai bulanan)
F. Sub-kronis lambat (bulanan sampai tahunan)
A. Hiper-akut ( sampai dengan 4-6 jam)
- Isointens pada T1, hipointens pada T2
A. Hiper-akut ( sampai dengan 4-6 jam)
B. Akut (7 sampai dengan 72 jam)
C. Sub-akut dini (4 – 7 hari)
D. Akhirnya aub-akut (1 sampai 4 minggu)
E. Sub-kronis dini (mingguan sampai bulanan)
F. Sub-kronis lambat (bulanan sampai tahunan)
B. Akut (7 sampai dengan 72 jam)
- Deoksihemoglobin, ekinosit
A. Hiper-akut ( sampai dengan 4-6 jam)
B. Akut (7 sampai dengan 72 jam)
C. Sub-akut dini (4 – 7 hari)
D. Akhirnya aub-akut (1 sampai 4 minggu)
E. Sub-kronis dini (mingguan sampai bulanan)
F. Sub-kronis lambat (bulanan sampai tahunan)
B. Akut (7 sampai dengan 72 jam)
- Hiperintens pada T1, Hipointens pada T2
A. Hiper-akut ( sampai dengan 4-6 jam)
B. Akut (7 sampai dengan 72 jam)
C. Sub-akut dini (4 – 7 hari)
D. Akhirnya aub-akut (1 sampai 4 minggu)
E. Sub-kronis dini (mingguan sampai bulanan)
F. Sub-kronis lambat (bulanan sampai tahunan)
C. Sub-akut dini (4 – 7 hari)
- Isointens pada T1, hiperintens pada T2
A. Hiper-akut ( sampai dengan 4-6 jam)
B. Akut (7 sampai dengan 72 jam)
C. Sub-akut dini (4 – 7 hari)
D. Akhirnya aub-akut (1 sampai 4 minggu)
E. Sub-kronis dini (mingguan sampai bulanan)
F. Sub-kronis lambat (bulanan sampai tahunan)
A. Hiper-akut ( sampai dengan 4-6 jam)